"Ja-jangan salah paham, Sayang. Aku dan Siska bertemu tanpa sengaja saat menjadi sopir. Dia order taksi online, dan kebetulan akulah yang nerima. Itu saja." Siska tersenyum licik melihat amarah terbit di wajah Retno. Dia buru-buru menyela untuk memanaskan suasana. "Iya, Retno. Aku tu sebetulnya mau ke mari naik taksi online tadi. Tapi nggak tahu kenapa, jodoh atau gimana, pas banget Aji yang jadi sopir. Dia 'kan pakai masker tu, nah aku juga. Jadi selama ngobrol ke sana ke mari, kami tu nggak sadar kalau kami saling kenal. Malahan nih, aku ngomongin Aji tahu. Duh, malu banget kalau inget itu!" "Ehehehe, yang bener, Mbak?" tanya Mawar antusias. Sedari Siska bercerita, mimik wajahnya beserta ibunya terlihat sangat senang. "Bener, Mawar! Sumpah malu banget. Sayangnya, habis itu Aji ngelarang aku berkunjung. Kayaknya dia takut kamu cemburu, Retno. Padahal 'kan aku ke mari juga karena ingin ketemu Tante dan Mawar, kangen banget udah lama nggak ketemu, bukan untuk nganggu rumah tangga ora
Last Updated : 2022-11-08 Read more