Tewasnya Marcus, justru menjadi bencana sendiri bagi Amanda dan yang lainnya. Setelah tewas, Marcus seolah menjadi mayat hidup yang sempurna untuk dikendalikan. Marcus tidak mengenal lagi rasa sakit atau takut. Itu sebabnya, ia sulit untuk dihentikan. Jika sebelumnya, enam sampai sepuluh orang dayang istana, sudah cukup untuk menahannya. Sekarang, belasan dari mereka menyerang secara bersamaan, justru tidak membuat perubahan apapun. Marcus seperti seekor singa lapar yang menyerang tanpa henti. Ia tidak bisa dihentikan, meski seluruh tubuhnya dipenuhi oleh luka. Yang ada, sebagian dayang istana es abadi yang mengepungnya berhasil dilumpuhkan.Yang lebih mengerikannya, mereka yang tewas akan segera berubah menjadi mayat hidup, seperti halnya Marcus.Jika hal ini tidak segera dihentikan, keunggulan pasukan di pihak aliansi akan segera berpindah ke pihak klan Royal. Baik Awan ataupun Amanda, tentu tidak menginginkan hal itu terjadi. Saat ini, Amanda turun langsung untuk menghadapi Marc
Read more