Tangis Audrey pecah masuk ke dalam kamar. Tangis yang tak mampu lagi tertahan. hati Audrey sekaan tertusuk oleh pisau tajam yang nyaris membunuhnya. Audrey langsung menggeret koper, dan mengemasi barang-barangnya.“Audrey, dengarkan aku!” Xander yang sudah tiba di kamar langsung menarik tangan Audrey. Namun dengan cepat, Audrey menyingkirkan tangan Xander. Audrey terisak menangis begitu kencang dan pilu.“Jadi ini alasan kenapa sejak dulu kau menolaku, Xander?” Audrey melangkah mundur, menatap Xander dengan tatapan nanar. Derai air mata Audrey tak kunjung berhenti.“Audrey, aku bisa jelaskan.” Xander berusaha mendekat, tapi Audrey kembali mundur, tak ingin berada di dekat Xander.Jika dulu, Audrey selalu bahagia melihat Xander, kali ini semua rasa itu telah tertelan bumi. Yang Audrey inginkan hanyalah pergi sejauh mungkin dari Xander. Apa yang dia lihat membuat batu karang di hati Audrey pecah.Bertahun-tahun Audrey mencintai Xander sekalipun pria itu bersikap dingin padanya, namun ha
Last Updated : 2022-09-23 Read more