Home / Romansa / Mencari Suami Sewaan / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of Mencari Suami Sewaan : Chapter 31 - Chapter 40

98 Chapters

Bab. 31. Kembali bertemu

Setelah dari apartemen Adella, saat ini Kayana masih menyusuri jalanan yang sepi. Waktu sudah menunjukkan pukul 23.15 malam. Namun, tak ada satupun taksi yang lewat. Walaupun apartemen Adella berada di pusat kota. Akan tetapi di tengah malam seperti ini akan sangat jarang taksi yang lewat. Dan Kayana pun seolah-olah tidak peduli akan hal itu.Kayana yang merasa lelah karena terlalu jauh berjalan pun memutuskan untuk duduk. Istirahat sejenak untuk meluruskan kakinya.HuhKayana pun menghembuskan nafasnya pelan dan lebih memilih melihat kelap kelip lampu di bawah sana. Saat ini Kayana sudah ada di pinggir jalan pas posisi di atas jembatan sehingga Kayana bisa melihat pemandangan itu.Namun suara klakson menyadarkan Kayana dari lamunannya."Ngapain malam-malam di sini?" tanyanya."Bukan urusan anda," balas Kayana malas."Tentu saja menjadi urusanku karena kau telah membahayakan anakku," ucapnya.Kayana yang mendengar itu merasa risih. Dan orang itu adalah Dirza."Anda itu sangat tidak je
last updateLast Updated : 2022-12-11
Read more

Bab 32. Bandara

Bandara Soekarno Hatta Di sinilah saat ini kayana berada. Di bandara Soekarno. Kayana sudah mengambil keputusan jika dirinya akan menetap di Bali sementara sampai urusannya selesai. Dan hal ini juga untuk meminimalisir interaksi dirinya dengan Dirza. Boss dadakan yang otaknya agak koslet. "Maaf, Mbak. Uangnya tidak cukup untuk pembelian tiket?" ucap penjaga tiket. Kayana yang mendengar itu terkejut. Bagaimana mungkin uang yang ia miliki tidak bisa dibelikan seharga tiket yang tidak sampai puluhan juta itu. "Maaf, tapi sepertinya di sini deh yang bermasalah. Jelas-jelas uang saya lebih dari cukup untuk membeli tiket keliling dunia. Dan ini anda jangan sembarangan ya." "Mbak tapi saya sudah mencobanya beberapa kali dan transaksinya selalu gagal." Kayana yang mendengar itu berdecak kesal, kemudian ia pun mengeluarkan kembali ATM nya yang lain. Dan kasus serupa pun terjadi, semua kartu atm-nya tak ada satupun yang bisa digunakan. "Ada apa ini?" gumam Kayana, yang pada akhirnya ia
last updateLast Updated : 2022-12-12
Read more

Bab. 33 ngidam yang tertunda

Waktu menunjukkan pukul 23.59. malam semua orang sudah terlelap dalam tidurnya dan menikmati mimpi yang indah bagi yang tidurnya dengan pulas. Berbeda dengan Kayana yang sejak tadi enggan untuk menutup matanya. Ada sesuatu yang Kayana inginkan tapi Kayana sendiri bingung apa itu. Berbagai posisi tidur Kayana coba. Tengkurap terlentang bahkan miring sekalipun. Namun, mimpi enggan menghampirinya jangankan mimpi yang indah, proses untuk tidur pun sangat susah. Dan hal itu mengusik Adella yang sedang tertidur"Aya apa yang kau lakukan?" gumam Adella dengan suara seraknya tanpa membuka matanya."Aku tidak bisa tidur, Della," jawab Kayana menatap atap langit kamar Adella.Adella yang mendengar itu pun membuka matanya perlahan dan merentangkan kedua tangannya sebelum bangun."Kenapa?" tanya Adella. "Masih memikirkan kejadian hari ini?""Bukan. Entahlah aku menginginkan sesuatu tapi aku juga bingung harus bagaimana?" ucap Kayana pelan."Ya udah kalau begitu kamu tidur sekarang udah malam,"
last updateLast Updated : 2022-12-12
Read more

Bab 34. Ternyata dia masih ada

Keesokan paginya Adella sudah sangat heboh karena ia bangun kesiangan dan sudah sangat terlambat masuk kantor. Berbeda dengan Kayana yang saat ini malah santai menonton sebuah acara televisi yang menayangkan si rumah nanas."Aya, aku pergi ya. Awas apartemen jangan sampai kamu berantakin," peringat Adella dan di balas anggukkan oleh Kayana.Setelah ini, Kayana akan mencari pekerjaan baru. Tidak akan sulit baginya mendapatkan pekerjaan dengan ijazah dan juga pengalaman yang ia miliki."Sepertinya aku harus pergi sekarang. Masalah Dirza aku akan menemuinya nanti jika dia sudah kembali. Lagian kenapa juga. SURYA yang tidak memberikan dirinya alamat. Cih emang dirinya siapa? Pantas saja sejak dia menggantikan pak Dave tidak secuil pun aku ingin menghormatinya ternyata dia hanya tidak lebih dari dirinya," kata Kayana kemudian ia pun membereskan semua kekacauan yang telah ia buat.Ting tongSuara bel apartemen berbunyi, Kayana yang mendengar itupun segera membuka apartemen Adella. Dan di s
last updateLast Updated : 2022-12-14
Read more

Bab 35. Surat kontrak

"Tentu saja, aku tahu apa isi dari otak cantik ini. Dan sebelum itu terjadi. Takan ku biarkan siapapun menyentuhnya termasuk dirimu." Kayana yang mendengar itu pun langsung saja meraba perutnya merasakan apa ada nyawa lain yang menumpang padanya. Dan perasaan hangat pun merelungi hati kayana. Tapi sebelum itu kayana tidak boleh terlalu percaya. Bisa saja Dirza berbicara omong kosong yang membuat dirinya mematuhi apapun perintah Dirza terhadap dirinya. Jadi Kayana tetaplah harus waspada. Sedangkan Dirza yang melihat reaksi Kayana pun menyinggungkan senyumnya puas. "Jadi dengarkan baik-baik. Kau harus tahu isi kesepakatan itu dan bacalah baik-baik. Jangan pernah pergi atau kabur, karena jika kalau kau melakukan hal itu, keluargamu akan masuk penjara," Kayana yang mendengar itu replek menoleh ke arah Dirza. Dan segera langsung dari lamunannya. "Apa kau bilang?" Pinta Kayana kejelasan. Karena Kayana hanya mendengar jika keluarganya akan masuk penjara jika dirinya berani pergi dari
last updateLast Updated : 2022-12-15
Read more

Bab 36. Rencana Dirza

"Kenapa begitu yakin jika Kayana tidak akan membaca semua kesepakatan kalian?" tanya Aldi sahabat Dirza yang selama ini menemaninya belajar di Singapura."Tentu saja, aku yakin karena aku sudah menaruh peraturan dimana ia akan kesal. Kau bisa lihat kan tadi saat aku menghubunginya. Ia berteriak dan bilang pertarungan apa ini?" Jelas Dirza."Lalu bagaimana jika dia membaca semuanya?""Tidak masalah. Tapi aku yakin dengan sebegitu banyak poin di sana. Ia pasti akan membaca di awal dan akhir saja. Dan jika ia sudah membca pasal terakhir maka pasal yang lain tidak akan ia baca," terang Dirza sehingga membuat ketukan irama keyboard nya terhenti."Wow. Ternyata temanku sekarang sudah berubah ya tidak seperti dulu lagi. Oh bagaimana dengan Mela?" tanya Aldi pasalnya Mela adalah calon tunangan Dirza. Sementara Dirza memiliki ikatan dengan Kayana yang sampai sekarang masih terhubung."Itu bagaimana nanti. Tapi aku yakin dia tidak akan melakukan apapun diluar rencana.""Ya walaupun begitu ditet
last updateLast Updated : 2022-12-15
Read more

Bab 37. USG

Setelah membaca sedikit isi kontrak miliknya. Adella pun menatapnya dengan tatapan yang tidak dapat diartikan. Oleh dirinya. Kayana yang melihat itu dibuat cemas. Bahkan pikiran Kayana sudah melayang jauh entah ke mana. “Baiklah, aku putuskan bahwa aku tidak bisa menampung kamu lagi,” ujar Adella. “Della, kamu abaikan aja surat itu. Surat itu bohong,” mohon Kayana. Sambil mengetupkan kedua tangannya. “Maaf aku gak bisa. Lagi pula mana ada orang yang mau menerima hukuman atas masalah yang bukan diperbuatnya. Hanya orang bodoh saja yang mau melakukan hal itu, dan Aya aku bukan orang yang bodoh yang mau melakukan hal itu. Ada mimpi yang harus aku kejar yaitu. Menikah dengan kekasihku,” jelas Adella. Kemudian beranjak dari duduknya dan masuk ke dalam kamar Kayana. Kemudian ia pun mengambil koper yang ada di bawah kolong kasur dan memasukan baju Kayana ke dalamnya. “Della... Della please “ mohon Kayana sambil mencoba mengeluarkan kembali bajunya yang telah Adella masukan kedalam
last updateLast Updated : 2022-12-16
Read more

Bab 38 Cemburu

“Sangat lega,” balas Kayana tersenyum. “Bagaimana?” Kayana yang mendengar suara lain pun menoleh. “Kau!” tunjuk Kayana ke arah Dirza yang tiba-tiba saja sudah ada di depan pintu ruangan dokter karina. Dan dirinya tidak habis pikir bagaimana bisa Dirza ada di sini. Apa mungkin Dirza mematai-matinya. Tapi apa iya, sampai segitunya. Kayana juga memiliki banyak pertanyaan. Bagaimana bisa ia tertipu dengan klinik yang ia bayar untuk menghilangkan bayinya. Sebenarnya saat itu ia yang tidak peka atau bodoh. “Sekarang kau ikut aku. Della, terimakasih sudah memberi tahu. Sekarang datang temui Surya dan bilang padanya jika bulan ini kau mendapatkan uang bonus dengan sesuai gajimu,” setelah mengatakan itu Dirza pun langsung saja menggendong Kayana dengan cara bride style. “Aaa!” Sementara Kayana yang mendapakan perlakuan seperti itu terkejut bukan main, hingga secara reflek mengalungkan kedua tangannya karena takut terjatuh “Aaa... Terimakasih pak,” Dan Adella yang mendengar itu pun men
last updateLast Updated : 2022-12-16
Read more

Bab 39. Menerima

"APA!" Teriak Kayana."Apa kau bilang? Ibu dari anak saya, tidak! Saya, hanya saya," tunjuk kayana pada dirinya dengan kata hanya saya ia tekanan menjelaskan bahwa hanya dirinyaTidak ada yang lain. "Jadi kau jangan berbicara sembarangan ya. Saya yang mengandungnya dan melahirkannya. Jadi yang akan menjadi ibunya itu hanya satu yaitu saya tidak ada yang lain tidak peduli jika kau itu ayahnya." Kayana tidak terima jika anaknya memanggil orang lain ibu. Selain dirinya. Apapun itu sebutannya. Bunda mommy mamah, Kayana tidak terima. "Kenapa? Tidak terima. Itu konsekuensinya karena kau sudah berniat menghilangkannya jika saja aku tidak mengetahuinya. Jadi jangan seolah-olah di sini kau tersakiti. Padahal di sinilah aku yang tersakiti karena berusaha kau pisahkan aku dengan anakku selamanya," balas Dirza. Kayana yang mendengar penuturan Dirza pun langsung saja beranjak dari duduknya dan meninggalkan Dirza di rumahnya, tidak peduli jika dirinya disebut tidak sopan atau apapun. Karena baginya
last updateLast Updated : 2022-12-18
Read more

Bab 40. Keguguran?

“Della!” teriak Kayana dari kamar mandi. “Awsss ahh,”ringis Kayana kesakitan. “Della,” Kayana yang sudah tidak kuat menahan rasa sakitnya pun akhirnya pingsan dengan darah yang mengalir di daerah pahanya. Sementara Adella yang samar-samar mendengar Kayana memanggilnya pun segera menghentikan kegiatannya yang saat ini tengah masak untuk makan malam. “Aya!” Panggil Adella ketika tidak mendengar jawaban. “Aya!” panggilnya sekali lagi. Adella yang sangat penasaran pun segera membuka pintu kamar Kayana dan ketika membukanya Adella tak menemukan Kayana di tempat tidur atau di balkon pun memutuskan untuk mengetuk pintu kamar mandi yang terdengar suara air keran. “Aya apa kau ada di dalam? Ada apa kau memanggilku tadi?” Tok Tok Tok Adella pun mengetuk pintunya namun, Tak ada jawaban sama sekali. “Aya!” panggil Adella kemudian membuka pintu kamar mandi yang ternyata tidak terkunci. Dan setelah membukanya Adella pun melihat Kayana yang tergeletak di lantai dengan kondisi bersimbah d
last updateLast Updated : 2022-12-19
Read more
PREV
123456
...
10
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status