Isna duduk berhadapan dengan Rangga, di ruang kerja pria itu. Tadi siang Aska sudah tiba di Jakarta, bersama Isna dan pengasuh Aska. Tidak ada sesuatu hal yang merugikan terjadi pada Aska, tapi Rangga sengaja memanggil Isna untuk bicara.Isna sedang berpikir apa kesalahannya sampai harus berada di situasi seperti terdakwa. Rangga terlihat menatap tajam pada Isna.“Ada apa sih, bikin aku takut aja,” ujar Isna.“Ck, kamu itu bener-bener susah dikasih tahu. Keras kepala,” sindir Rangga. Baru saja pulang dari kantor, memang berniat bicara dengan Isna setelah kepulangan mereka di Jakarta.“Kak, please deh. Kalau bicara itu to the point, aku nggak paham dengan maksud Kak Rangga,” jelas Isna.“Bagaimana Aska selama di Bali?”“Baik,” jawab Isna singkat sambil memutar bola dunia yang ada di meja kerja Arjuna.“Isna, sekarang kita bicara tentang kamu bukan tentang Aska lagi,” seru Rangga.“Memang ada apa denganku, perasaan nggak ada masalah.”Rangga sudah mengambil alih peran Harsa setelah pri
Last Updated : 2023-02-23 Read more