"Ya,Tuan," jawab Chad.Segera setelah itu, secangkir kopi diletakkan di depan Elliot.Saat Chad keluar dari ruangan, dia menabrak Chelsea yang sedang berjalan.Dia tidak memakai riasan apa pun, dan wajahnya tampak sangat pucat lesu.Chat mendekatinya, bermaksud untuk bicara dengannya, namun dia nggak mengatakan apa-apa akhirnya. Chelsea memasuki ruang kantor Elliot dan menutup pintu di belakangnya."Maafkan aku, Elliot," katanya dengan suara serak saat dia berdiri di depan Elliot. "Ini semua karena rencana kakakku. Dia tahu bahwa kamu masih belum pulih, jadi dia menyuruhmu naik ke bukit itu. Bukit yang sangat curam. Kami gak biasa naik ke sana sendiri. Dia ingin kamu mati."Elliot diam-diam menatap wajah pucatnya, lalu berkata, "Aku tahu.""Maafkan aku. Dia nggak akan meminta maaf kepadamu. Dia sudah meninggalkan negara ini," kata Chelsea melalui benjolan yang di tenggorokannya. "Maafkan keluargaku, Elliot. Ayahku semakin tua, dan aku khawatir dia nggak akan mampu menangani s
Baca selengkapnya