"Ini Mira, Dek. Kami baru saja menikah pagi tadi," ucapnya dengan mantap. Tak tersirat sedikit pun dari nada bicaranya dia merasa bersalah.Aku bergeming."Dek?" panggilnya lagi karena melihatku hanya diam sembari tetap sibuk mengotak-atik ponsel. "Aku sedang bicara denganmu, Dek. Kamu enggak dengar?""Dengar, kok," sahutku santai. Melirik sekilas, lalu kembali sibuk dengan ponsel."Aku sudah menikah lagi, Dek." Dia mengulang kalimatnya dengan suara lebih tegas."Hm, terus?" Kini aku menatapnya tenang. Meletakkan ponsel di pangkuan, lalu bersedekap.Bang Leon dan wanita bernama Mira itu saling menatap bingung. Aku hanya tertawa dalam hati.Apa dia pikir aku akan menangis-nangis? Bersujud memintanya agar menceraikan wanita itu dan kembali padaku?Halah, mimpi saja kamu, Bang!"Kamu enggak marah, Dek?" tanyanya tak percaya."Kenapa aku harus marah? Baguslah kalau Abang sudah menikah lagi," ujarku cuek. Mengambil toples camilan di meja, lalu memakan keripik singkong yang ada di dalamnya.
Last Updated : 2022-05-21 Read more