Serry menatap Xander yang tengah melajukan mobil dengan raut wajah nampak berbeda. Sejak di restoran tadi, kekasihnya itu lebih banyak diam tanpa mengatakan sepatah kata pun. Dalam hati, entah kenapa Serry seperti merasakan sesuatu. Sesuatu hal yang sudah lama mengusik hati dan pikirannya. Bahkan membuat keresahan muncul dalam lubuk hatinya terdalam. “Apa kau memikirkan Audrey, Xander?” tegur Serry dengan nada pelan namun tersirat menuntut Xander untuk menjawabnya.Xander terdiam sejenak mendengar pertanyaan Serry. Perlahan, laju mobil Xander diperlambat. Aura wajah dingin melekat. Sepasang iris mata cokelat Xander berkilat memendung sebuah rasa yang bercampur. Marah, kesal, penyesalan, bersalah, semua telah melebur menjadi satu.“Aku dan Audrey dulunya adalah sepasang suami istri. Kalau sekarang kami kembali bertemu, pasti aku memikirkan kabarnya. Selain itu Audrey dan aku tumbuh besar bersama. Jadi hal normal kalau aku memikirkannya,” tukas Xander menegaskan dan penuh penekanan.Se
Last Updated : 2022-10-08 Read more