Amel menaiki punggung Raffa, lalu lelaki itu bangkit dan mulai melangkah. Siska berada di depan mereka untuk menunjuk dimana semua orang berada. Terdengar suara Shilla, membuat Raffa dan Siska mempercepat langkah. "Masih belum ada yang mengaku!" geram Shilla. Tatapan marah dilayangkan Amel, wajahnya memerah karena murka. "Emangnya kenapa sih, kakak iparmu itu. Baru aja ke sini, udah buat rusuh," cibir Erika. Shilla yang memang sudah murka, menatap kesal Erika. Ia menunjuk wanita itu. "Apa jangan-jangan lo yang nyakitin Amel," sembur Shilla. Erika langsung melotot mendengar itu, ia mendekati Shilla dan mendorong perempuan tersebut. "Jangan asal tuduh, gak level gue sama dia!" hardik Erika. Raffa yang mendengar itu menatap kesal pada Erika. Ia kini berdiri di samping Shilla, tapi tidak menurunkan sang istri. "Kenapa itu, segala di gendong. Nyusahin Ka Raffa aja," cibir Erika. Raffa melotot menatap Erika, membuat perempuan itu langsung menunduk. "Kata siapa saya susah," kata R
Last Updated : 2022-11-04 Read more