"Maaf, saya lancang. Saya Alex, orang baru yang menempati rumah depan. Saya datang mengantarkan makanan ini sebagai salam perkenalan dari saya."Harry tersenyum menerima bingkisan makanan dari tetangga barunya, namun saat menatap mata lelaki itu, senyumnya pudar. Tatapan lelaki itu mirip seseorang, Harry mengingat-ingat tatapan milik siapa itu."Terimakasih makanannya. Semoga Anda betah di tempat baru anda sekarang," ucap Harry sembari terus megingat-ingat mirip siapa tatapan mata itu."Saya pasti betah, sudah lama saya ingin sekali tinggal di lingkungan sini, sekarang baru kesampaian," balas Alex."Anda mau mampir masuk sebentar?" tanya Harry lagi.Alex menggeleng, "Tidak perlu. Ini sudah malam, takut mengganggu Anda."Alex kemudian pamit pulang, Harry terus mengamati Alex yang sedang berjalan keluar gerbang."Mungkin ini perasaanku saja, Yudi sudah pasti mati saat itu, meskipun sampai sekarang mayatnya belum juga di temukan," gumam Harry setelah ingat kalau tatapan mata Alex ternyat
Last Updated : 2022-08-14 Read more