Pembalasan istri pelit yang sesungguhnyaBab 65"Saya Pak RT.""Oalah, Pak RT. Saya kira siapa? Ada perlu apa ya, Pak?" tanyaku dengan senyum mengembang. Benar saja, aku sudah berpikiran jauh malah justru yang datang adalah Pak RT."Saya hanya ingin menyampaikan. Besok ada acara makan-makan di rumah Pak Santoso. Rumahnya paling ujung, nanti Ibu sama suami bisa hadir.""Ow, acara makan-makan, dalam rangka apa ya Pak?""Biasa, anak Pak Santosa lulus kuliah. Sekarang sudah mendapat pekerjaan. Syukuran istilahnya.""Ow begitu baiklah, Pak. Nanti saya sampaikan undangan bapak ini kepada suami saya.""Kalau begitu saya pamit Mbak.""Iya, silahkan Pak RT." Aku kembali menutup pintu. Entah mengapa kepalaku sedikit berdenyut nyeri. Karena rasa ngantuk yang tidak segera aku tidurkan. Gegas aku menuju kamar tidur. Tidak lupa mengirim pesan kepada Tini agar dia mau mengantar makanan ke rumah. ***POV WatiAllahuakbar, jiwa dan ragaku sepertinya remuk redam. Bagaimana tidak, aku harus menjaga Kh
Huling Na-update : 2022-10-31 Magbasa pa