Bulan-bulan terakhir masa kontrak, Fiani manfaatkan untuk merawat diri. Dia tidak ingin ketika pulang nanti Verry lebih merendahkannya. Hubungannya dengan Verry kini membaik, bukan sekadar terpesona, Verry sepertinya ada maksud terselubung di balik sikap baiknya.“Fi, kalo pengen beli apa-apa, beli aja. Jangan ditahan-tahan, bikin kamu tertekan, sedangkan suamimu aja nggak peduli.”“Iya, Mbak ... aku pikir rugi sendiri memikirkan Mas Verry.”Fiani hanya dengan Ida, mereka berjalan-jalan menikmati akhir pekan yang sejuk. Mengobrol banyak hal, terutama masalah rumah tangga. Ida sempat bertanya, apakah Fiani akan pulang ke rumahnya ketika kembali ke tanah air nanti? Fiani cuma tersenyum tipis. Jika menuruti ego, tentu enggan pulang ke rumah – di mana kediamannya yang nyaman, telah berubah menjadi tempat kumpul kebo.Usai berkeliling, mereka pulang ke indekos milik Fiani, menghabiskan seharian berdua. Fiani senang memiliki teman sebaik Ida, dia sudah seperti kakak bagi Fiani.“Fi, kamu su
Last Updated : 2023-02-17 Read more