Semua Bab Mimpi Buruk Dunia Persilatan: Bab 281 - Bab 290

491 Bab

No 6. Teknik Bertarung pagi Buta

No 6. Teknik Bertarung pagi ButaLan Shi terpaksa pergi meninggalkan Pangeran Wu Ming setelah menjadi buronan kaisar kecil, perasaan kesal membuat pria berambut putih mendengus kesal, sekarang ia berada di rumah sederhana terbuat dari kayu dan bambu, rumah Nona Luna salah satu petarung kaisar bintang tiga menengah, dua sosok duduk di teras rumah."Luna, apakah kamu hanya sendiri? Dimana keluarga?""Aku sudah tidak memiliki keluarga, ayahku tewas terbunuh? Kakek sudah tiada!""Sudah berapa lama kamu sendiri?""Puluhan tahun!""Lama juga, aku juga pernah seperti yang kamu alami… lebih buruk daripada sekarang!""Maksudnya?""Aku hidup di Nirvana juga sebatang kara, ayah ibuku berada di dunia persilatan… mereka memimpin Aliansi empat kerajaan!""Artinya? Kamu putra mahkota dunia persilatan?""Sudah bukan, seharusnya aku sudah penduduk kursi singgasana? Tapi aku merasa tidak pantas untuk berlama-lama disana!" "Aku tidak menyangka?""Tidak perlu begitu!""Iya!'Lan Shi memunculkan sebuah b
Baca selengkapnya

No 7. Murid Dewa Lou ( Luna )

No 7. Murid Dewa Lou ( Luna )Di kediaman pangeran Wu Ming terlihat ada beberapa orang yang baru datang, disisi lain ada beberapa mata-mata yang mengintai, meskipun belum mencapai tahap kaisar Dewi Yu merasakan ada orang yang sedang mengintip kediaman pangeran Wu Ming, diam-diam Dewi Yu menjentikkan jari melakukan serangan jarak jauh."Sial, aku ketahuan!" ucap satu sosok bertopeng."Habiskan makanan ini, kalian bisa tidur di kamar itu, itu, dan itu!""Terimakasih!""Oh iya, beberapa hari lalu aku berhasil sembuh total dari kerusakan jiwa, untung saja aku bertemu Tuan muda Lan, kalau tidak aku bisa mati!"Dewi Yu, Jia Jilin, Angsi tersedak makanan mendengar ucapan Wu Ming, pangeran kesembilan menggaruk kepalanya yang tidak gatal melihat reaksi semua orang."Dimana Lan Shi?" tanya tiga sosok secara bersamaan."Di-dia pergi!""Dimana dia?""Aku tidak tahu pergi kemana, tapi dia pasti akan kembali!""Syukurlah dia masih hidup, artinya perang surga berhasil dimenangkan dan Zeus berhasil d
Baca selengkapnya

No 8. Hadiah Dari Kaisar Obat

No 8. Hadiah Dari Kaisar ObatKaisar obat kedatangan tamu dari dunia persilatan, ia begitu senang karena bisa berbagi cerita satu sama lain, sebelumnya Lan Shi sudah bertemu Angasi, Jia Jilin, dan Dewi Yu, air mata kerinduan tumpah di antara mereka, Lan Shi juga menceritakan alasan tidak memberitahu kalau sudah pergi ke benua kaisar."Bagaimana kalau kalian bergabung di Aliansi yang aku miliki, aku yakin kalian tidak akan menolaknya, lagi pula Lan Shi sudah menjadi muridku!" ucap Kaisar obat."Benarkah, wah… kalau begitu aku setuju!""Aku juga!""Aku ikut!" "Haha… akhirnya kita bisa berkumpul!"Lan Shi melihat ke arah Pangeran "Wu Ming, kamu tenang saja… aku akan membantumu mendapatkan tahta kerajaan!""Terimakasih, aku tidak tahu harus membalas kebaikan kalian bagaimana caranya!""Tidak perlu, lagi pula kita sudah ditakdirkan untuk berjuang bersama!""Haha, itu benar!" "Mulai sekarang kalian bisa datang kapan saja ke Aliansi, perpustakaan dan sumberdaya akan disediakan!""Terimakas
Baca selengkapnya

No 9. Menuju kota Jurang Terlarang

No 9. Menuju kota Jurang TerlarangHari terus berlalu, di halaman rumah terlihat seorang pria bergerak kesana-kemari, di dalam rumah sosok cantik berkultivasi, ia akan menerobos tahap tiga akhir, di atas pohon burung-burung berkicau mengejek pria berambut putih, tidak lama setelah itu suara ledakan membuat semua burung di pohon berterbangan lalu mendarat di atas atap, Lan Shi mendengus kesal melihat serangannya gagal."Haiya… kalian semua burung jelek, tunggu aku membawa Aninchi kesini, habislah kalian!" "Hoi… bocah ingusan, kami pengantar surat!""Apa, burung bisa bicara!""Ya, tentu saja!""Kalau kamu pengantar surat, bagaimana kalau antarkan surat ini kepada Wu Ming!""Tidak mau, kamu harus membayar!""Apa bayarannya?""10 biji kacang!""Dimana aku bisa menemukan biji kacang?""Di depan rumah, ada penjual!""Baiklah, aku beli dulu!"Lan Shi berlari keluar rumah, ia melihat penjual biji kacang dan langsung menghampiri."Paman, berapa biji kacang ini?""Satu kantong cuma satu koin e
Baca selengkapnya

No 10. Kota Jurang Terlarang

No 10. Kota Jurang TerlarangLan Shi dan Luna sudah tiba di kota jurang terlarang, dua sosok melihat jurang begitu dalam, keringat mengalir di wajah tampan saat mengetahui jurang begitu dalam, kalau tidak memiliki keahlian terbang tentunya akan mati dalam keadaan jatuh, penduduk berlalu lalang masuk jurang menggunakan pedang terbang, Luna mengajak pria di sampingnya untuk segera turun ke jurang."Sayang ayo!""Oke!"Pria berambut putih memunculkan sayap penguasa langit dari energi spiritual, untuk sekarang sayap emas lebih baik disembunyikan agar tidak menarik perhatian semua orang, dua sosok menuruni jurang perlahan, setelah melewati gumpalan awan terlihat keramaian."Luar biasa, aku kira kita ada di bawah jurang? Ternyata di pinggiran jurang ini!" ucap Lan Shi."Kota berada di dalam pintu masuk itu, mereka menggali jurang dari tebing untuk membuat tempat tinggal, disana juga dibuat jalan utama!" "Wah, aku tidak sabar ingin melihat?"Dua sosok terus turun dari ketinggian, di pinggir
Baca selengkapnya

No 11. Panik

No 11. PanikLan Shi dan semua tahanan berhasil keluar dari kota Jurang Terlarang, namun semua penduduk kota malah mengejar mereka, di tengah hutan terjadi kejar-kejaran, kilatan cahaya menghiasi langit, dengan wajah panik semua orang terus mencoba terbang lebih cepat, beberapa saat kemudian penduduk kota Jurang Terlarang berhasil mengepung Lan Shi dan semua tahanan."Jangan terlalu jauh!" bisik Lan Shi ke arah Luna."Mereka sangat banyak, bagaimana sekarang?""Tidak ada pilihan lain selain bertarung, tapi itu sangat mustahil!"Pangeran Lie Bi memperlihatkan diri "Haha… bagaimana, apakah kalian bisa lari?""Pangeran Lie Bi, kamu sungguh pengecut, aku akan melaporkan kepada ayahku kalau kamulah penculik sebenarnya… ayahku kaisar kecil akan membunuhmu!" teriak salah satu pemuda di samping Lan Shi."Eh… ternyata di anak kaisar kecil?" gumam Lan Shi.Lan Shi menembakan kembang api, seluruh daratan bisa melihat kembang api tersebut, Dewi Yu langsung berlari menghampiri pangeran Wu Ming dan
Baca selengkapnya

No 12. Aliansi Bintang Penghancur

No 12. Aliansi Bintang PenghancurKedatangan Aliansi kaisar obat membuat Lan Shi dan semua tahanan berhasil selama, kaisar kecil juga memutuskan untuk menjadi anak buah Lan Shi meskipun berbeda tingkat, itu dikarenakan karena Lan Shi sudah menyelamatkan putranya, semua tahanan yang terbebas memutuskan untuk bergabung dengan Aliansi Bintang Penghancur yang dipimpin oleh kaisar obat."Haha… tetua bagaimana kalau kita ganti nama Aliansi menjadi Aliansi Bintang Penghancur!" ucap Kaisar api."Ide bagus, selama ini aku belum memiliki nama yang bagus!" sahut Kaisar obat.Kaisar obat melihat ke arah semua orang "Mulai sekarang, nama Aliansi adalah? Aliansi Bintang Penghancur!""Hoi…!" teriak semua orang.Semua orang sudah sampai di kota pedang, mulai dari sekarang Kaisar obat meminta Lan Shi untuk fokus berlatih dan melupakan urusan dunia luar, ia juga temani Jia Jilin, Angsi, Dewi Yu, dan Luna, satu tahun lagi acara turnamen akan diadakan di kota Yin Yang, tentunya peserta yang boleh ikut be
Baca selengkapnya

No 13. Kebangkitan Jiwa Dewa Lou

No 13. Kebangkitan Jiwa Dewa LouLan Shi berhasil membangunkan jiwa ayahnya, sekarang Dewa Lou juga berada di dunia batin bersama Roh kitab, Lan Shi juga memberitahu Luna kalau Dewa Lou ada di dunia batin, saat itu juga Luna ingin berbicara langsung dengan cara meminjamkan tubuh Lan Shi kepada ayahnya, perlahan bola mata berubah Hitam pekat memperlihatkan aura aneh menyelimuti tubuh."Muridku, Luna!" ucap pria berambut putih dengan suara berbeda."Guru, aku sudah menjadi istri Lan Shi!""Em… aku harap kamu bisa bersamanya selamanya… bagaimana kabarmu?" tanya dewa Lou."Aku baik-baik saja, ayah dan kakek sudah tiada di pertempuran masa lalu!""Ternyata mereka juga sudah kembali pulang, guru harap kamu bisa menjadi kuat!""Iya guru? Tapi sebelumnya, apa yang terjadi dan kenapa kamu bisa tiada?""Di pertarungan sengit, aku membangkitkan banyak jiwa? Aku kehabisan energi dan harus bertarung sengit melawan satu orang, di tambah lagi keadaan sangat menentukan karena kekuatan jiwaku juga dal
Baca selengkapnya

No 14. Kelompok Kelinci Putih

No 14. Kelompok Kelinci PutihSemua orang sudah membentuk kelompok masing-masing, setiap anggota harus berada di bawah kaisar bintang empat tahap awal, nama kelompok Lan Shi adalah kelinci putih membuat siapa saja tertawa saat mendengarnya, di halaman belakang empat sosok mengadakan latihan tanding."Hoi… ayo kita tunjukkan siapa yang lebih hebat masalah teknik bertarung!" ucap Angsi."Siapa takut!" "Haha… ini pasti menyenangkan!" "Langsung kita mulai saja!" ucap Dewi Yu menghilang dari pandangan lalu muncul di samping Jia Jilin."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Dua pedang beradu memperlihatkan Angsi dan Lan Shi muncul di samping, dengan cepat Dewi Yu dan Jia Jilin merubah gerakan menghindari serangan yang datang.Jia Jilin menghela nafas panjang melihat ke arah Angsi "Cepat sekali!" "Hampir saja aku terpojok!" gumam Dewi Yu merendah kuda-kuda."Bibi, lihatlah jurus itu!" ucap Lan Shi merendahkan kuda-kuda."Baiklah!"10 belati muncul berputar-putar mengelilingi sosok cantik, Dewi Yu
Baca selengkapnya

No 15. Mendapatkan Chaos Golden Aura

No 15. Mendapatkan Chaos Golden Aura Sepasang kekasih berlari sambil membawa bungkusan yang berisi makanan, sambil mengatur nafas lelah senyum manis di perlihatkan antara Luna dan Lan Shi, dua sosok duduk di atas atap sambil melihat bintang-bintang di kegelapan malam, duduk di atas bangunan sambil menikmati makanan bersama."Sayang, lihatlah bintang itu!""Iya?""Seperti dirimu yang menghiasi hatiku!" ucap Lan Shi."Haha… kamu pandai merayu, aku takut kamu akan meninggalkanku!"Lan Shi menyuapi kue ke mulut Luna "a-am!""Haha…!""Sekarang giliranku!""Oke!"Luna menyuapi suaminya "A-am!" "Enak sekali, kalau begini aku ingin disuapi terus!" ucap Lan Shi."Aku tidak mau!""Aku cuma bercanda, kamu begitu sensitif!"Sosok cantik menyandarkan kepala di bahu Lan Shi "Ketika aku sendiri, terasa seperti ditelan kegelapan, sekarang aku merasa terbang di langit bersamamu!"Lan Shi mengusap rambut hitam "saling melengkapi, menutupi kekurangan, seperti hidup dalam satu wadah, tidak boleh ada ya
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2728293031
...
50
DMCA.com Protection Status