Feli tak berhenti menggerutu dengan bibir sedikit maju, jemarinya sibuk mengoleskan cairan liquid berwarna ivory ke lehernya. Perlu waktu cukup lama sampai akhirnya empat tanda merah yang membentuk tak beraturan di sana tertutupi semua. Hingga warnanya rata dengan warna kulit asli.“Kenapa ditutup, hem? Bagus begitu, biar orang lain tahu kamu milikku,” kelakar Archer, sembari mengulum senyum saat melihat istrinya yang terus menggerutu sejak tadi.Feli mendelik, menatap Archer yang tengah memakai sepatu di tepian ranjang melalui cermin. “Memangnya kalau orang lain lihat, mereka akan tahu ini kamu yang bikin?” gerutunya lagi, “kecuali kalau kamu kasih nama Archer di sini,” sindirnya sembari menunjuk lehernya.“Ide bagus.” Satu sudut bibir Archer terangkat. “Lain waktu aku akan membuat namaku dengan bibirku di lehermu.”Mata Feli mengerjap. Sindirannya malah diartikan sebagai saran oleh pria yang beberapa saat lalu membuatnya ‘terbang’ di kolam renang itu. Iya, semuanya gara-gara ide gil
Last Updated : 2023-03-20 Read more