"Saya tidak terlalu dekat sih dengan Firman, bisa dibilang saudara jauh. Makanya tadi agak lupa-lupa ingat wajahmu, terakhir ketemu Firman, Giska, itu pas nikah denganmu," ucapnya sedikit membuat napas ini lega. "Oh gitu, Bapak di sini ketemu siapa?" tanyaku hanya basa-basi. "Abis kumpul sama teman, karena besok saya berangkat ke Yogyakarta, rencananya akan tinggal di sana," jawabnya. Napas ini berhembus begitu saja, bahuku pun sontak menurun karena ucapannya tambah membuatku hilang kekhawatiran. Mataku melirik ke arah Adnan yang berada di dekat notaris. Kami memohon izin pamit pada semuanya, ini supaya tidak banyak yang dibicarakan atau dipertanyakan lagi. Aku pikir kepergok dengan salah seorang sanak keluarga Mas Firman adalah akhir dari segalanya. Cerita yang kusimpan rapat akan meluap begitu saja, namun ternyata perkiraan dan dugaanku salah. Di parkiran, aku pastikan pada Adnan untuk mempercepat semuanya. Sebab, khawatir Mas Firman akan tahu sebelum surat kuasa itu diproses
Last Updated : 2022-09-28 Read more