"Kamu habis lihat HP, Mas? kenapa? apa kamu curiga ada yang, Mas, sembunyikan dari kamu?" tanyanya tenang. Mas Topan seolah bisa membaca pikiranku saat ini. "Mbak Diah kirim pesan, itu apa? apanya yang mewah? Mas mau beli sesuatu? kok nggak bilang-bilang dulu sama aku. Mas bilang lagi nggak ada duit, kan? " tanyaku tanpa basa basi. Mas Topan melihat hpnya sebentar, seperti tengah membaca pesan dari mbak Diah barusan. Tidak terlihat dia panik sedikitpun di wajahnya, yang ada dia malah terlihat sangat tenang. Setelah melihat hpnya sebentar, dia pun lalu kembali menaruhnya di atas nakas. "Pesan yang itu? itu mbak Diah ngirim foto rumah, dia mau pindah rumah. Jadi dia minta, Mas, juga ikut andil dalam memilih rumahnya itu. Tadi dia kirim gambarnya biar Mas lihat bagus apa nggaknya dari pada rumah yang kemarin. Kan kamu tau, Mbak Diah, apa-apa pasti melibatkan, Mas." Terangnya sambil melipat sajadah dan sarung lalu meletakkan kembali ditempat semula. Mas Topan terlihat menjawab perta
Last Updated : 2022-07-01 Read more