Kepala berambut pirang itu menunduk, seakan begitu terasa berat untuk sekedar terangkat. Jari-jemari kedua tangannya meremas kuat rambutnya, mencoba mengenyahkan suara wanita yang selalu saja menggema di kepala. Menggores kembali hatinya, pula membuatnya nyaris gila seharian ini.'Kau ... terlalu baik untukku, Dan.'Netra biru itu memejam erat ketika suara lembut yang sukses membuat hatinya tercabik kembali terasa berdesing di telinga, berpadu menjadi satu dengan suara musik yang mengentak di sekitarnya, membuat kepalanya semakin pening saja. Kedua tangan besar itu meraih botol whiskey bermerk Jack Daniel's di atas meja. Meminum langsung dari mulut botolnya, bahkan hingga hampir tandas. Ketika cairan dengan rasa manis bercampur pahit itu mengaliri tenggorokan, perlahan salah satu sudut bibir merah kecoklatan itu terangkat; tersenyum miring.'Baiklah, aku akan menjadi pria jahat, sesuai permintaanmu. Kuharap kau tak menyesal.'Tak berselang lama, Daniel tertawa dalam hati, menertawai
Last Updated : 2022-09-16 Read more