"Makasih, ya," ucap mama Abi pada sang menantu yang kini membantunya memasak. Pagi ini terasa begitu indah bagi wanita paruh baya itu, sejak tadi senyum lebar tidak lepas dari bibirnya.Setelah sekian lama keluarganya bisa berkumpul kembali, memang masih ada kecanggungan tapi begina saja dia sudah sangat bersyukur."Untuk apa, Ma?" tanya Tari heran. Bahkan perempuan itu menatap penasaran sang mertua."Karena sudah membawa Arkan ke sini." Mata tua itu berkaca-kaca, tapi binar kebahagiaan terlihat jelas di sana.Perkataan mertuanya mengingatkan Tari pada acara makan malam kemarin. Awalnya ketiga laki-laki dengan wajah mirip itu hanya diam, memperhatikan para wanita yang sedang asyik cerita.Namun, tiba-tiba saja ayah mertua Tari mengajak anak serta cucunya untuk ke kebun pada pagi hari. Reflek Abi dan Arkan langsung menatap Tari, seakan meminta pendapat wanita itu. Setelah Tari memberi isyarat, akhirnya suami dan anaknya menerima ajakan mertuanya.Lucu memang, bagaimana bisa untuk hal
Read more