All Chapters of Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua: Chapter 541 - Chapter 550

689 Chapters

541

Bab541"Bu, sudah ya, ibu dengar sendirikan, Jelita melakukan ini atas permintaan Cinta. Jadi tolong, Ibu jangan salah paham begini," ujar suamiku."Masa sih, Mas. Sejak kapan aku mengatakan itu pada Jelita?" tanyaku, membuatku Jelita dan mas Abizar terkejut."Kak Cinta, kamu dari mana saja? Aku membawakan kamu sayur lodeh sama rendang sapi kesukaan kamu, Kak. Makan ya," pinta Jelita, seakan sedang tidak terjadi apa- apa."Diam! Aku sudah peringatkan kamu berkali- kali, Jelita. Jangan datang membawa masakkan lagi, aku bisa melakukannya sendiri. Kenapa harus kamu, padahal aku bisa memasaknya sendiri. Apa maksud kamu tadi, mengatakan pada Ibu, bahwa ini permintaanku? Padahal sebaliknya, aku melarang kamu," ujarku panjang lebar."Maaf, Kak. Mungkin aku salah paham. Kupikir Kakak menyukai masakkanku, kupikir kakak senang dengan masakanku. Makanya, aku selalu bersemangat membawakan masakanku kemari."Jelita berkata sambil memasang wajah terluka dan sedihnya."Dasar aneh! Kamu pasti punya m
last updateLast Updated : 2023-03-30
Read more

542

Bab542"Mamah! Cinta juga kecewa sama Mamah. Dari awal, Mamah selalu memuji- muji Jelita, seakan dia suci tanpa noda. Dan saat dia ternoda, Mamah seakan tidak terima. Asal Mamah tahu, anak suci Mamah ini, berselingkuh dengan suamiku.""Apa?" Jelita memekik, ketika aku berkata keras seperti itu. Dia melepaskan diri dari pelukan Mamahku dan menatapku dengan mata berkaca- kaca."Aku memang salah karena terlalu sayang sama Kakak. Aku selalu mencari akal untuk menemui Kakak, dengan membawakan setiap masakanku pada Kakak. Hati kecil ini berharap kakak baik kepadaku dan mau menyayangiku layaknya adik sendiri. Tapi apa balasannya? Aku dituduh merayu suami Kakakku sendiri, fitnah ini begitu kejam dan menyakitkan, Kak." "Cih, munafik!!" jawabku. Dan plakk, sebuah tamparan keras mendarat di wajahku. Aku nyaris tersungkur, jika tidak dipegangi mertuaku."Ibu Elea! Berani sekali anda menampar putriku di depan Ibunya," pekik mertuaku, menatap Ibu dengan tajam. Aku menahan sakit dipipiku, rasanya s
last updateLast Updated : 2023-03-30
Read more

543

Bab543 "Ya Alalh, Ibu. Jangan kotori tangan Ibu, biarkan saja dia, serahkan sama Mamah yang selalu membanggakan anak sucinya itu. Kita berdua tidak berhak apa- apa padanya," ujar Cinta pada mertuanya itu. "Ibu Siti, kami saling mencintai, tapi kenapa kamu begitu tega memisahkan kami demi mengasihani Cinta? Meskipun dia janda, bukan berarti Ibu berhak memaksa Abizar menikahinya. Ibu tega, merusak kebahagiaan anak sendiri," tutur Jelita sambil terisak menatap bu Siti. "Lancang kamu ya. Aku Ibunya, aku tahu yang terbaik untuk anakku. Kamu siapa? Berani sekali mengatur- ngatur saya," bentak bu Siti. "Saya wanita yang dicintai Abizar, Bu. Tidak ada yang salah pada Cinta kami, yang salah tetaplah si Cinta, karena tanpa rasa malu merebut Abizar dari saya." "Bu Elea, anda kasih makan apa wanita ini? Sehingga dia bertingkah tidak tahu malu begini. Sebaiknya Anda bangun dan bawa pergi wanita ini, sebelum saya kehilangan kesabaran." Elea yang terduduk lemah di bangku pun mulai patah hati, k
last updateLast Updated : 2023-03-30
Read more

544

Sedangkan di kediaman Cinta, Budi datang ke rumah Cinta, sesuai dengan permintaan Siti. Di ruang tamu, Abizar menunduk, tidak berani menatap wajah Ibunya sendiri.Sedangkan Budi, dia masih tidak tahu apa- apa. "Baguskah cara begini, Zar. Sadarkah kamu? Bukan hanya hati Cinta yang kamu lukai, tapi juga hati kami para orang tua. Bukan hanya rumah tangga kamu yang akan rusak, tapi juga kekerabatan antara keluarga kita dan keluarga Ibu Elea. Bukan hanya itu lagi, karena hal ini, kamu membuat Cinta dan Jelita rusak rasa bersaudara. Akan tertanam rasa kecewa dan sakit hati dikeduanya, Zar. Apakah kamu tidak berpikir sampai kesana?" Siti berkata panjang lebar, membuat Budi semakin bingung dan akhirnya melemparkan tanya. "Bu, apa yang terjadi sebenarnya?" tanya Budi, yang memang tidak tahu apa- apa. "Anakmu ini, Pah. Diam- diam dia mencintai anak bu Elea yang bungsu, si Jelita. Bahkan tadi mereka makan siang bersama, berduaan di dalam rumah ini," jelas Siti pada suaminya itu. "Astagfiru
last updateLast Updated : 2023-03-30
Read more

545

Bab545Cinta melajukan mobilnya, menuju sebuah hotel. Wanita itu berencana akan menginap selama 1 malam, besoknya baru dia akan pergi ke rumah lamanya, yang Elea berikan untuknya.Meskipun rumah itu tidak semewah rumah masa kecilnya, juga tidak semewah rumah yang kini di tempati Mamahnya. Setidaknya, rumah itu cocok untuk dirinya tinggali.Cinta tidak akan pergi ke rumah yang Elea tempati, dia merasa tidak sudi, jika harus bertemu dengan wanita munafik seperti Jelita. Wanita menyedihkan yang haus akan kasih sayang.Di dalam hotel, Cinta merebahkan diri dan mengabaikan ponselnya yang terus- menerus masuk panggilan dari Kevin, juga Abizar."Brisik sekali," maki Cinta pada ponselnya. Karena merasa terganggu, dan memang enggan berbicara pada siapapun, akhirnya Cinta mematikan ponselnya."Cinta tidak mau membaca pesan- pesanku, dia juga tidak mau menjawab pamggilan teleponku. Sepertinya dia masih sangat marah pada kita,"ujar Kevin dengan sedih."Anakku," lirih Elea. Dia benar- benar menyesa
last updateLast Updated : 2023-03-31
Read more

546

Cinta tersenyum tipis. "Iya, Bu." "Berapa bulan ini? Sudah besar, ini anak Abizar kan? Kenapa kamu nggak kasih tahu kami, Nak?" cecar Siti yang mulai terbawa perasaan sedih. Mata wanita paru baya itu mulai berkaca- kaca. "Maafkan Cinta, Bu. Cinta tidak bisa memberitahukan kalian, Cinta tidak mau kembali lagi bersama mas Abizar. Apalagi Cinta sudah tahu, bahwa mas Abizar sangat mencintai Jelita. Bahkan Cinta juga sudah tahu, bahwa mereka telah resmi menikah. Cinta tidak mau, anak yang ada di dalam kandungan ini jadi penghalang kebahagiaan Papanya," ujar Cinta panjang lebar. "Subahanallah, anakku." Siti memeluk mantan menantunya itu. "Ibu tahu alamat Cinta dari mana?" tanya Cinta sambil melepaskan pelukan dari Siti. "Ibu tanya sama Papah kamu, Cin. Ibu ini rindu sekali sama kamu, makanya Ibu bela- belain datang kemari, demi melihat kamu, Cantik." Tiba- tiba mobil Elea memasuki halaman rumah Cinta. "Nah, Mamah sudah datang," gumam Cinta. "Kalian mau kemana?" tanya Siti pada Cint
last updateLast Updated : 2023-03-31
Read more

547

Bab547"Kau datang rupanya, baiklah. Biar aku kasih tahu bagaimana rasanya sakit hati," batin Cinta. Wanita itu tersenyum manis, menyambut kedatangan Jelita dan Abizar."Foto bersama, yuk!!" ajak Cinta pada Elea dan Siti."Cinta pengen si dede tahu, bahwa banyak yang mencintainya, bahkan sebelum dia lahir ke dunia ini," ucap Cinta."Tentu saja, ayo kita foto keluarga," ajak Elea. Dan mereka pun berfoto keluarga."Ayah sama Ibunya lagi dong berdua!" ujar Ali, adik Abizar."Ayo- ayo." Abizar mendekati mantan istrinya itu tanpa canggung, lelaki itu mengambil kesempatan, tanpa memperdulikan perasaan Jelita.Jelita terdiam, melihat betapa asiknya Abizar bersama dengan Cinta. Lelaki itu tertawa lepas, menampakkan betapa bahagianya dirinya kini.Bahkan yang membuat sakit hati Jelita, Abizar berfoto bersama Cinta dan kedua orang tuanya. Sedangkan Jelita? Tidak ada satupun yang mau mengajak dia bicara. Dari kedua mertuanya, hingga kedua orang tuanya. Mereka semua sibuk mengurus Cinta, seakan J
last updateLast Updated : 2023-03-31
Read more

548

Bab548"Abizar? Bicaralah pada intinya saja," sela Kevin yang kini menatap tajam ke arah menantunya itu."Apakah kamu menyesal telah menceraikan Cinta?" lanjut Kevin, membuat Abizar salah tingkah dan bingung.Belum sampai Ustadz menjawab pertanyaan Abizar, keluarga lainnya sudah masuk ke dalam rumah. "Sudah waktunya, ayo ...." Acara pembacaan lantunan ayat suci pun dimulai. Abizar sangat gelisah, berkali- kali dia melirik ke arah Cinta.Aura Cinta semakin memancar, dia nampak sangat cantik."Kenapa aku baru sadar, bahwa Cinta itu cantik," batin Abizar."Mas ...." Suara Jelita mengejutkan Abizar. Lelaki itu menoleh ke belakang, nampak Jelita sedang menatapnya dengan kecewa.Abizar terdiam dan kembali fokus mendengarkan pak Ustadz membacakan ayat- ayat suci Al- qur'an._____Setelah acara 7 bulanan selesai, para tamu dan keluarga pun satu persatu mulai bubar, Abizar mengambil kesempatan untuk bicara serius dengan Cinta."Ada apa lagi sih, Zar?" tanya Cinta, ketika Abizar memintanya un
last updateLast Updated : 2023-03-31
Read more

549

Bab549# POV CINTA"Maaf Jelita, Mamah capek," tolak Mamahku sambil memundurkan langkah, ketika kedua tangan Jelita nyaris memeluk Mamah."Mamah," lirih Jelita sambil terus menyeka air matanya."Bagaimana rasanya Jelita? Sakit ya, sakit dong sama enggak. Ini baru permulaan, kamu belum tahu rasanya benar- benar kehilangan, entah bahu siapa yang akan menerima sandaranmu."Aku terus membatin, memandang Jelita dengan tatapan mengejek."Mamah, aku sangat sakit hati saat ini. Kak Cinta, anak kesayangan Mamah ini mencoba merayu suamiku, dengan alasan anak yang sedang dia kandung. Apakah kak Cinta tidak takut, pada doa orang yang terdzolimi? Bisa saja dia melahirkan tidak selamat, karena menyakiti hati wanita yang baik.""Kurang ajar! Mulut sampah," teriak Ibu Siti. Aku menahan diri untuk ikut marah, aku mencoba diam dan membiarkan Jelita terus bermain peran."Untung kamu bukan anakku! Jika saja kata- kata sampah itu keluar dari mulut Abizar, kupastikan bibirnya pecah sampai berdarah- darah!
last updateLast Updated : 2023-03-31
Read more

550

Bab550"Mas, kamu beneran mau menceraikan aku demi kak Cinta?" tanya Jelita, ketika dia dan Abizar sudah berada di rumah mereka."Aku capek, Ta. Lebih baik istirahat saja, hari ini sangat lelah," jawab Abizar dan langsung merebahkan diri."Mas, kita harus memperjelas masalah ini. Kenapa kamu jadi berubah begini sama aku? Mana mas Abizarmu dulu, yang katanya selalu mencintaiku?" lirih Jelita yang matanya mulai kembali berkaca- kaca."Apakah semua itu hanya dusta, Mas? Apakah aku pantas mendapatkan semua luka ini, disaat aku dengan tulus hanya mencintai kamu," lanjut Jelita.Abizar menutup matanya dan memunggungi wanita itu."Rasanya sangat sakit sekali, diabaikan oleh orang yang teramat dicintai. Apakah Allah sedang menghukumku? Bukankah aku selalu melakukan kebaikan? Aku juga tidak pernah aneh- aneh dalam hidup. Tapi kenapa, perjalanku dari kecil hingga menikah begitu berat," lirih Jelita yang masih duduk disisi ranjang.Abizar hanya terdiam, sambil mendengarkan gumaman istrinya itu.
last updateLast Updated : 2023-03-31
Read more
PREV
1
...
5354555657
...
69
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status