Semua Bab Casanova That's My Husband: Bab 31 - Bab 40

94 Bab

Tak pandai merangkai kata

MC langsung mempersilahkan para tamu itu untuk duduk pada tempat yang sudah disiapkan khusus sebelumnya. Meski terpisah, namun genta dan Alyah ditempatkan pada kursi paling depan. Bersama kedua orang tua masing-masing.Memang sudah seperti akan melaksanakan pernikahan.Namun Alyah belum keluar dari persembunyiannya, hingga mc mempersilahkan pemeran utama itu agar acara bisa segera dimulai.Padangan mereka seketika terarah pada dua sosok wanita dengan satu laki-laki di samping kanan mereka.Alyah, begitu cantik dengan gamis merah muda yang kini ia kenakan, dengan kerudung pasmina berwarna biru langit saat pagi hari, pemberian dari Genta. Kini ia berjalan pelan menuju tempat yang sudah ditunjuk oleh MC, diiringi dengan Agus dan Zaila yang juga berjalan pelan berada di kedua sisinya. Sungguh cantik, mungkin satu kata itu pantas menggambarkan tentang tatapan para tamu undangan untuk Alyah itu. Sedang dari arah berbeda, a
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-24
Baca selengkapnya

Zaila tak ingin jadi pengganti

_Ada banyak do’a dari mereka untuk kita. Ada banyak harapan yang semestinya kita wujudkan. Ada bahagia yang harus kita gapai bersama. Ada kita, aku dan kamu yang akhirnya tuhan mengizinkan untuk bersama. Semoga._Ia cukup bahagia, melihat wanita yang tepat berada di depannya ini. Cincin bermata biru Yang ia berikan itu kini sudah bertengger manis pada jari gadis itu, kerudung yang sempat ia belikan juga sudah gadis itu kenakan.Namun kepergian Alyah memberinya luka baru, apakah ia akan ditolak? Kenapa Alyah harus pergi, kenapa tidak sebelumnya saja. Apakah aku akan ditolak di hadapan para tamu undangan? Batinnya.Alyah pergi dengan diikuti Zaila dan Anin. Para tamu undangan pun sudah banyak yang berbisik. “Ada apa sih Al, kenapa tiba-tiba lari?! Aku nggak mau jadi calon pengganti!”Desak Zaila sembari bergurau menghilangkan ketegangan yang telah terjadi karena ulah temannya itu.“Aku juga nggak mau kamu gantiin!”“Lha terus kakak lari?!” Kali ini Anin yang bertanya. Sempat sekilat
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-24
Baca selengkapnya

Akan ada pihak ketiga

“Eh, Abang kenapa ngikutin Aku?” tanyanya heran karena Genta tiba-tiba Genta mengikutinya, namun tak ada sepatah kata pun terucap.“Abang lapar Yang ... ” Dengan memelas ia mengucapkan itu sembari mengelus perutnya yang terlihat datar.“Jangan panggil aku kayak gitu, aku masih risih dengarnya!” Bukan menyahuti kata lapar, namun malah komentar karena tak suka dengan panggilan yang digunakan Genta.“Iya, iya Abang kelepasan dek.” Selalu kelepasan yang ia jadikan alasan, padahal mah sebenarnya sengaja. Hihihi“Emang udah berapa bulan nggak ganti?” Dengan sedikit ambigu, Alyah melontarkan sebuah pertanyaan“Apanya yang belum ganti?” Sambil mengernyit heran genta menanggapi apa yang Alyah ucapkan.“Rem nya mungkin ... Dari kemarin perasaan kelepasan terus.” Jawabnya enteng namun seketika langsung membuat Genta tertawa. “Tapi, Abang Benar lagi la
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-25
Baca selengkapnya

Rasa terimakasih

“Al, terima kasih.”“Iya, kan tadi sudah” Karena memang yang aku ingat bang Genta sudah mengatakan terima kasih sebelum ini. “Bukan Al, aku berterima soal yang lain. Buka soal makanan ini.” Setelah meminum air putih yang sebelumnya sudah aku siapkan, ia kembali menjawab.“Emm, lalu?” Kami tak merasa terusik oleh apa pun. Meski di luar masih ramai oleh banyak orang“Atas segalanya! Tentang ... Cincin, tentang kerudung. Terima kasih sudah memakainya. Aku akan menganggap bahwa kamu telah menerima diriku. Meski aku juga tak yakin jika kamu sudah mencintaiku ...”“Aku yang seharusnya berterima kasih Bang!” Aku menatapnya dengan dalam. Benarkah dia telah jatuh cinta padaku? “Aku belum selesai ngomong Al, dengerin dulu kalau calon suami mau bicara!” Eleh, masih calon suami saja sudah sesumbar. Kan biasa tuh orang bilang “Sebelum janur kuning melengkung masih bisa di tikung” eh nauzubillah, astagfirullah!“Apa Lagi?” Aku kadi sedikit kepikiran dengan apa yang diucapkan Zaila tadi. Sebab ka
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-25
Baca selengkapnya

Qobiltu

“Mau Abang praktekkan?!” Tanyanya begitu jumawa. Hingga hanya akun jawab dengan anggukan.Setelah mengucapkan kata itu, bahkan ia langsung menarik nafas dalam-dalam seperti akan benar-benar mempraktekkan. “Qobiltu Nikahaha wa Tazwijaha Alyah Putri binti Rahman Effendi alal Mahril Madzkuur wa Radhiitu bihi, Wallahu Waliyut Taufiq.”Dia bahkan dengan lantang mampu mengucapkan kata yang seharusnya tidak ia ucapkan saat ini. Suaranya yang tegas utu bahkan mampu mengundang beberapa orang mengintip kami. Seketika saja aku menutup wajah dengan kedua tangan. Kenapa punya calon suami gini amat. Malu-maluin!“Udah nggak sabar nikah niih rupanya!” Ucapan dengan bahasa Inggris dari dengan rambut coklat seperti bang Genta yang bahkan aku belum tahu namanya itu menyadarkan bang Genta. Wajah yang semula menatapku heran itu kini akhirnya berbalik arah, melihat apa yang sedang terjadi di balik pungg
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-26
Baca selengkapnya

Merasa aneh

Ada banyak hantaran yang kini memenuhi kamarku, masih dengan bingkisan-bingkisan indah hingga sangat sayang jika di buka. Namun demi menghemat tempat, saking banyaknya hantaran akhirnya aku buka beberapa dari bingkisan-bingkisan itu.Di pojok sana juga ada tiga karton camilan yang di berikan bang Genta saat tadi pamit pulang.“Eh kenapa masih bawa kardus ke dalam. Bukannya tadi hantarannya semua sudah masuk?” Mama bertanya pada bang Genta sedang aku hanya melihatnya sekilas saat baru keluar dari kamar “Kalau yang tadi kan, hantaran Tante, makanannya bisa untuk semua orang. Dan itu juga dari Mama sama Papa, kalau ini dari saya, buat, Alyah.” Ngapain pakai pasang muka malu-malu kayak gitu segala!Aku heli sendiri saat melihat ekspresi wajah bang Genta.Mungkin kalau saudara-saudaranya masih ada di sini dia akan kembali dijadikan bahan olokan oleh mereka. Namun ternyata orang-orang yang masih berkumpul diruang tamu itu yang bergantian menggoda bang Genta.Astaga, punya calon gini amat.
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-26
Baca selengkapnya

Hati-hati sayang

Jika bra, kenapa ini terlalu besar. Jika dikatakan baju, kenapa ini terlalu menerawang. Jika dikatakan kardigan ...Tak akan berhasil jika hanya menerka-nerka. Aku menyerah menebak nama kain itu, hingga dengan ragu, aku mulai membuka google dan menscane gambar. Hingga muncul sebuah kata ...Lingerie ...Satu kata yang akhirnya aku jadikan kata kunci dalam mencari nama barang itu. Ada banyak sekali artikel yang kudapat.Tak ada yang mencurigakan selain gambar yang tampak mengumbar aurat. Namun semakin lama di scroll semau tentang hubungan dewasa dan, astagfirullah!Akhirnya satu misteri yang selama ini ada di benakku terjawab. Satu kata yang sering aku temukan saat membaca sebuah cerita “baju dinas malam” bahkan sekarang aku punya.Aku yang masih agak ragu dengan benda itu akhirnya tersadar dengan suara dering ponsel.Tertulis di notifikasi, Bang Genta[Al, kenapa tadi pesan Abang nggak kamu jawab?] 
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-27
Baca selengkapnya

Target Genta

Senang? Pasti! Apalagi saat sudah ditetapkannya tanggal pernikahan kami. 45 hari, Alyah akan aku halalkan. Padahal jika dalam Minggu ini pun, sebenarnya aku sudah siap, buktinya waktu itu aku lancar kan mengucap ijab kabulnya? WkwkwkwBanyak target yang harus aku lakukan sebelum pernikahan itu digelar. Salah satu dan terpenting adalah, membuat Alyah jatuh cinta.Terlihat remeh, namun menjadi hal yang paling sulit.Mungkin jika hanya tentang memiliki ... Insyaallah aku akan tetap memiliki.Tapi rumah tangga juga tak akan bisa dibangun seutuhnya jika hanya salah satu yang memiliki cinta. Tapi aneh, ketika aku memanggilnya dengan mesra, kenapa ia malah marah-marah? Padahal sudah aku pastikan juga dengan bertanya pada Google, kalau wanita suka dengan kata-kata yang manis. Tapi kenapa tanggapannya berbeda? Google yang salah atau Alyah yang terlalu limited edition untuk ukuran seorang wanita? Untung juga, wanita sialan itu tak lagi menampakkan batang hidungnya. Bukan, bukan lantaran p
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-28
Baca selengkapnya

Hilangnya Alyah

“Tante kira dia keluar sama kamu, karena sejak tadi pagi dia sudah tidak ada di rumah.”Hais, kenapa sekarang suasananya jadi tidak kondusif seperti ini. “Ke mana dong Yah?! Alyah ke mana, kalau Genta aja nggak tahu.”Bisa dibilang, saat ini aku hampir seperti orang oon yang tengah kebingungan karena melihat orang yang tengah kebingungan.Aku padahal datang ke sini karena ingin bertemu dengan Alyah, namun malah dia saja tidak ada. “Lah, terus di mana? Kan tadi pamitnya sama Mama!” Semua heran, aku pun tambah heran ditambah dengan rasa khawatir yang kini semakin mengusik hati. Sedang laki-laki yang sedang fokus pada ponselnya, yang kuketahui bernama Agus itu seketika langsung meletakkan ponselnya dan beranjak mendekat. Mungkin karena mendengar apa yang tengah kami bicara’.“Gus, kamu tahu nggak Kakakmu ke mana? Sudah dari tadi pagi lho, belum p
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-28
Baca selengkapnya

Sesuai ide Alan

Ide dari Alan yang disampaikan oleh Ayumi itu akhirnya langsung dilaksanakan oleh Genta. Namun ide yang bagus itu tak lantas dapat ditunaikan dengan baik. Ada saja rintangan yang membuat kecemasan semakin menguat di antara mereka.Orang IT perusahaan yang dikatakan oleh Alan tak juga menjawab panggilan.“Sial! Apa hari ini sedang terjadi pemadaman listrik dan semua sedang kehabisan baterai?! Kenapa semua ponsel susah di hubungi!” Gerutu Genta saat panggilan ketiga namun juga tidak mendapatkan jawaban.Panggilan kelima, akhirnya terhubung juga. Tak ada kata basa-basi atau sekedar menyapa, genta langsung mengungkapkan apa niatnya.Bahkan bukan nada tolong atau sekedar meminta dibantu. Namun suara yang ia gunakan sudah seperti bentakan yang menginginkan apa yang ia katakan segera dilaksanakan.Sedang Agus dia hanya diam pasrah tak tahu harus berbuat seperti apa. Ia hanya terus memegang ponsel. Khawatir ketika nanti ada panggilan ia sampai tak dengar.Hampir seperempat jam keduanya menu
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-29
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
10
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status