Merenung, sepertinya adalah kegiatan rutin Nathan akhir-akhir ini. Bukan tanpa alasan. Siang tadi, dia mendapat pesan dari Johansson untuk segera memutus hubungan dengan semua orang yang ada di Korea Selatan, termasuk Diana. Padahal, tadinya Nathan ingin mengajak Diana berlibur, namun dia tidak punya banyak waktu. Selama ini, Nathan menganggap bahwa pernikahannya dengan Diana akan berlanjut sampai mereka tua. Namun kemudian dia sadar, pernikahannya itu tidak suci, hanya main-main dan merupakan bagian dari rencana yang tak bermoral. Dia tidak ingin meninggalkan Diana, tidak pernah ingin. Namun dia harus. Bohong jika Nathan berkata bahwa dia tidak jatuh cinta kepada Diana. Dia jatuh cinta, dengan sangat dalam. Tiap ucapan, tiap pemikiran, tiap senyuman, tiap-tiap bagian dalam diri Diana, Nathan mencintai semuanya tanpa terkecuali. Perasaan yang awalnya ia sangkal, justru tumbuh semakin besar. Dan perasaan itu seharusnya tidak pernah ada. Sudahlah, percuma saja Nathan berandai-andai
Baca selengkapnya