Semua Bab My Step Brother: Bab 21 - Bab 30

97 Bab

MSB 20 - PLANNING

ANASTASIA POVEntah berapa kali aku menghusap air mataku dengan tissue selama mendengar cerita masa kecil Eder dan Earl, bahkan mendengar dari sudut pandang Earl membuat hatiku miris memikirkan bagaimana perasaan Eder saat itu.Menurut Earl, sejak kecil Eder selalu dinomor duakan.Entah apa yang terjadi sehingga Eder harus merasakan hal seperti itu tapi apa yang Earl ingat hanya Eder yang selalu disalahkan, diminta untuk mengalah, setiap kali mereka bertengkar atau dalam berbagai kondisi apapun, hanya Eder yang akan di jadikan lampiasan.Earl bilang orang tua mereka cukup menyayangi Eder karena segala kebutuhan dan keinginan Eder selalu terpenuhi, tapi entah kenapa jika ada sesuatu yang salah Eder yang akan jadi kena sasaran, Eder yang akan ditinggalkan, dibiarkan atau bahkan tidak diperdulikan. Diskriminasi yang diberikan orang tuanya mungkin mempengaruhi Eder tapi ingatan Earl yang saat itu masih kecil tidak cukup bisa dijadikan acuan.Satu-satunya cara hanya menanyakan langsung pad
Baca selengkapnya

MSB 21 - THE RIGHT PLACE

EDER POVMenghirup nafas lega saat melihat orang dengan perawakkan yang tak jauh berbeda berlalu lalang dihadapanku.Akhirnya aku sampai di Amerika melihat pemandang seperti ini membuatku sudah merasa pulang ke tempat yang benar, ini asalku.Aku tidak terlalu mencolok disini,"Eder!" teriakkan melengking itu membuatku menoleh,Seorang wanita berlari diikuti seorang pria yang masih menggerutu dibelakangnya.Wanita itu langsung berhampur kepelukanku, memelukku erat seperti sudah bertahun-tahun tidak bertemu. "Ah aku masih ada pekerjaan tapi orang cerewet ini menganggu bilang kalau pasien kesayangannya akan pulang."Ya, laki-laki yang penggerutu itu Bryan sedangkan wanita yang masih dipelukkanku ini adalah Sarah.Aku hanya menanggapi perkataan Bryan dengan senyuman, dia sedikit ketus tapi sebenarnya dia pria yang sangat baik. "Everything ok bro?""Well, Bryan here, jadi semuanya selalu terkendali." dan ya, sedikit sombong.Aku tertawa ringan mendengar perkataanya, lalu membalas pelukkan
Baca selengkapnya

MSB 22 - DELIRIUM - LOST MIND

EDER POV Sarah membersihkan luka yang ada di telapak kakiku, seperti biasanya aku sama sekali tidak merasa sakit saat Sarah melakukan kegiatan itu. Mengelap lukaku dengan kapas beralkohol, memberikanku sebuah cairan obat sebelum membalut kakiku dengan perban. Tidak ada yang berbicara selama kegiatan membersihkan luka itu berlangsung, Kami sibuk dengan pikiran masing-masing yang membuat kami bungkam satu sama lain. Aku masih bingung dengan apa yang terjadi padaku beberapa saat yang lalu, aku melirik Sarah yang sepertinya memilih untuk bungkam dan fokus dengan apa yang dia kerjakan, tapi rasa keingintahuan membuatku bersuara, "Apa yang terjadi?" Tidak ada jawaban, Entah dia yang tidak mendengarku atau dia sengaja mengabaikanku, "Sarah." panggilku, masih belum menyerah. Sarah mendengak, dia menatapku, matanya yang bulat terlihat bengkak, dan masih berair. Efek habis menangis, Sarah tampak terluka, melihatnya seperti ini membuatku merasa bersalah, "Maaf." kataku refleks, Sarah m
Baca selengkapnya

MSB 23 - 14.952 KMS, I'M COMING

ANASTASIA POV Aku menarik koperku, celingak-celinguk setelah keluar dari kamar. Semoga Nathan sudah pulang, harapku. Setelah merasa aman, Aku mulai melangkahkan kakiku menjauh, Berusaha terlihat senetral mungkin namun baru beberapa langkah, refleks aku langsung berjongkok didepan koper saat melihat laki-laki muncul dari balik tempok pembatas yang ada beberapa meter didepanku. Berharap koper ini bisa menyembunyikanku, Aku tidak tau siapa itu, tapi aku sudah dalam mode siaga hingga kekhawatiranku menjadi berlebihan. "Lo lagi ngapain?" Itu bukan suara Nathan, Aku mendengak, terkekeh canggung sambil beranjak dari tempatku setelah menyadari siapa pemilik suara itu. "Oh Earl, aku kira siapa." sahutku benar-benar kikuk, Earl mengerutkan keningnya, "Lo lagi ngapain barusan? "Hm-" Aku melihat kelantai, Pikirkan sesuatu Anastasia. "Hm Uang, ya gopean aku tadi jatuh." "Oh." Earl hanya ber-oh ria sebelum akhirnya dia bertanya, "Lo jadi balik sekarang?" "Jadi, nanti Flight jam 12 sian
Baca selengkapnya

MSB 24 - UNPREDICTABLE

ANASTASIA POV Setelah menunggu hampir dua minggu akhirnya aku dijadwalkan untuk terbang hari ini ke Amerika. Aku menyiapkan segala kebutuhanku disana, setelah merasa semua telah lengkap aku menutup koperku. Hanya satu koper besar yang akan kubawa. Aku masih tidak tahu kapan aku kembali atau berapa lama aku akan berada di Amerika tapi sebelum memastikan Eder baik-baik saja disana mungkin aku tidak akan pulang. Amerika itu negara besar, dan Eder sendirian dalam keadaan seperti itu adalah hal yang mengkhawatirkan. ponsel-ku bergetar, membuatku tersadar dari lamunanku yang menyusun rencana. Earl, namanya tertera dilayar. "Halo Earl." "Sudah mau berangkat?" tanyanya, "Nanti malam." Aku membuka pintu lemariku mencari baju yang mungkin aku kenakan, "Flight terakhir." "Gue masih gak nyangka lo benar-benar akan pergi, gue kira lo cewek manja yang gak mungkin berani untuk pergi. Amerika itu negara yang luas." sahutnya, entah bagaimana wajahnya tapi aku mendengar suara murung yang amat
Baca selengkapnya

MSB 25 - FIND YOU

EDER POV"Saudara tiri yang namanya Anastasia itu?" tanya Bryan ikut shock,Aku mengangguk singkat menanggapinya,Kepalaku langsung pusing karena kabar yang tidak terduga sama sekali ini.Bagaimana bisa Anastasia datang kesini?Untuk apa dia datang kesini?Saat ini Aku dan Bryan menuju bandara dimana Anastasia take off, sesuai informasi yang diberikan oleh Om Nugroho.Om Nugroho bilang Anatasia seharusnya sampai di Bandara McCarran, Las Vegas, Amerika Serikat tadi siang kira-kira jam dua belas siang, hari ini.Dan sesuai seperti informasi yang diberikan maskapai penerbangan yang sebelumnya Bryan tanyakan, juga membenarkan bahwa Anastasia 100% ikut penerbangan jarak jauh itu, dan dia sampai di Amerika tepat waktu seperti penumpang lainnya.Semua informasi itu menunjukkan bahwa hampir tuju jam yang lalu Anastasia sudah sampai di Amerika, dan hampir tujuh jam juga ia menghilang di Amerika.Perasaan takut muncul membuatku panik,dan rasa takut itu semakin tidak terkendali setiap kali aku
Baca selengkapnya

MSB 26 - TALK TIME

Atherton, California. Eder Home.AUTHOR POVSetelah sampai di depan pintu rumah Eder, Anastasia hanya bisa melongo melihat kediaman Eder. Rumah Eder terlihat sangat bagus dengan desain interior terbuka.Karena terlalu kagum dengan desain rumah Eder, Anastasia tidak menyadari bahwa dua laki-laki yang bersamanya sedang berduel sengit mengenai dirinya."Sebaiknya kau pulang saja, besok akan kuhubungi." kata Eder mengusir Bryan secara halus."What? Aku masih ingin menanyakan beberapa hal ke Anastasia." sahut Bryan tidak setuju, dia masih ingin berkenalan dengan Anastasia."Ada yang perlu aku katakan juga padanya." Eder kembali berbicara tidak mau kalah, "Lagi pula dia lelah.""Ed, aku juga tidak akan mengerti apa yang kalian katakan tapi baiklah aku akan datang besok." Bryan mengalah, dia menyapa Anastasia beberapa saat mengatakan bahwa dia akan pergi dan akan datang lagi besok."Hati-hati dijalan." Anastasia melambaikan tangannya pada mobil Bryan yang berjalan menjauh.Setelah Bryan perg
Baca selengkapnya

Borderline Personality Disorder (BPD) Mental Illness

Indication of Eder mental illnessDi Chapter ini aku mau menjelaskan detail mengenai mental illness yang Eder derita, atau mental illness yang didiagnosa Eder miliki. Jadi, Readers akan lebih paham, dan bisa memunculkan terkaan mengenai sifat Eder dan alasannya. Kalau ada tebakkan atau pendapat Readers bisa langsung dicomment aja gapapa. Ey, Jangan takut Comment napa!! Kalian bisa kok Comment, ya bagus kalau misalnya di cerita ini kita bisa bantu satu sama lain untuk sekedar sharing pengalaman atau pendapat kalian biar menambah wawasan dalam memahami orang lain. bahkan bisa memperbaiki mungkin info yang aku dapat gak cukup atau salah gitu.Aku cuma mau pesan bahwa Mental Healthy itu sangat sangat sangat dibutuhkan, karena tidak akan ada gunanya sehat secara jasmani kalau rohaninya sakit. Jadi, jangan menyepelekan, bersikap sok kuat itu terkadang dibutuhkan tapi akan ada saatnya manusia itu lelah.jadi so, ayo kita masuk kedunia si ganteng yang senewenan Eder, dan please, Mental Illne
Baca selengkapnya

MSB 27 - FIRST NIGHT

AUTHOR POVEder menyipitkan mata saat melihat siluet seseorang muncul dari temaram cahaya dapurnya. Keningnya bertautan mengira-ngira siapa yang tengah malam berkutik didapur,Apa persediaan makanan dipaveliun sudah habis? pikirnya.Paveliun adalah sebuah rumah dengan beberapa kamar yang dijadikan tempat tinggal oleh beberapa pelayannya, berjarak tidak jauh dibelakang rumahnya.Eder berjalan menuju dapur hampir melompat saat melihat gadis beramput panjang setengah menunduk membelakanginya, bergerak bersamaan dengan tibanya ia disekat tembok yang ada, gadis itu mengubah posisi tegak disebrangnya.Dibatasi dengan kitchen set, Eder dan gadis itu sama-sama tersentak diwaktu yang bersamaan. Gadis yang tak lain adalah Anastasia."Waa.." Anastasia menjatuhkan buah apel yang digengamnya, berkedip beberapa kali melihat Eder yang tak kalah terkejutnya, sangking terkejutnya Eder bahkan tidak bisa berteriak, dia membeku disana."Wah, aku kira siapa." Anastasia menghembuskan nafas berat, "Hampir a
Baca selengkapnya

MSB 28 - DAY ONE

EDER POV"Iya Dad, aku paham, nanti setelah semua datanya udah diurus, aku cepat-cepat pulang. Akukan udah ketemu sama Eder, gak usah khawatir.. Iyaaaaa, Eder? Dia masih tidur, Soalnya semalem ngobrol sampai malem." Aku bisa mendengar Anastasia menghela nafas, "Akukan udah bilang hubunganku sama Eder itu baik kok, kita temenan jadi aku rasa dia juga gak ngerasa aku repotin. Yaudah ya, Daddy tidur aja, kasihan ini, nanti dia bayar tagihan telponnya mahal." Anastasia terkekeh sedikit, "Iya nanti aku sampein, ok Daddy Love you."Anastasia tersenyum beberapa detik, dia berbalik kearah pintu masuk dan, "Yaampun!" teriaknya sambil bergerak mundur beberapa langkah, terkejut dengan keberadaanku disini.Aku berusaha menahan tawaku saat melihat wajah kagetnya, Anastasia belagak ingin melempar telpon rumah yang ada digenggamannya, dengan wajah kesal dia berkata, "Aku bisa mati jantungan gara-gara kamu muncul dadakan terus tahu!"Dia terlihat cantik dengan celana hitam pendek dan tanktop, dia jug
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
10
DMCA.com Protection Status