"Maafkan aku Trey, ini benar-benar salah! Aku sedang menjalin hubungan dengan Nicholas, aku tidak bisa melakukan ini!" Rachel menarik tubuhnya dan memalingkan wajahnya ke jendela membuat tidak hanya Trey yang kecewa tetapi juga pengemudi yang telah menunggu adegan ciuman mereka dari kaca spion tengah."Tolong jujur padaku, apakah kau benar-benar jatuh cinta dengan pria sombong itu?" tanya Trey kaku seolah kebahagiaannya baru saja di tarik dari raganya.Rachel menghela napas panjang, "Apa pun jawabannya, itu bukan urusanmu! Permisi, Pak, bisakah Anda menepi?" ujarnya seraya menepuk bahu pengemudi beberapa kali."Maafkan aku Trey, aku harus pergi, setelah melihat apa yang mampu kau lakukan padaku tadi, sepertinya kau akan baik-baik saja," kata Rachel dengan terburu-buru. Mobil menepi, Rachel membuka pintu cepat-cepat, dan tepat ketika dia akan melompat turun, tangan Trey meraihnya, menggenggam pergelangan tangannya."Rach, please..." katanya dengan wajah memohon."Maafkan aku, Trey,"
Baca selengkapnya