All Chapters of Penguasa Sebenarnya : Chapter 41 - Chapter 50

Haru tersenyum kecil saat menerima sebuah pukulan dari Glasses. Tentu saja pukulan itu tidak akan menimbulkan luka berat pada tubuhnya. Namun Haru harus akui bahwa pukulan dari perempuan itu sangatlah hebat. Bukan cuma kekuatannya saja yang besar, melainkan kecepatannya juga tinggi. Membuatnya tidak boleh lengah sedikit pun.Haru tak sengaja ingat pada suatu hal yang terbilang tidak penting. Glasses menduduki kursi kedua di Archangel. Yang artinya Glasses adalah pengganti Ace. Haru kecewa. Karena seharusnya pengganti Ace bisa lebih hebat dari ini. Ace adalah orang dengan kemampuan bela diri yang hampir setara dengan Sakura. Dan jika dibandingkan dengan Glasses, maka Glasses masih terbilang masih sangat jauh.Tetapi Glasses masih terus berkembang. Jadi ada kemungkinan suatu saat nanti Glasses memiliki kemampuan yang serata dengan Ace. Atau bahkan melebih laki-laki itu."Hei. Sebelum pertarungan ini berakhir, ada sesuatu yang ingin aku pastikan. Siapa orang yang telah menghapus Ace dar

Pertempuran dimulai. Dengan tambahan sembilan orang, pasukan Sakura masih tetap kalah jumlah melawan pasukan Dardura. Tetapi itu tidak masalah, karena kemampuan seluruh anggota Sakura berada jauh di atas. Membuat memiliki kesempatan menang yang cukup besar walau mereka kalah dalam hal jumlah.Sakura berhadapan dengan Arima, Mirai, dan Tobio. Tentu saja Sakura cukup kewalahan menahan ketiga orang itu secara bersama. Tetapi Sakura harus tetap menahan ketiga orang selama mungkin. Sampai Natsume benar-benar telah selesai dengan rencana awalnya.Rencana awal Natsume adalah membantu Shin dan Sena mengalahkan pasukan musuh sebanyak mungkin. Dan supaya rencana itu berhasil, Sakura harus menahan ketiga orang itu secara bersamaan. Karena kalau ketiga orang itu lepas begitu saja, kemungkinan besar Shin dan Sena akan kesusahan, lalu mereka semua akan menghadap masalah yang cukup besar.Sedangkan Natsume terus menerus berpindah tempat dengan cepat. Hawa keberadaannya yang sangat tipis sangat memba

Shin membanting tubuh Sena saat sudah ada di atap sebuah gedung. Di atap itu, bukan cuma ada mereka berdua. Melainkan ada Center, Fukuda, dan para Archangel berserta para pasukan dari tiga sekolah yang tadi bertarung.Fukuda dan Center sengaja mengarahkan semua orang ke atas gedung itu supaya bisa melihat bagaimana pemandangan yang ada di dalam gedung tempat mereka tadi bertarung.Jaraknya memang tidak begitu jauh. Dan memang tempat gedung tadi mereka bertarung tidak memiliki atap. Jadi mereka bisa melihat bagian dalam gedung dari sana dengan jelas.Dan sekarang dengan mata kepala mereka sendiri, mereka melihat semengerikan apakah Sakura dan Ace saat sedang mengamuk.Sekarang mereka semua tau bahwa julukan iblis bukanlah sebuah julukan saja untuk kedua orang itu. Cara mereka bertarung, cara mereka merendahkan lawan mereka, cara mereka menikmati setiap darah lawan yang mengotori pakaian mereka, dan cara mereka menikmati setiap rintihan lawannya, semuanya benar-benar seperti iblis."Inv

Mata Center sedikit demi sedikit mulai terbuka, menandakan bahwa kesadarannya sudah mulai kembali lagi.Pemandangan yang pertama dilihat oleh Center adalah Ace yang sedang bertarung melawan para yakuza. Menandakan bahwa memang Center telah kembali ke tempat yang seharusnya.Menemukan apa yang ingin kalian lindungi.Kalimat itu masih terngiang di kepala Center. Yang ingin Center dilindungi adalah keempat teman-temannya. Karena keempat teman-temannya itulah yang telah mengubah kehidupannya dan memberikan banyak canda tawa di dalam kehidupannya.Ace, Sakura, Shin, dan Sena. Center sama sekali tidak ingin kehilangan mereka berempat. Mereka semua adalah teman-teman yang sangat berharga bagi Center. Walau memang harus mengorbankan nyawanya, Center rela asalkan keempat orang itu masih bisa melihat hari esok dan tersenyum lagi.Namun apakah itu yang mereka harapkan? Tentu saja tidak. Kematian Center bukanlah sesuatu yang diinginkan. Bukan cuma Center, mereka semua tidak ingin mengorbankan ses

Semuanya kembali normal setelah pertempuran kemarin. Para murid Tengoku Gakuen pun melanjutkan aktivitas mereka seperti biasanya. Bertarung satu sama lain untuk mengetahui siapakah yang lebih kuat dan berusaha untuk bisa menggapai ruangan Archangel. Sementara di ruangan Archangel sendiri ada Glasses, Darkshield, Manabu, dan Raku yang sedang membahas sesuatu yang terjadi kemarin di saat para pasukan Sakura melawan para yakuza. Sedikit aneh pasalnya Archangel yang dipimpin Sakura muncul secara tiba-tiba saat para yakuza datang ke medan pertempuran. Seakan-seakan mereka semua sudah tau bahwa para yakuza akan datang dan sedang menunggu waktu untuk keluar di saat yang tepat. Namun apakah itu benar? Kalau memang benar, bukankah berarti pertempuran tiga sekolah dan datangnya para yakuza sudah direncanakan oleh mereka berlima? "Natsume pernah bicara seperti ini. Pertempuran melawan yakuza belum berakhir. Dan mereka sedang menunggu waktu untuk mengakhiri itu semua. Sebelum para yakuza itu