Beranda / Romansa / ISTRI KEDUA TUAN CEO / Bab 171 - Bab 180

Semua Bab ISTRI KEDUA TUAN CEO: Bab 171 - Bab 180

323 Bab

WANITA IBLIS

( Beberapa jam sebelumnya ) Pagi itu aku dikejutkan saat Reina tiba-tiba menghubungiku dan mengajak bertemu secara langsung untuk bicara empat mata. Awalnya aku menolak, namun karena Reina terus mendesakku terpaksa aku mau menuruti permintaan Reina. Di sebuah tempat yang sudah dijanjikan aku pun datang menemui Reina. Di sebuah taman di pinggiran kota, kami berencana bertemu di sana. Kali ini aku datang sendiri, tidak membawa serta pengawalku karena aku pikir aku tak perlu lagi membawa mereka di saat seperti ini. “Maaf Lucy, aku harus memaksamu untuk bertemu sekarang seperti ini.” Reina memulai, wajahnya terlihat pucat dari yang terakhir aku ingat, tapi kenapa? “Apa ada hal yang sangat penting yang ingin kau sampaikan padaku, Reina?” aku bertanya merasa sedikit aneh. “Aku hanya ingin bertemu denganmu, dan meminta maaf atas sikapku padamu tempo hari,” ujar Reina lirih mengejutkanku. “Minta maaf? Tapi kenapa?” aku bertanya bingung. “Kau tahu dengan jelas jika sejak awal aku mengenal
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-22
Baca selengkapnya

KEBERANIAN

Saat aku membuka mata aku baru tersadar jika saat ini aku terbaring di sebuah tempat yang asing. Kembali aku mengingat kejadian terakhir sebelum aku berada di sini, di tempat ini. Dan astaga, aku terkejut bukan main saat melihat wanita asing itu sedang bersama dengan Daniel Noel. Bagaimana bisa?? Mereka berdua terlihat sedang bersitegang.“Bangun kau wanita!!” perintah dari pria yang terlihat menodongkan senjata api padaku, sedangkan aku melihat pria lainnya menendang tubuh Reina yang pingsan di sebelahku agar terbangun.“Kalian jangan kasar pada wanita!” aku memprotes tak terima, namun pria itu justru mencekal tubuhku dari belakang dan menodongkan moncong senjata api itu di belakang kepalaku.“Diam dan menurutlah jika kalian tak ingin peluru ini bersarang di kepalamu!” pria di belakangku mengancam.“Lucy...??” Reina terbangun setelah ditendang keras oleh pria di belakangnya. Ia mengalihkan pandangannya padaku dan tampak menahan sakit di tubuhnya.Pria di belakangnya dengan kasar mema
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-23
Baca selengkapnya

DUKA DAN RASA BERSALAH

Bab 173Pemakaman Reina Robert dilakukan hari berikutnya, setelah kejadian buruk yang menimpa kami. Tak hanya keluarga besar Robert, namun banyak orang-orang yang penting mengantarkan kepergian Reina ke peristirahatannya yang terakhir. Rasanya tak percaya, baru saja aku menghadiri upacara pernikahannya dengan Daniel Noel. Kini sang pengantin wanita justru harus meninggal dengan cukup tragis di depan mataku.Air mataku tak berhenti luruh saat mengingat ucapan terakhir Reina padaku sebelum ia harus meninggal dengan keberanian yang luar biasa. Ia menyerah dengan cintanya untuk Daniel Noel dan meminta maaf atas segala kesalahannya selama ini. Sungguh aku tak menyangka semua akan terjadi seperti ini. Kenapa semua harus berakhir dalam tragedi yang tak seakan tiada habisnya? Setelah harus kehilangan suamiku sendiri, Jacob Hayden dalam tragedi berdarah, kini harus terulang lagi seperti waktu itu. Dan kali ini Reina Robert'lah yang harus menjadi korban, istri dari Daniel Noel yang baru saja di
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-23
Baca selengkapnya

SEBUAH KEPUTUSAN

Beberapa bulan kemudianHari-hari dilaluiku dengan kesibukan dan juga rutinitas sepenuhnya mengurus Brian serta Alexander. Brian yang kini hampir menginjak usia enam tahun semakin tumbuh menjadi anak yang cerdas. Pekan depan usia Brian Noel akan tepat berusia enam tahun. Sedangkan si kecil yang sangat aktif, Alexander Hayden usianya hampir empat tahun saat ini.Mereka adalah kedua putraku yang luar biasa. Masing-masing dari mereka memiliki keistimewaan tersendiri. Aku sebagai ibunya merasa sangat bangga, karena aku menjadi salah satu ibu yang paling bahagia dan juga paling beruntung karena memiliki dua putra yang sempurna. Sebagai single parent aku kini sudah mulai terbiasa hidup mandiri tanpa suami. Aku harus kuat karena Brian dan Alexander ada bersamaku, mereka berdua adalah sumber dari kekuatanku. Hanya mereka yang kini aku miliki, tanpa adanya ayah-ayah mereka, Brian dan juga Alex bisa tumbuh dengan baik. Aku bersyukur semua itu tak mengganggu tumbuh kembang mereka.Sedangkan men
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-25
Baca selengkapnya

PENGAKUAN

Hari itu pun tiba, di mana hari yang sudah dinantikan putraku, Brian, sebagai hari peringatan lahirnya. Aku memang sudah berencana merayakannya jauh-jauh hari. Namun, bukan di kastil milik Jacob melainkan di sebuah hotel berbintang di mana hanya dikhususkan untuk para anak yatim piatu di beberapa yayasan yang sudah aku atur untuk ikut merayakan hari istimewa Brian, melalui asisten kepercayaanku, Charlie.Tak hanya anak-anak yatim piatu yang hadir memeriahkan pesta Brian, seperti yang sudah direncanakan, kedua orang tua angkat Brian pun datang, Peter dan Lysa Jackson. Lysa Jackson yang kini sedang hamil besar begitu tampak bahagia dengan kehamilannya, dan aku bisa melihat senyum keceriaan di wajah Brian, ketika ia melihat kedua orang tua angkatnya yang sudah merawatnya sejak bayi hadir memeriahkan pesta. Alexander pun ada di antara mereka, putra bungsuku bersama dengan Jacob Hayden. Alex terlihat bahagia bersama dengan Brian. Mereka berdua menjadi tak terpisahkan satu sama lain, jika a
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-26
Baca selengkapnya

RASA RINDU

Setelah pengakuan yang dilakukan oleh Daniel Noel mengenai fakta pernikahan keduanya dan keberadaan Brian Noel sebagai putranya, seluruh wartawan dari berbagai media langsung heboh meminta konfirmasi lebih jelas mengenai hal tersebut. Namun, Daniel Noel tak banyak bicara setelah itu. Selesai mengucapkan pengakuan cintanya dengan mantan istri kedua dan juga mengucapkan selamat ulang tahun pada Brian Noel, Daniel langsung mengakhiri konferensi pers itu dan kemudian bergegas menuju ke tempat acara pesta Brian Noel di hotel yang sama. Tak lupa Daniel Noel sudah menyiapkan hadiah istimewanya untuk putra tercinta. Kini Daniel Noel sudah berhadapan langsung dengan mantan istri keduanya yang tak lain adalah Lucy Watts. Lucy yang selalu cantik di matanya kali ini semakin membuat hatinya berdebar. Sudah berbulan-bulan tak bertemu secara langsung jelas saja membuat Daniel semakin merasa rindu pada Lucy. Apalagi dengan melihat penampilan Lucy yang memakai dress selutut warna putih membuat penam
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-29
Baca selengkapnya

DINNER

Setelah hampir satu minggu berlibur berdua ke New York dengan Daniel Noel, akhirnya Brian pun kembali bersamaku. Siang itu Daniel yang mengantarkannya kembali ke kastil.“Terima kasih, Lucy. Karena kau sudah memberikanku waktu berdua bersama dengan putraku Brian.” Daniel berkata, wajah tampannya terlihat begitu bahagia.“Tak perlu berterima kasih, Daniel. Sudah seharusnya aku melakukannya,” aku menyahut seraya tersenyum kecil.“Tidak, sudah seharusnya juga aku memberikan sesuatu sebagai ucapan terima kasihku padamu.”Aku menatap Daniel bingung, “Untuk apa, Daniel?” “Aku harap kau mau makan malam bersamaku besok malam, Lucy. Ada banyak hal yang ingin aku bicarakan juga denganmu.” Daniel terlihat begitu memohon saat mengucapkannya padaku.“Makan malam??” aku mengerjapkan kedua mataku sedikit bingung.“Ya, makan malam. Hanya aku dan kau. Apa kau mau, Lucy?” Sekali lagi Daniel memohon.“Baiklah, Daniel.” Tanpa ragu aku menjawabnya karena aku melihat sepertinya ada hal penting yang ingin
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-30
Baca selengkapnya

BERIKAN AKU WAKTU

“Daniel, aku....” Terlalu hanyut dalam perasaanku hingga tanpa disadari kedua netraku terasa berat karena berusaha keras menahan air mata yang ingin keluar.Ekspresi Daniel berubah sendu, kemudian ia mendekatiku masih dengan posisi yang sama.“Aku tahu mungkin kau belum bisa melupakan Jacob Hayden dengan mudah, tapi aku berharap aku bisa terus menjagamu dan kedua anak kita, Lucy,” tuturnya lirih seraya menyentuh lembut wajahku.“Beri aku waktu, Daniel. Maaf aku belum bisa menjawabnya sekarang.” Akhirnya sebuah jawaban keluar dari bibirku dengan nafas tertahan, rasanya berat sekali untuk mengucapkannya. “Tentu saja, Sayang. Aku akan selalu menunggu sampai kau benar-benar siap untuk memberikan sebuah jawaban untukku. Tapi aku mohon, terimalah cincin ini. Aku tak akan memaksamu untuk menerimaku, aku hanya ingin kau memakainya sebagai hadiah dariku, Lucy Watts.” Dengan penuh perasaan Daniel memakaikan cincin bertatahkan safir biru indah itu di jari kelingkingku.Selesai memakaikannya, s
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-31
Baca selengkapnya

HARAPAN

Dua tahun kemudianHari berlalu begitu saja, bulan berganti bulan hingga tak terasa sudah dua tahun berlalu sejak Daniel Noel melamarku waktu itu. Sampai saat ini hubungan kami pun terjalin baik. Bahkan hubungan kami semakin dekat karena kini Brian dan Alex sudah bersekolah. Aku dan Daniel bergantian dalam mengasuh Brian dengan tinggal sesekali bersama Daniel di mansionnya, sedangkan Alexander akulah yang sepenuhnya mengasuhnya karena aku adalah ibu sekaligus ayahnya. Namun, itu tidak berlaku bagi Daniel. Daniel menyayangi Alex sama halnya dengan Brian, putra kandungnya dan aku tahu Daniel tulus melakukannya.Kesendirianku tidak membuatku lemah, justru kini selama hampir tiga tahun aku menjadi single parent mengubah hidupku menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Aku bukanlah Lucy Watts yang dulu lagi, namun kini aku telah berubah menjadi Lucy yang baru. Mengenai perasaan dan hatiku pada Daniel tidak berubah. Pria itu masih memperlakukanku sama seperti sebelumnya, selama dua tahun ini kam
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-01
Baca selengkapnya

KEMBALI?

Tengah malam di kastil Jacob Hayden, siluet bayangan gelap kembali terlihat di sebuah kamar di mana terbaring seorang wanita dengan hanya memakai gaun tidur tipis yang menggoda mata setiap kaum adam yang melihatnya. Sosok yang terlihat gelap di ruangan yang minim cahaya itu kini mulai terlihat semakin jelas, seorang pria. Sosok itu semakin mendekati wanita yang masih terbaring nyenyak dalam mimpinya. Pria itu dengan netra tajamnya yang berwarna gelap menatap lembut wajah wanita yang terbaring di depannya. Jari-jari tangannya yang besar membelai mesra dan penuh perasaan paras cantik wanita yang selama ini selalu di hatinya. Lucy watts. Nama itu yang selalu ada di hatinya sejak dulu sampai sekarang, tak ada yang berubah. Sunyi, tak ada kata yang diucapkan si pria. Namun, pandangan matanya jelas mengungkapkan semua yang ada di hatinya. Rasa sedih, senang dan juga bahagia. Seutas senyuman terukir di wajah tampan khasnya yang memikat. Cukup lama pria itu duduk mengamati Lucy dengan diam t
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-02
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1617181920
...
33
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status