Home / Romansa / GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA / Chapter 131 - Chapter 140

All Chapters of GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA: Chapter 131 - Chapter 140

234 Chapters

Hukum Keduanya

Amanda hanya merasa tidak adil kalau yang dihukum hanya Herlina saja. Dia melakukan itu bersama Diksa, sungguh lucu kalau yang dihukum hanya satu pihak saja. "Amanda, putra kami tidak akan melakukan hal buruk seperti itu kalau tidak di hasut oleh wanita rendahan itu," ucap Nyonya Wijaya. "Kalau tidak ada campur tangan Diksa yang memiliki kuasa tidak mungkin juga Herlina berani malakukan hal yang beresiko seperti ini, menyinggung orang yang tidak mudah disinggung," balas Amanda. Carlos menyeringai tipis, semua yang dikatakan oleh Amanda adalah benar. Tidak mungkin seorang yang tidak mempunyai status tinggi seperti Herlina berani meyinggung orang kelas atas seperti Carlos. "Kalau tidak ada dukungan dari putramu, Herlina yang kamu bilang wanita rendahan itu mana berani melakukan hal tercela seperti ini," ucap Carlos. "Kamu memang sengaja melakukan ini, menjebak aku. Kamu belum bisa move on menjalani kisah asmara denganku 'kan," ucap Diksa dengan percaya diri kepada Amanda. "J
last updateLast Updated : 2022-12-02
Read more

Kesempatan kedua

Carlos memang sudah tertarik dengan anak kedua dari kelurga wijaya ini. Dibanding Diksa dia sudah terlihat mempunyai potensi untuk mengembangkan bisnis Ayahnya."Aku tunggu jam sembilan pagi, datanglah ke kantorku," jawab Carlos."Baik, aku akan datang tepat waktu dan tidak akan mengecewakanmu," balas Adiknya Diksa.Carlos mengangguk pelan lalu mengacungkan jempolnya. Lalu dia pergi bersama Amanda meninggalkan restoran hotel milik keluarga Wijaya."Ayah bangga padamu nak. Perusahaan kita terselamatkan. Untuk kalian berdua aku beri hukuman untuk tidak keluar rumah sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Membuatku malu saja!" tegas Tuan Wijaya."Ayah jangan marah lagi. Ayo kita istirahat," ajak putra keduanya.Nyonya Wijaya menyusul suaminya. Dia tak mau dihukum kalau sampai dia tak keluar rumah bagaimana bisa mendapatkan gosip seputar keluarga kelas atas lainnya."Suamiku tolong cabut hukumanku. Aku janji akan mendidik Diksa dengan lebih baik lagi," ucap Nyonya Wijaya."Tidak perlu,
last updateLast Updated : 2022-12-02
Read more

Saya tahu kami salah

Carlos marah melihat seseorang yang datang ke kantornya. Sepertinya yang membuat janji dengannya bukanlah dia. Kenapa bisa dia yang datang apa dia mencurangi adiknya. Membuat Carlos kesal saja. "Tenang Carlos, aku datang mewakili adikku untuk berdiskusi denganmu," balas Diksa."Aku tidak sudi berbicara denganmu!" tegas Carlos."Kamu hanya cemburu padaku karena aku adalah mantan kekasih dari Amanda. Buang semua rasa cemburumu itu. Mari kita duduk bersama menyelesaikan masalah kita berdua," bujuk Diksa.Carlos semakin kesal mendengar ucapan dari Diksa. Memangnya siapa yang cemburu padanya sungguh membuatnya kesal sekali. Carlos ingin memukul pria yang penuh percaya diri mengatakan hal yang sama sekali tidak dirasakan Carlos."Jangan basa basi jika bicara denganku. Cepat katakan lalu pergilah," perintah Carlos."Santai saja dong bro, aku datang bukan untuk membuat onar atau ingin merebut Amanda dari sisimu kok," ledek Diksa."Sudah aku bilang aku tak suka orang yang bertele-tele, pergil
last updateLast Updated : 2022-12-03
Read more

Dewasa tidak diukur dengan umur.

Tentu saja yang ia takutkan itu adalah perusahaan hancur karena balas dendam Carlos."Sa-ya sekali lagi minta maaf, tolong jangan balas perbuatan buruk kakak saya ke perusahaan. Anda bisa membalasnya secara pribadi," ucap Adiknya Diksa."Jangan takut. Karena kamu datang tulus untuk meminta maaf, aku tidak akan menyenggol perusahanmu," balas Diksa.Adiknya Diksa melongo melihat reaksi Carlos. Ini pertama kali dia melihat senyuman pada wajah Carlos. Biasanya dia selalu memasang wajah dingin apalagi kalau berhadapan dengan orang yang tak dia sukai. "Benarkah seperti itu?" tanya Adiknya Diksa yang kurang percaya."Tentu saja. Kamu boleh sering ke sini untuk belajar bisnis. Ini bawalah untukmu," jawab Carlos sambil memberikan satu gepok uang.Adiknya Diksa semakin tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Satu gepok yang berwarna merah semua itu diberikan Carlos untuknya. "Tapi untuk apa uang itu?" tanya Adiknya Diksa."Karena aku suka keberanianmu dan pemikiranmu yang matang. Aku berikan
last updateLast Updated : 2022-12-03
Read more

Pembicaraan dua sejoli

Amanda duduk di kursi depan meja kerja Carlos. Dia mengode Carlos supaya ikut duduk."Carlos, aku hanya penasaran kenapa anak kecil tadi begitu bahagia saat keluar dari kantormu, apa yang kalian bahas?" tanya Amanda."Karena aku menyukai karakternya jadi aku memintanya untuk magang di perusahaan mulai besok. Angga yang akan memandunya," jawab Carlos.Amanda mengangguk lalu dia membahas hal lain dengan Carlos. Sebuah pekerjaan yang harus selesai dalam waktu satu minggu. Belum lagi persiapan pameran festival budaya yang katanya swan entertaiment akan membuka stand di sana."Apa kamu keberatan Amanda?" tanya Carlos."Sama sekali tidak keberatan. Tapi kita pasti akan kualahan menerima banyak pesanan lagi," jawab Amanda.Tak berapa lama kemudian datanglah orang dari bagian gudang. Membuka stand di festival budaya adalah kesempatan menjual produk lama perusahaan yang masih bagus. Carlos awalnya tak setuju karena hal itu hanya akan membuat citra jelek perusahaan. Tapi saat Amanda ikut menimp
last updateLast Updated : 2022-12-03
Read more

Ternyata Bukan Mimpi

Laila yang ada di lokasi mengajak duduk Amanda. Dia memberikan segelas teh susu kepada Amanda sebelum menjawab pertanyaannya."Mereka sedang membahas stok produk lama yang akan di bawa ke festival budaya. Menurut marketing model bajunya sangat kuno," balas Laila.Amanda penasaran seberapa banyak stok produk lama, seperti apa model-model yang dibilang kuno itu. "Amanda bagaimana menurutmu, apakah produk-produk ini bisa terjual?" tanya Marketing."Kalau tidak dicoba kita tidak akan tahu, aku rasa mereka mempunyai nilai jual," jawab Amanda.Terjadi perdebatan kecil sesama Marketing. Mereka ada yang setuju dan ada yang tidak."Mereka berada di gudang dalam waktu yang lama. Aku rasa memang tidak laku pada jamannya," ucap salah satu marketing."Aku akan mempromosikan beberapa di laman sosial mediaku, kalian bawa saja. Aku nanti akan menyempatkan diri mendatangi stand," balas Amanda."Ide yang bagus Amanda. Aku bisa jadi modelmu," ucap Laila."Bawa saja baju ini ke Stand, pajang yang bagus.
last updateLast Updated : 2022-12-03
Read more

Festival

Ternyata yang menelponnya adalah Carlos. Dia menyatakan rindu pada Amanda. "Seharian tak bertemu membuatku rindu padamu," ucap Carlos."Terus kamu mau apa?" tanya Amanda."Jutek banget kamu ya," jawab Carlos.Pria itu langsung mendengus kesal dan raut wajahnya berubah total. Dia kesal karena Amanda seperti tak merindukannya sama sekali. Dia menutup telepon dan melihat ke arah stand yang ramai pengunjung. Karyawan yang menjaga stand ketakutan karena melihat suasana hati Carlos seperti sedang tak enak hati.***"Laila, ayo kita pergi ke festival budaya," ajak Amanda."Apa bos sudah menelponmu?" tanya Laila."Sudah, aku sengaja membuatnya marah. Lalu akan datang memberikan dia kejutan," jawab Amanda.Laila mengangguk dia dan Amanda menggunakan taxi menuju festival budaya yang diadakan setahun sekali di Bali itu. Pembukaan cukup ramai pengunjung apalagi banyak brand lokal yang sedang diskon di tempat ini hari ini."Dimana stand kita, Laila?" tanya Amanda."Aku telpon seseorang dulu," jaw
last updateLast Updated : 2022-12-04
Read more

Calon Nyonya Masa depan

Selesai makan malam, benar saja dugaan Amanda. Laila tak menghabiskan semua makanan yang dibelinya tadi."Kamu bawa saja makanan itu, kita ke stand dulu lihat-lihat," ajak Amanda."Oke," jawab Laila singkat.Selesai melihat stand dan membuat video keperluan promosi sosial media. Amanda dan Laila memutuskan membawa makanan yang tak habis itu ke orang yang membutuhkan."Serahkan makanan itu ke mereka," ucap Amanda sambil menunjuk manusia gerobak."Kasih ke mereka?" tanya Laila bengong."Iya, mereka akan senang kamu beri makanan yang tak kamu makan itu," jawab Amanda.Amanda juga memberikan beberapa lembar uang kepada mereka. Laila hanya memberikan makanan kepada manusia gerobak itu. Carlos memperhatikan apa yang dilakukan Amanda dari kejauhan. Lalu dia tersenyum karena senang melihat apa yang dilakukan oleh Amanda."Dia benar-benar berbeda," ucap Carlos."Pak, sedang apa di sini?" tanya Angga."Melihat mereka membantu manusia gerobak," jawab Carlos.Angga melihat ke arah yang ditunjuk o
last updateLast Updated : 2022-12-04
Read more

Ramai pengunjung

Angga berhenti berlari, nafasnya masih terengah-engah ingin memberikan kabar pada Carlos."Bos, stand kita ramai sekali," jawab Angga."Bukankah sudah mau turup?" tanya Carlos tidak percaya."Mereka menemukan lokasi stand kita, berkat video live Amanda tadi. Kami sudah mengatakan akan tutup tapi mereka memaksa masuk ingin membeli gaun dan baju yang dipajang," jawab Angga Stand memang sudah mau tutup, bahkan pegawai sudah mengatakan untuk datang lagi saja besok. Tapi mereka mungkin malas untuk datang besok lagi. Belum tentu apa yang mereka inginkan masih ada, bisa juga sudah diambil orang. "Ayo kita bantu mereka takutnya kuawalah," ajak Amanda."Aku akan membantu juga," jawab Laila.Mereka berempat langsung menuju stand. Benar saja orang yang sedang mengantre di kasir juga panjang. Carlos melirik stok lama yang dipajang dan hampir separuhnya berhasil dijual."Ini tidak mungkin. Padahal stok lama itu mengendap digudang sudah lama. sebelum aku mengambil alih perusahaan. Bagaimana bisa
last updateLast Updated : 2022-12-05
Read more

Mohonlah Restu

Carlos mengangkat telponnya. Sebenarnya dia malas mengobrol dengan siapa yang menelponnya."Carlos aku senang mendapat berita bahwa stand yang kamu buka di festival budaya ramai pengunjung. Bukankah ini pertama kalinya membuka stand di sana?" tanya Nyonya William."Semua ini ada campur tangan Amanda. Dia yang mempunyai ide ini, dia juga yang promosi di sosmed," jawab Carlos.Nyonya Wiliam terdiam, disampingnya ada Mulan yang ikut senang dengan pencapaian Carlos. Dia ingin sekali datang ke festival menemani Carlos yang pasti sedang mengontrol anak buahnya."Carlos, kalau kamu tidak menyetujui juga semua ini tak akan terjadi. Ini hanya kebetulan saja, sudah sepantasnya dia melakukan ini karena karyawan di perusahaanmu. Kamu tetap yang berhak mendapatkan ucapan selamat," ucap Mulan yang sudah tak sabar."Kalau yang berada di sampingku adalah kamu. Mungkin perusahaanku tak akan berjaya seperti ini. Kamu hanya bisa menghabiskan uangku dan pamer atas pencapaianku. Amanda tetap yang terbaik
last updateLast Updated : 2022-12-05
Read more
PREV
1
...
1213141516
...
24
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status