All Chapters of Legenda Tang Hu: Chapter 271 - Chapter 280

Ibu kota Benua Selatan. Lebih tepatnya kediaman keluarga Xia.Di aula utama, seorang pria tua duduk tegak dengan aura mendominasi di sekelilingnya. Dia berada di basis kultivasi yang sama dengan Penguasa Shen, Yaitu ranah Heavenly Mortal core awal.Xia Helong memiliki ekspresi tenang di wajahnya dia menatap ke kejauhan tanpa memperdulikan apapun di sekitarnya.Sejak ditemukannya Cucu perempuannya dia melepaskan semua tanggung jawab dan memberikannya kepada Su Xia.Xia Helong benar - benar menyesal karena terlambat menemukan keberadaan cucunya tersebut. Di masa lalu dia kehilangan kontak dengan Ibu Su Xia dan berfikir sudah kehilangannya.Dia menyalahkan Shen Zhuge yang menjadi dalang di balik menghilangnya ibu Su Xia dan memendam kebencian terhadapnya.Tetapi, siapa sangka jika putrinya yang dia anggap sudah tiada ternyata memiliki seorang anak di alam rendah. Hal ini menjadikan Xia Helong begitu bersemangat untuk membawanya ke alam menengah.Pembalasan tentunya harus terselesaikan ce

Datang tanpa menyapa membuat Tang Hu mengambil serangan tak terlihat.Membagi sembilan bayangan dengan masing - masing menciptakan ratusan ribu pedang energi Qi tak terlihat, setidaknya ada satu juta pedang tak terlihat melayang di langit yang siap mengambil kehidupan ribuan pasukan keluarga Jang.Namun sebelum Tang Hu melakukannya, dia ingin melihat tindakan yang akan Ouyang Lulu lakukan."Tidak mungkin!..." Anggota keluarga Jang di kejutkan dengan kedatangan Ouyang Lulu.Seseorang yang seharusnya mati secara tiba - tiba muncul dari langit. Melihat darah mengering pada jubah dan sebagian tubuhnya, tentunya mereka memperkirakan luka tersebut sangat serius. Namun yang membuat mereka bingung, adalah mengapa Ouyang Lulu masih sanggup bertahan.Belum lagi puluhan kultivator ranah Earthely mortal core di kerahkan untuk memastikan kematian Ouyang Lulu. Dan juga, mereka semua anggota inti keluarga Jang. Jelas tidak mungkin memiliki kegagalan dan yang lebih tidak mungkin, Ouyang Lulu membunuh

Mendengar Tang Hu mengatakan sesuatu yang sama dengan yang dirinya katakan sebelumnya. Membuat Jang Kun sangat marah. Jang Shuo juga tidak jauh berbeda."Kamu mencari kematian..." Teriak Jang Kun dengan segera mengambil tindakan.Energi Qi mengerikan terkumpul pada kedua lengannya. Segera bola energi besar terbentuk dan mengunci posisi Tang Hu berdiri."Duarrr... Duarrr... Duarrr..."Suara ledakan terdengar dari tempat kejadian. Hanya dalam beberapa napas waktu, Tang Hu membalikkan serangan tersebut ke arah Jang Kun dengan pusaran portal dimensi."Sialan!..." Jang Kun terlempar cukup jauh, tubuhnya menghancurkan batu besar. Namun dia masih bisa berdiri dengan bangga sambil merintih kesakitan.Melihat ayahnya yang dikalahkan dengan teknik aneh dari Tang Hu. Membuat Jang Shuo memutuskan untuk melarikan diri. Dia tahu bertahan dengan harta tipe pertahanan tidak akan merubah apapun.Menggunakan senjata pertahanan tingkat tinggi tidaklah mudah. Itu membutuhkan energi Qi yang sangat besar.

Tang Hu tubuh utama terdiam dan mencerna ingatan yang baru saja dia dapatkan dari bayangannya yang baru saja membunuh Jang Shuo."Kakak Tang, kamu baik - baik saja?..." Tanya Ouyang Lulu dengan ragu - ragu."Aku baik - baik saja. Untuk masalah Jang Shuo kamu bisa mengabaikannya..." Kata Tang Hu dengan tersenyum.Ouyang Lulu tidak bertanya lebih lanjut dan memilih untuk mempercayai perkataan Tang Hu. Entah mengapa, dia begitu yakin jika Tang Hu melakukan sesuatu di belakang dirinya.Tang Hu bersama Ouyang Lulu dan ayahnya pergi menuju ke kediaman Keluarga Ouyang.___Beberapa hari berlalu.Penduduk kota Chinyang merasa lega karena pertempuran antara dua keluarga utama telah berakhir. Tetapi mereka tidak berani keluar dari kediaman mereka, karena tidak ingin menjadi korban kematian yang kejam.Semua penduduk bertanya - tanya tentang siapa yang menjadi pemenang dari pertempuran di antara kedua keluarga utama. Karena belum ada keputusan dari Tuan kota Chinyang."Apa?! Pemenangnya keluar

Kapten Joni agung benar - benar harus melalui cobaan hidup dengan kesabaran ekstra. Namun kesabaran miliknya juga ada batasnya.Mengapa akan selalu ada pengganggu di saat dia akan menjalankan aktivitasnya. Apakah dia melakukan kesalahan sehingga harus mendapatkan ujian yang begitu sulit?Suara ledakan yang ada di luar ruangan telah mengganggu kesenangan yang Tang Hu miliki. Bahkan Ouyang Lulu yang pasrah akan keadaan menjadi panik setelah mendengar ledakan tersebut.Ciuman dan kultivasi ganda yang belum dituntaskan harus berakhir terlalu dini. Keduanya dengan panik memisahkan diri, ada tatapan enggan di antara keduanya."Kakak Tang, sepertinya di luar ada sesuatu yang begitu mendesak..." Dengan panik, Ouyang Lulu merapikan jubah longgar dan menutup kembali kulit putih salju yang mengintip keluar."Ya... Aku tahu..." Tatapan Tang Hu benar - benar dingin. Dia telah kehilangan kesopanan yang biasa ditampilkannya.Ini bukan lagi kemarahan, tetapi murka yang tak tertahankan. Tang Hu tidak