“Selamat pagi, Nona Hanako. Bagaimana, apa tidurmu nyenyak?”Hanako seketika berteriak kaget saat dia membuka mata dan melihat ada Ryoma Otsuka yang berbaring persis di sebelahnya dan tersenyum lembut. “Tuan Muda, kenapa Anda berada di kamar tidur saya?” seru Hanako.“Ini apartemenku, Nona Hanako. Semua kamar tidur di sini kamar tidurku. Aku bebas masuk ke kamar tidur mana pun sesuka hatiku. Apalagi masuk ke kamar tidur calon istriku,” sahut Ryoma Otsuka.“Ta-tapi, Tuan Muda. Kita ... kita belum resmi menikah,” Hanako tergagap.“Sekarang memang belum. Tapi, besok pagi, ya.”“Ma-maksud Anda?”Ryoma Otsuka lagi-lagi tersenyum dan menatap dalam-dalam mata Hanako yang berbaring di hadapannya dengan wajah harap-harap cemas. “Setelah aku pikir-pikir, Nona Hanako, satu minggu itu ternyata terlalu lama. Jadi, aku putuskan untuk mempercepat pernikahan kita menjadi besok pagi. Lagipula, semua masalah yang ada sudah selesai. Selain itu, aku baru ingat jika minggu depan aku ada agenda lain yang b
Last Updated : 2023-02-14 Read more