79. Rengga Sakit (Bagian C)"Bu, jika Ibu ingin sarapan, aku sudah belikan Ibu makanan. Ada gado-gado, bubur ayam dan lontong sayur. Terserah Ibu mau sarapan yang mana, ada di bawah semua. Nggak papa kan kali ini Ibu sarapan sendiri? Nggak baik perut Ibu kosong terlalu lama. Biar Mas Rengga, Keysa yang menyuapi dan merawatnya, Bu!" ujarku sembari tersenyum. Aku meletakkan nampan berisi mangkok bubur, segelas air putih dan obat-obatan di atas nakas, di sana lah aku melihat benda pipih Mas Rengga dalam keadaan mati. Sepertinya, lelaki itu mematikan ponsel nya semalam, begitu pikirku. Aku mencoba untuk meng-charger ponselnya dalam posisi mati. Setelahnya, aku bersiap untuk menyuapi suamiku."Oke, Ibu ke bawah dulu. Kalau ada perlu sesuatu, kamu panggil Ibu, ya, Key!" kata Ibu sembari beranjak dari duduknya. Dia berdiri, lalu melangkahkan kakinya, beranjak pergi meninggalkanku."Siap!" Aku mengacungkan jempol dan mulai mengambil semangkuk bubur.Terdengar suara derap langkah kaki Ibu ya
Last Updated : 2022-09-02 Read more