Tetsu merebahkan Camelia di jok mobil Kakinya dikangkangi tanpa melepas penyatuan mereka di bawah sana. Karena sempit, kepala Camelia jadi terangkat dan ia jadi bisa melihat sendiri moment penyatuan mereka untuk pertama kali. Ia menutup mata dan memalingkan wajah. Tapi Tetsu justru bahagia."Bagaimana Camelia. Lihat, keduanya sangat serasi kan. Mereka adalah pasangan yang sempurna," ucap Tetsu merasa telah menemukan ladangnya untuk bercocok tanam meski ia tidak mengharapkan hasil apapun.Tetsu yang adalah korban broken home, tidak pernah berfikir punya keluarga kecil utuh, dilengkapi istri dan anak miliknya. Tidak, itu terlalu mustahil dan menggelikan untuknya. Tetsu mengatur posisi lantas mulai memajukan panggulnya membuat miliknya melesat begitu cepat ke dalam Camelia."Ahk," suara keduanya saling bersautan merasa linu juga nikmat disaat yang sama.Sisi lain hati Eugine masih dilanda rasa cemburu, entah apa yang ia fikirkan. Tetapi pria itu malah mengebut, sesekali berjalan zigzag
Baca selengkapnya