Home / Fantasi / Mad Blooming Queen / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of Mad Blooming Queen: Chapter 31 - Chapter 40

44 Chapters

31. Benang Merah Takdir

Pemuda itu memiliki paras yang sangat tampan, jauh lebih tampan dari laki-laki mana pun yang pernah Fiona temui sebelumnya. Dia memiliki tubuh yang tinggi, bahkan ketika duduk di sana pun tubuhnya masih menjulang tinggi dan memberikan kesan mengintimidasi, kalau Fiona tidak salah tebak tinggi tubuh pemuda itu sekitar 187 cm. Dia memiliki dada bidang dan bahu lebar, tubuhnya begitu proporsional yang tidak bisa ditutupi oleh pakaian yang pemuda itu kenakan.Pemuda ini memiliki rambut hitam pendek, kulit alabaster, dan sepasang mata berwarna biru cemerlang. Sepasang mata itu memberikan kesan kemisteriusan, saat mereka menatap seseorang maka orang itu akan merasa sang pemuda bisa melihat jiwa mereka. Dari pakaian yang pemuda ini kenakan, dia bukanlah orang sembarangan, bahkan aura kemisteriusan dan penuh bahaya yang dia miliki mengatakan hal yang sama.Fiona yang terlarut dalam sepasang mata biru tersebut akhirnya tersadar, dia mengedipkan mata, lalu menarik napas dalam-dalam dan menghemb
Read more

32. Tokoh Laki-Laki Kedua

Zack adalah seorang anak laki-laki berusia lima tahun. Dia memiliki seorang ayah dan ibu yang sangat menyayanginya, bahkan saking menyayanginya tersebut mereka sering mengekang Zack untuk tidak pergi jauh dari rumah dan membuatnya selalu dalam pengawasan keduanya.Sebagai seorang anak kecil yang memiliki rasa keingintahuan yang tinggi, Zack terkadang merasa jengah dikekang seperti itu. Dia mendambakan bisa bermain dengan anak-anak lain seusianya di luar sana dengan bebas, tak jarang pula Zack sering bermimpi untuk melakukan sebuah petualangan seperti tokoh utama dalam buku cerita yang ibunya bacakan menjelang tidur.Kesempatan Zack untuk bermain bersama yang lainnya pun datang pada hari itu. Ayah dan ibu Zack pada hari itu terlihat sibuk sekali karena suatu hal, mereka tidak sempat mengontrol Zack, mereka hanya mengatakan kalau dia tidak boleh keluar rumah karena sebuah alasan yang Zack sendiri tidak mengerti apa itu.Ketika kedua orang tuanya sibuk sendiri dan tidak sempat mengawasi
Read more

33. Dekat Di Mata Tetapi Jauh Di Hati

“Ares,” panggil Fiona kepada pemuda yang tengah memeluknya dari belakang.Suara sang gadis terdengar begitu lembut, begitu pula dengan ekspresinya. Walaupun semua bagian dari Fiona terlihat begitu lembut, tetapi sepasang mata lavender yang tengah menatap Ares sama sekali tidak terlihat lembut, mereka lebih ke arah datar dengan adanya sedikit emosi penuh dingin yang tertahan. Mereka berdua dekat, tetapi pada saat yang sama juga jauh.Ares melihatnya, namun pemuda itu memilih untuk menghiraukannya dan mengeratkan pelukannya di pinggang fiona, seperti dia tidak mau melepaskan gadis itu dalam keadaan apapun itu.Mereka berdua, Ares dan Fiona, telah bersama selama seratus tahun setelah Fiona berhasil membongkar identitas asli pemuda itu dan mengetahui mereka adalah sepasang belahan jiwa. Meskipun keduanya adalah sepasang belahan jiwa yang dihubungkan dengan benang merah takdir, mereka tidak pernah merusak jendela kertas tipis di antara keduanya sampai sekarang ini.Baik Ares dan Fiona memi
Read more

34. Fiona Menolak Untuk Peduli

Berbicara tentang dua tokoh penting dalam plot dunia yang dia ketahui (dan temui) beberapa saat lalu, Fiona tidak terlalu ambil pusing mengenai masalah itu. Dia menganggap pertemuan itu sebagai hal yang tidak terlalu penting, kedua tokoh tersebut hanyalah karakter dalam plot yang ditulis oleh kesadaran dunia. Asalkan mereka tidak mengganggu ketenangan Fiona, maka gadis itu akan menganggap kedua karakter dan yang lainnya sebagai orang asing, tidak ada hubungannya dengan dirinya sendiri.Fiona bukanlah tipe orang yang suka ikut campur urusan orang lain. Dia tidak akan peduli dengan apapun yang terjadi pada orang lain, asalkan hal itu tidak menyangkut Fiona sendiri. Bahkan, apabila seseorang yang tidak ada hubungannya dengan Fiona sendiri tengah mengalami sekarat, gadis itu hanya akan melihatnya saja sebelum pergi selayaknya orang asing.Dengan pemikiran yang terkesan egois itulah Fiona tidak terlalu peduli dengan para karakter yang mendapatkan peran dalam plot dunia, terutama saat Fiona
Read more

35. Festival Dewi Bunga

Sebuah kereta kuda yang begitu low key berhenti di dekat alun-alun Kota Briarland. Di tempat itu sudah dipenuhi oleh banyak orang, di sana juga ada banyak stand di sepanjang jalan yang menjual berbagai macam barang. Di area jalan tempat festival berlangsung juga telah dihias dengan berbagai macam ornamen yang sangat indah. Karena festival tersebut merupakan peringatan kelahiran dewi bunga, maka hiasan di sepanjang jalan tempat festival berlangsung didominasi dengan hiasan berbentuk bunga mekar yang sangat indah,Semua kendaraan seperti kereta kuda maupun pedati tidak bisa masuk ke area festival, mereka hanya bisa berhenti di ujung jalan masuk tempat festival berlangsung. Di antara banyaknya kereta kuda yang terparkir di sana, kereta kuda yang begitu low key dan baru saja tiba itu juga mengambil salah satu tempat parkir di sana. Kereta kuda tersebut membawa Fiona yang tertarik untuk melihat festival dewi bunga di alun-alun kota.Duduk di depan Fiona dalam kereta tersebut adalah Ares. B
Read more

36. Kecurigaan Fiona

Nama dari heroine yang ditulis dalam plot dunia adalah Celine Halliwel. Berdasarkan ide gila dari kesadaran dunia, Celine adalah seorang vampir yang berasal dari kelas bangsawan dan berusia delapan belas tahun, usianya begitu muda dalam jajaran usia vampir pada umumnya. Celine sendiri merupakan cucu perempuan Liam yang katanya memiliki ibu seorang manusia, sekarang ini Celine kembali pada Keluarga Halliwel dan merupakan tokoh utama dalam pesta perkenalan yang akan diselenggarakan oleh Keluarga Halliwel.Fiona yang terpaksa harus tinggal di tempat karena permintaan Sistem 007 pun melihat sosok tokoh utama wanita dalam plot dunia, dia mencoba menerka seperti apa sifat orang yang bisa menjadi seorang heroine. Dalam plot dunia telah digambarkan kalau Celine adalah sosok yang enerjik, penuh dengan kebaikan, dan tidak suka melihat sesuatu yang semena-mena terjadi di hadapannya.Sifat yang tertulis tersebut sebelas dua belas dengan kenyataan yang ada. Celine yang ada di depan Fiona tersebut
Read more

37. Fiona Merasa Lelah, Dia Tidak Ingin Berpikir Lagi

Suasana dalam kereta kuda yang tengah berjalan tersebut terasa begitu serius, ada sedikit ketegangan seperti sebuah misteri yang tengah berlangsung akan mendapatkan kunci jawaban untuk memecahkannya. Perasaan Fiona juga tidak jauh berbeda dengan hal itu, dia menatap Ares yang duduk di sampingnya dengan sepasang mata lavender yang terlihat begitu serius.Dominion lain ada di alun-alun Kota Briarland, tepat di sampingnya waktu itu. Informasi yang dibawa Ares sangat mencengangkan, dan yang lebih mengejutkan lagi adalah Ares bisa merasakannya dengan mudah padahal pemuda itu berasal dari fraksi Dominion yang berbeda. Apabila Fiona berada dalam posisi yang sama dengan Ares dan dia juga memfokuskan perhatiannya saat itu, Fiona sedikit ragu kalau dirinya bisa mendeteksi keberadaan anggota fraksi Dominion lain kecuali mereka yang berasal dari Dominion Spades.“Bagaimana kau bisa merasakannya?” tanya Fiona.Apakah merasakan aura fraksi Dominion lainnya bisa dilatih? Apabila jawabannya adalah po
Read more

38. Kanibal

Pesta yang awalnya begitu semarak dan dihadiri oleh tamu yang tengah bersosialisasi pun mendadak menjadi sunyi senyap. Musik berhenti dimainkan, begitu pula dengan pemandangan pasangan yang tengah menari di lantai dansa. Para tamu yang tadinya bercengkerama langsung diam, aura yang begitu kuat dan berasal dari vampir berdarah murni membuat mereka ingin bersujud di atas lantai. Kaki mereka bergetar, jantung berdetak dengan cepat, dan sebuah antisipasi muncul dalam hati. Melihat kehadiran Raja Spades yang hampir tidak pernah terlihat di mata publik, para vampir yang berada dalam kelas di bawah vampir berdarah murni langsung bersujud. Raja Spades adalah satu dari empat raja yang menjadi pilar dunia, dan Raja Spades juga merupakan raja keempat yang mendapatkan Dominion paling akhir serta informasi mengenai dirinya juga sangat terbatas. Orang-orang mengetahui kalau Fiona Tylbur yang menjadi Raja Spades tersebut tidak membentuk sebuah fraksi seperti ketiga raja lainnya. Gadis itu menghirau
Read more

39. Pertemuan Rahasia

Mansion besar milik Keluarga Halliwel sudah berdiri sejak 2000 tahun yang lalu. Tempat ini memiliki model arsitektur renaissance modern yang mengingatkan Fiona akan rumah-rumah besar di Perancis pada awal abad ke-18. Mansion ini pula yang menjadi tempat tinggal Fiona hampir seratus tahun lamanya sebelum dia memutuskan untuk pindah.Fiona sangat mengenal setiap sisi dari mansion besar ini, oleh karena itu dia tidak memiliki kesulitan untuk pergi ke taman bunga yang terletak di sisi kanan bangunan sendirian. Setibanya di taman bunga, Fiona yang mendapat bantuan dari Sistem 007 untuk menyembunyikan auranya menghindari area pesta yang dikerumuni oleh vampir muda di sana. Fiona berjalan lurus menuju ke sebuah area yang tersembunyi dari pandangan orang-orang yang berkerumun di tempat itu.Area yang Fiona tuju letaknya sangat tersembunyi, berada di jantung taman dan hanya diketahui oleh Liam dan juga Fiona tanpa sengaja waktu dia tinggal di mansion ini. Tempat itu Fiona namakan sebagai taman
Read more

40. Air Dan Minyak

Angin malam berhembus, menyapu tempat yang bernama taman rahasia dan juga menjadi saksi bisu dari pertemuan dua vampir berdarah murni yang tidak diguga-duga.Si pemuda misterius tertawa kecil. Suaranya tidak terlalu kencang, namun saat suara tersebut terdengar pada tempat sunyi seperti taman rahasia, hasilnya adalah sebaliknya. Suara tawa si pemuda misterius menjadi lebih kencang, tetapi hal itu gagal untuk melumerkan situasi yang ada di sana.Fiona yang masih bersandar pada batang pohon menghela napas untuk sesaat, merasa sedikit lelah. Pemuda misterius ini rupanya jauh lebih kuat dari apa yang Fiona pikirkan sebelumnya, dia bisa merasakan keberadaan gadis itu meskipun Fiona sudah menggunakan selubung pelindung yang Sistem 007 produksi.Melihat fungsi selubung pelindung tersebut tidak mendapatkan hasil yang diinginkan, Fiona pun menghilangkan selubung pelindung dari tubuhnya. Tidak lama kemudian, aura kuat yang tidak terbendung dari tubuh Fiona pun langsung keluar, menjalar ke mana-m
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status