All Chapters of Dinikahi Ustadz Tampan : Chapter 151 - Chapter 160
280 Chapters
Hidup Keduaku
Point of view kembali pada Reynata Adizti selaku tokoh utama dalam cerita ini.~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Padahal kelopak mata adalah bagian tubuh yang paling ringan dan yang paling sering bergerak, tapi gak tau kenapa, saat ini justru kelopak mata aku kerasa berat banget, kek dilem tembak gitu deh!Aku sampai kerahkan semua tenaga cuma buat membuka dua kelopak mata ini, tapi susahnya minta ampun. Belum lagi, bicara dan gerakan jari-jari tangan lainnya, banyak banget beban orang habis nelen anastesi ini, huftt.Coba ya, 1,2,3! Belum berhasil kebuka, aku cuma dengar suara-suara alat mesin dan suster yang teriak manggil-manggil dokter.Oke, kita coba lagi.1...2..3.. Yes, aku mulai melihat sedikit cahaya.Alhamdulillah. Setelah sekian abad, yang tadinya gelap gulita, akhirnya aku bisa juga melihat cahaya yang terang dengan kedua retina mataku."Ibu Reynata, apa ibu mendengar ucapan saya?" Aku mengangguk pelan."Kalau dengar, coba Ibu ikut gerakan senter ini." Dokter pun menggerakkan
Read more
Semua Akan Baik-baik Saja
Udahan nangisnya, kalau diterusin kasian suster-suster yang jomblo nanti, bukannya kerja malah minta nikah.Itulah alasannya kenapa orang bilang kalau nikah itu 10% aja enak, 90% sisanya enak banget. Dalam pernikahan ada seseorang yang nunggu kamu ketika kamu sedang diambang kematian, ada seseorang yang menangis karena belum siap kehilangan kamu, dan ada seseorang yang selalu berharap kamu akan kembali di sisinya. So sweet kan, makanya nikah mblo!"Ibu Reynata kita pindahkan dulu ke ruang perawatan ya Pak, kalau di sini terus nanti tidak bisa dijenguk sanak saudara."Akang dan aku nyengir karena dapat sindiran halus dari para suster yang sejak tadi jadi penonton teater dadakan dari kita.Semua alat yang menempel di tubuhku sudah di lepas, dan aku tidak perlu pakai selang apa-apa lagi.Kata suster, saturasi oksigen aku berangsur-angsur baik, dan kembali ke angka normal."Sebelum dokter menyatakan luka operasi Ibu Reynata membaik, maka belum diperkenankan pulang ya Pak, Bu. Sebaiknya p
Read more
Mengulang Momen Lebaran
Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu datang juga, pertemuan antara aku dan ayah yang sudah di tahan dari enam bulan yang lalu. Ketika ayah mau ke Jakarta, selalu saja ada hambatannya. Dan kemarin, padahal aku sudah pesan tiket untuk ke Batam, eh malah berakhir di ruang operasi ini.Pada akhirnya, Allah membuat ayah yang datang ke Jakarta, walaupun harus diisi dengan nangis-nangisan. "Ayah kok lama ya Kang, jauh ya hotel sama rumah sakitnya?" tanyaku yang kelihatan gusar banget menanti ayah dan ibu. Sebetulnya, kita berdua memang udah sering bercerita tentang apapun lewat sambungan telepon kecuali perihal kandunganku kemarin, tapi tetap aja rasanya pasti beda kalau bertemu secara langsung."Sabar Ay, kan mereka juga perlu siap-siap kah atau apa dulu, sholat dulu mungkin. Sabar ya!" Akang selalu berhasil menenangkan dan menjauhkan pikiran negatif ku itu."Bantu aku duduk bisa?""Suah kuat duduk memangnya?""Kuat lah, istrinya siapa dulu!" godaku padanya, dan Husein membantu aku duduk te
Read more
Setelah Kesulitan Pasti Ada Kemudahan
Dalam Al Quran Surat Al-Insyirah Ayat 5-6 dikatakan bahwa: "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan."Bahkan sampai diulang dua kali, dengan alasan apa lagi sampai kita tidak percaya bahwa akan ada kebahagiaan setelah musibah?Ayat itu terjawab dengan tunai saat ini langsung di depan mataku.Semua keluargaku berkumpul, bercanda ria, tertawa dan bahagia dengan leluasa. Sepertinya sakit yang diberikan padaku ini, adalah jalan terjalinnya sebuah silaturahmi.Mungkin kalau aku berbohong dan tetap pergi ke Batam, semua tidak akan berakhir sebahagia ini.Kemungkinan terburuknya, aku enggan kembali ke Bandung, bahkan bisa jadi malah meminta cerai pada Akang, dan memilih hidup kembali dengan kedua orang tuaku seperti dulu.Soalnya buat apa aku kembali? Toh aku juga sudah bukan istri dan menantu yang sempurna bagi mereka, nantinya aku pasti insecure habis-habisan.Tapi ini enggak, setelah mereka mengetahui penyakitku, mereka jus
Read more
Nadine Dan Masalahnya Itu.
Akhirnya keluargaku semua benar-benar ninggalin kita berdua di rumah sakit, meskipun kata Ayah dia kangen banget sama anak perempuannya ini, tapi yang lebih berhak tinggal sama aku ya tetap aja Husein.Lagian setelah sembuh, aku dan ayah juga bisa ketemu nanti di pondok. Mereka juga berencana tinggal sementara di Bandung, sampai aku benar-benar pulih. Entah itu pulih secara fisik atau mental, karena gak mudah buat menerima semua ini."Saya mau sholat magrib dulu ya Ay, teman-teman kamu jadi ke sini?" Akang menaruh buah-buahan yang sudah dikupas di atas meja lipat yang tersimpan di ranjang pasien.Memang tadi tuh, aku dapat pesan dari si Clara sama si Nadine katanya mereka bakal ngunjungin aku hari ini. Tapi setelah mau magrib, mereka gak nongol juga, dan aku gak tahu jadi datang atau enggak."Kalau teman-teman kamu tidak datang, kirim pesan pada saya ya, nanti saya sehabis salat langsung naik ke atas.""Iya siap." Aku memakan potongan buahnya dan menatap Akang yang berjalan keluar dar
Read more
Berasa Di Acara Cari Jodoh
Duh, kalau udah diputusin pacar tanpa tahu alasan gitu, udah pasti memang membingungkan deh.Galau, nggak bisa makan, dan jadi kepikiran terus-terusan.Apalagi ketika kita spam chat ke dia, dan tetap nggak balasan pesan itu satu pun, jatuhnya malah jadi penyakit buat tubuh kita kan? Makan pun gak nafsu.Dan untuk kasus si Nadine ini, memang di luar kekuasaan aku, mau ngasih nasehat pun sungkan, karena kita nggak ada di posisi dia."Bingung kan kalian kalau jadi gue? Kerjaan gue banyak terbengkalai gara-gara cowok itu. Tapi sumpah, sifatnya memang baik banget! Dia nggak pernah kasar, dia selalu ada buat gue sesibuk apapun pekerjaannya dia jadi dokter. Dia juga gak pernah sehari pun, gak ngasih kabar ke gue. please seandainya dia ngasih gue satu alasan kenapa kita harus putus dan alasan itu masuk akal, gue juga nggak bakalan kayak gini Ra, Rey, percaya deh!""Iya gue paham, sini peluk dulu." Aku memeluk tubuh Nadine yang masih dalam keadaan galau itu."Duh sorry ya Rey, kita di sini ma
Read more
Telenovela Dadakan
"Mau bicara di mana? Lebih baik di sini saja, karena ada dua orang saksi yang bisa menemani kita ngobrol. Aku takut, bisa saja aku kehilangan kontrol dan mengucap kata-kata yang bisa menyakiti kita berdua," papar Nadine pada kekasih, eh salah mantan kekasihnya itu."Ide bagus, apa yang diucapkan oleh Nadine," sahutku.Daripada membiarkan mereka ngobrol berdua, lebih baik aku korbankan ruangan ini menjadi tempat mediasi bagi mereka.Aku tetap duduk di atas ranjang pasien, sedangkan Clara duduk di kursi menghadap ke mereka berdua yang duduk bersebelahan di sofa.Karena kata si dokter itu udah bilang ke temennya untuk menggantikan jam keliling dia sore ini, maka dia sedikit memiliki waktu luang untuk saling sharing."Sekarang saya dan Reynata sebagai sahabat dari Nadine mau menanyakan beberapa pertanyaan kepada anda ya Pak dokter.Apa benar minggu lalu dokter meminta untuk menyudahi hubungan antara kalian berdua dengan alasan yang wow?? Terlalu mudah ya, ingin fokus bekerja sebagai dokte
Read more
Hidayah Allah
Pembicaraan ini tidak akan pernah selesai, meskipun sampai tahun depan. Karena kedua-duanya punya argumen yang kuat, Nadine yang mencintai kekasihnya dengan tulus karena dia tidak mau bermain-main lagi dalam sebuah hubungan, apalagi saat umurnya juga sudah bertambah tua.Sedangkan aku lihat Dokter Ilham juga sepertinya serius sama si Nadine, tapi karena permintaan orang tuanya dokter Ilham, dia jadi tidak bisa menolak karena takut menyakiti hati kedua orang tuanya.Beda dengan aku dulu, kalau aku adalah seorang wanita yang harus nurut dengan walinya sampai aku menikah, dan orang tuaku berhak mencarikan aku jodoh yang terbaik karena seorang perempuan masih harus ikut walinya.Sedangkan dokter Ilham??Hah, aku nemu jawabannya!!"Oke!!" Aku menggebrak meja sampai tiga orang di depan aku tersentak semuanya."Ngagetin aja lo, Rey! Kalau gue jantungan gimana? Mau lo bayarin konsul dokternya?" rengek Clara dengan sangat lebay, kataku."Sorry gue cuman terlalu semangat aja!' jawab aku cenge
Read more
Pesan Rahasia Dari Ibu
Firman Allah SWT dalam Quran surat Al-A'raf:178 yang berbunyi:"Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk (dalam semua kebaikan dunia dan akhirat); dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi (dunia dan akhirat)".Perkara Nadine udah selesai, nggak cuman sahabatku yang punya konten horor itu aja, ternyata Clara juga memutuskan untuk ikut memperbaiki dirinya bersama kita, di pesantren.Horeee!!Clara sampai membeli 1 unit rumah yang dekat dengan tempat tinggalku supaya memudahkan mereka berdua untuk menuntut ilmu. Memang sahabat aku itu gak kaleng-kaleng, kalau sudah berurusan dengan sesuatu, mereka pasti bakal bersungguh-sungguh.Alhamdulillah yang kedua adalah untuk kondisiku sekarang, aku berangsur-angsur membaik dan itu semua berkat doa dan kesabaran Akang beserta keluarga semua yang luar biasa, dalam menjagaku.Karena ini operasi besar pertamaku, aku gak punya pengalaman dalam hal penyembuhan, aku gak tau cara
Read more
Darah Nifas
"Kenapa Ay, kamu kok kaget begitu?"Ada rahasia apa ya di pondok, kenapa sampai mereka gak mau Akang tahu bapak pingsan lalu dilarikan ke klinik."I-ini, ibu ketemu teman lamanya dan gak jadi ke rumah sakit." Lagi-lagi aku terpaksa berbohong sama Akang gara-gara keadaan. Kapan taubatnya diriku?"Oh, ya sudah. Kalau ada halangan jangan dipaksa ke sini. Kan ada saya juga!" sahut Akang, kemudian dia kembali muroja'ah kitabnya.Hampir aja!Apa jangan-jangan, ada hubungannya dengan sakit kepala yang sering dirasa sama bapak akhir-akhir ini?Aku jadi ingat ibu sampai memberikan alarm khusus supaya bapak gak telat minum obat. Pastinya ada alasan kuat dibalik itu. Aku berdoa supaya bapak selalu sehat, dan gak terjadi sesuatu yang serius Amiin.Lagian ibu juga aneh-aneh aja deh, pakek harus merahasiakannya segala.And this day!!!Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu datang juga! Aku bahagia banget pas tadi sama dokter dibilangin udah boleh pulang.Para suster yang udah nyabut selang infusan aku
Read more
PREV
1
...
1415161718
...
28
DMCA.com Protection Status