All Chapters of Legenda Tang Hu: Chapter 251 - Chapter 260

Tatapan Permaisuri Ki penuh dengan niat membunuh kearah Tang Hu. Dia memahami jika Tang Hu sangat cabul namun bukannya membantunya, tetapi mengambil kesempatan dalam kesempitan.Permaisuri Ki benar - benar tertekan, bahkan jika dia menjadi permaisuri kaisar Ming. Namun itu hanya sebatas nama. Dia belum benar - benar melakukannya kultivasi ganda dengan siapapun.Sekarang, ketika Tang Hu menyentuh payudara miliknya. Itu adalah pertama kalinya seorang pria menyentuh tubuhnya. Walaupun tubuh tersebut benar - benar bukan miliknya, namun tetap saja tidak menyenangkan.Ditatap dengan permusuhan dari permaisuri Ki tidak membuat Tang Hu melepaskan tangannya, kapan lagi menyentuh sesuatu yang sangat lembut seperti itu."Sampai kapan kamu akan menyentuhnya?..." Kata Permaisuri Ki dengan kesal."Boooing!..."Seolah ada lem perekatnya tangan Tang Hu tidak ingin terlepas begitu saja. Andaikan tidak memiliki gaun yang menutupi payudara tersebut, Sensasi sentuhan dengan kulit langsung, akan sangat me

Tang Hu terbangun dari pingsannya, ketika dia melihat sekelilingnya dan menduga jika permaisuri Ki telah membawanya kembali. Dia langsung tersenyum cabul."Sayang... Berapa lama aku tidak sadarkan diri?..." Tanya Tang Hu sambil menguap seolah dia baru saja bagun tidur.Seketika, Permaisuri Ki yang tidak jauh dan sedang melakukan meditasi langsung meledak dalam kemarahan."Kamu panggil apa?!..." Mata Permaisuri Ki menyipit, dia benar - benar menyesal membawa kembali tubuh Tang Hu yang tidak sadarkan diri."Bukankah kita terikat takdir yang sama? Itu tidak jauh berbeda dengan kita menjadi pasangan hidup..." Tang Hu berdiri ketika dia menjelaskan."Bermimpilah! Berhenti memanggilku dengan sebutan aneh itu..." Permaisuri Ki memperlihatkan gigi putihnya.Saat ini kultivasi Permaisuri Ki mengalami kemerosotan. Dia berada di ranah Bintang Immortal. Tetapi, dengan berkurangnya ranah kultivasi miliknya, Permaisuri Ki masih memiliki kemampuan yang tidak dapat diremehkan.Sayangnya sekarang dia

Di pegunungan Hongshui.Dua pemuda kembar berdiri di depan pintu tersembunyi. Di belakang mereka ada Penguasa Shen yang baru saja memberikan perintah penyebaran harga buronan untuk kepala Tang Hu.Shen Jie dan Shen Lie kesulitan memahami pintu besar dan kuno yang ada di depannya. Selain itu keduanya benar - benar frustasi karena merasa lebih rendah dari Tang Hu."Ayah, kami tidak menemukan apapun tentang bagaimana membuka pintu tersembunyi ini!..." Shen Jie berkata dengan penyesalan, sedangkan saudaranya hanya bisa mengangguk."Itu normal, pintu tersembunyi ini sudah ada sejak benua utara dan selatan terbentuk..." Jawab Shen Zhuge dengan mengingat ambisi besarnya."Di masa lalu sebelum benar - benar menjadi penguasa benua utara. Ada keluarga tertentu yang memiliki darah Naga yang menjaga pegunungan Hongshui...""Tetapi, mereka terlalu tersembunyi karena tidak mengungkapkan apa yang mereka ketahui. Sejak saat itu keinginanku untuk mengungkapkan misteri pegunungan Hongshui begitu besar.

Realm violet immortal.Permaisuri Ki yang merasakan keanehan yang belum pernah terjadi sebelumnya secara sukarela menerima perlakuan Tang Hu yang begitu baik dan sopan.Sejak tindakan Tang Hu yang tidak lagi mengarah ke kecabulan, membuat Permaisuri Ki mulai mempercayainya. Walaupun begitu, dia masih bertanya - tanya tentang apa yang menimpa dirinya.Tetapi dia mulai mempercayai dugaan Tang Hu jika kondisinya karena Buah Dao mempengaruhi potensi tubuhnya."Maksudmu, Buah Dao menjadi pemicu kebangkitan garis darah Naga yang dimiliki tubuh ini?..." Kata Permaisuri Ki dengan perlahan."Ini hanya dugaan dariku saja, selebihnya aku tidak tahu..." Jawab Tang Hu dengan sopan.Di depannya, tubuh putri dewa Naga yang sekarang menjadi milik Permaisuri Ki, benar - benar terlentang dengan kondisi tubuh memanas.Walaupun menggunakan jubah longgar milik seorang pria, namun penampilan menakjubkannya tidak perlu dipertanyakan lagi, yang jelas menggoda siapapun yang melihatnya.Tetapi, tatapan Tang Hu

Skema munafik Tang Hu benar - benar terungkap. Namun Tang Hu masih tetap tenang untuk menghadapi kemarahan Permaisuri Ki."Tang Hu... Aku akan membunuhmu..." Segera Permaisuri Ki mengerahkan semua kekuatannya untuk menyerang Tang Hu.Menghadapi serangan kuat dari permaisuri Ki tidak membuat Tang Hu mengambil perlawanan atau pertahanan apapun. Dia menutup kedua mata dan terlihat pasrah dengan keadaan.Melihat Tang Hu yang tidak mengambil tindakan sama sekali, Permaisuri Ki tahu jika serangan miliknya akan membunuh Tang Hu.Hal ini membuat Permaisuri Ki mengambil keputusan yang berlawan dengan kemarahannya. Dia dengan terpaksa mengalihkan serangan tersebut ke tempat lain."Duaaaarrrrrrr!..."Ledakan terjadi di kejauhan. Tang Hu yang tenang dengan perlahan membuka matanya. Dia melihat Permaisuri Ki yang menatap tajam kearah dirinya.Dengan tersenyum kecut, Tang Hu bertanya. "Mengapa kamu mengalihkan serangan mu ke tempat lain?...""Hmph! Kamu sendiri mengapa tidak mengambil tindakan?..."