“Aira, please jangan begini. Kita sahabatan udah lama, semua masih bisa dibicarain, Ra.”Aira menghentikan langkahnya. “Sahabat itu gak saling menyakiti, Kei. Gue, bukan sahabat lo!” ucap Aira dengan penekanan di setiap katanya.Mendengar kalimat itu keluar dari bibir Aira, Keira menggelang keras. Ia sudah kehilangan Langit, dan ia tak mau kehilangan Aira. “Gak, Ra!” tegas Keira.“Pergi, Kei. Gua gak mau lihat muka lo!” ucap Aira tajam seraya memalingkan wajahnya.“Ra, gue minta maaf, gue beneran gak tahu lo suka sama Langit. Andai gue tahu, gue bakal─”“Tetep pacaran sama Langit. Lo bakal tetep pacaran sama Langit, lo mau bilang itu, kan?” potong Aira dingin.“Gak, Aira. Gue bakal milih gak sama Langit sejak awal. Gue gak bermaksud nyakitin lo, Ai. Gue minta maaf,” mohon Keira dengan air mata yang tak
Last Updated : 2022-11-16 Read more