Waktu begitu cepat berlalu. Tak terasa dua bulan sudah Karel melakukan pendekatan dengan Xela."Jadi, kapan kalian akan menikah?" tanya Tuan De Groot saat Karel datang berkunjung pada hari libur.Keduanya asyik bermain catur."Tergantung putri Anda, Tuan," balas Karel seraya menjalankan menterinya. "Sekakmat!""Aah, lagi-lagi Anda pemenangnya, Dokter!" seru Tuan De Groot, terdengar kecewa sekaligus bangga."Ini hanya permainan, Tuan. Mungkin pikiran Anda sedikit terganggu.""Anda benar. Sepanjang permainan, saya terus memikirkan kapan Anda akan melamar putri saya," aku Tuan De Groot. Padahal, dengan konsentrasi tinggi pun dia tetap saja akan kalah."Saya siap kapan saja Anda menginginkannya, Tuan, tapi ... kalau Anda berencana untuk menikahkan putri Anda dan saya dalam waktu dekat, kemungkinan kita terpaksa menunda resepsi.""Lo, kenapa begitu?""Ayah saya baru saja terbang karena ada panggilan penting. Bagaimana? Kalau Anda tak masalah, besok pun saya siap melamar, bahkan menikahi pu
Last Updated : 2023-02-19 Read more