Diceraikan Karena Bukan Wanita Karier (41)Status Pak Rafli (2)Tak berpikir lama, aku segera mendekati Putri yang berdiri tepat di pantry. "Put. Nitip resto ya, Zoya muntah-muntah. Kalau sempat aku balik ke mari lagi, kalau tidak tolong rekapan seperti biasa," ucapku pada gadis yang sudah sangat kupercaya. Putri mengangguk dan berpesan agar aku hati-hati. Segera aku berjalan menuju parkiran dan masuk ke dalam mobil. Pikiranku kalut, khawatir sesuatu yang buruk terjadi pada anakku. Biasanya ibu tak sampai menyuruhku pulang jika ada masalah dengan Zoya. Jika sekarang aku disuruh pulang, pasti sesuatu yang gawat sudah terjadi. Aku ingat saat Zoya masih berusia sembilan bulan, anakku itu pernah panas dan kejang. Aku yang tak punya uang saat itu, dengan nekad membawa anakku ke klinik tak jauh dari rumah. Dengan sangat bodohnya aku pernah meminta Mas Galih membantuku menebus obat-obatan Zoya. Tahu apa jawaban pesannya? Dia berkata tak punya uang, karena kartu ATM-nya sekarang dipegang
Terakhir Diperbarui : 2022-09-03 Baca selengkapnya