Semua Bab Tujuh Ibu Angkatku yang Superior: Bab 1211 - Bab 1220
1250 Bab
Bab 1210
Sewaktu datang ke Kota Linyun, wanita ini bertemu dengan seseorang yang menjadi mimpi buruknya. Seperti yang dikatakan pembuat mimpi buruk itu, wajah si wanita menjadi bermasalah. Dia menghabiskan seluruh simpanannya untuk melakukan operasi plastik ulang.Wanita ini berusaha untuk menggaet beberapa lelaki kaya untuk menebus biaya operasinya. Namun, tak disangka baru saja si wanita memulai bisnis pertamanya, dia malah bertemu lagi dengan monster ini!Felix melirik si wanita dengan mengerutkan keningnya. Setelah berpikir beberapa saat, dia pun tersenyum dan berkata, “Kamu masih menggunakan wajah operasi plastikmu untuk menghasilkan uang? Eh, kamu operasi plastik lagi?”Meski ada beberapa perbedaan, Felix yakin wanita ini adalah wanita yang satu pesawat dengannya ketika pertama kali ke Kota Linyun waktu itu, si Molly.Tentu saja wanita yang melakukan operasi plastik ini tahu seberapa menakutkan Felix. Dia adalah putra angkat dari orang terkaya di dunia. Dia tidak boleh disinggung oleh sia
Baca selengkapnya
Bab 1211
Di dalam mobil ….Felix sedang rebahan di dalam tempat duduknya. Sementara itu, Cornelia terdiam duduk di belakang sambil memeluk kantong belanjaannya.Cornelia diam-diam mengintip Felix dari kaca spion tengah. Setelah memastikan Felix tidak sedang mengintipnya, dia pun memiliki pemikiran baru terhadap Felix.Menurut Cornelia, Felix sungguh berbeda dengan lelaki lain. Dia mulai penasaran dengan lelaki yang satu ini.Tak lama kemudian, Mischa dan wanita lainnya telah selesai belanja. Pelayan toko dan sekuriti membantu mereka membawa barang belanjaan ke dalam mobil.Ketika keempat wanita melihat pakaian baru yang dikenakan Cornelia, mata mereka semua spontan berkilauan. Kenapa bisa secantik ini?“Cornelia, jangan-jangan kamu itu tuan putri dari istana? Aku jadi minder berdiri bersamamu!” ucap Nala dengan nada cemburu.“Terima kasih ….”“Berapa harga pakaianmu ini?” tanya Nala dengan penasaran.Cornelia menggeleng, lalu memalingkan kepalanya melihat Felix yang baru selesai memasukkan bara
Baca selengkapnya
Bab 1212
Kenapa semua orang mengira Felix akan menggaet semua wanita cantik? Meskipun Cornelia memang cukup cantik, Felix juga tahu batasan ….“Aku tidak punya hubungan apa-apa sama dia. Kami bahkan tidak tergolong berteman …. Selain itu, aku tidak punya pemikiran apa-apa terhadapnya. Aku juga tidak berani menyentuh wanita itu.”Anderson mulai penasaran. Apa benar ada wanita yang tidak sanggup digaet oleh bosnya?“Serius? Bos, jujur saja, dia adalah wanita tercantik yang pernah kujumpai. Benarkah kamu tidak punya pemikiran apa-apa terhadapnya?”“Tidak!”Anderson masih ingin bertanya. Hanya saja, ketika melihat Felix tidak ingin menjawab, dia terpaksa menekan rasa penasarannya.Tak lama kemudian, acara malam telah dimulai. Anak-anak kelihatan mengiler ketika melihat makanan lezat di depan mata.Jessica spontan khawatir ketika melihat makanan semahal ini. Dia berbisik, “Tuan Felix, apa makanan ini sangat mahal? Aku takut lain kali anak-anak jadi pilih makanan. Emm ….”“Tenang saja, anak-anak juga
Baca selengkapnya
Bab 1213
Menghadapi pertanyaan mendadak dari sang Guru, Cornelia spontan menggeleng. Jangankan suka, Cornelia sendiri bahkan tidak mengerti dengan apa yang dinamakan suka.“Nak, jangan bodoh! Ini hanyalah dunia mimpi. Hal yang paling kamu pedulikan akan terus muncul di sini, misalnya aku, daging kukus, dan orang di dalam benakmu!”Cornelia melihat sang Guru dengan bingung. Apa benar dia peduli dengan Felix? Tidak! Rasa peduli Cornelia terhadap gurunya berbeda dengan rasa pedulinya terhadap Felix. Dia peduli dengan Felix juga karena memiliki misi!Saat ini sepertinya Guru tahu apa yang ingin dikatakan Cornelia. Dia menggeleng, lalu berkata dengan tersenyum, “Aku tahu apa yang ingin kamu katakan. Aku masih berharap dengan hal yang aku ucapkan sebelumnya!”Cornelia terbengong. Apa maksud ucapan Guru?“Guru, apa maksudmu?” tanya Cornelia dengan segera.“Kamu renungkan sendiri apa maksud ucapanku. Atasi orang-orang yang mengganggumu.” Selesai berbicara, guru Cornelia meninggalkan tempat dengan perla
Baca selengkapnya
Bab 1214
Lelaki kaya merasa dirinya telah salah langkah. Seandainya memang ada hantu di dunia ini, dia sungguh berharap Hantu Perengut Nyawa bisa segera menampakkan diri. Dia ingin sekali terbebas dari siksaan monster ini.Saat lelaki itu merasa dirinya sudah hampir kehabisan napasnya, tiba-tiba muncul selapis es tebal di tubuhnya. “Kamu … apa yang lagi kamu lakukan?” tanya si lelaki dengan ketakutan.“Tidak apa-apa. Aku sudah bilang tadi, aku tidak akan membuatmu mati dengan gampangnya.”Selesai berbicara, Cornelia mulai membuka gas di dalam rumah, lalu menyalakan microwave ke suhu tertinggi. Kemudian, Cornelia berjalan keluar rumah dengan perlahan.Saat ini, si lelaki sungguh menyesali perbuatannya. Awalnya nasib si lelaki sudah cukup sadis lantaran disiksa tadi. Tak disangka, wanita mengerikan itu malah menggunakan cara ini untuk menghabisinya.…Keesokan paginya, berhubung telah “bertarung” semalaman dengan Alice, saat ini Felix sedang istirahat di dalam kamarnya.Namun Nala malah tidak m
Baca selengkapnya
Bab 1215
Saat mendengar Cornelia diperbolehkan untuk memesan makanan, dia sungguh kegirangan. Hanya saja, ekspresinya juga terlihat sangat dingin.“Aku boleh pesan makanan apa pun?”“Boleh! Asalkan aku sanggup memasaknya,” ucap Felix dengan mengangguk.Cornelia berpikir sejenak, lalu memesan delapan jenis makanan. Ketika mendengar kedelapan jenis makanan ini, Felix pun terlihat girang. Semuanya hanyalah masakan rumah biasa. Sepertinya hari ini Felix akan melewati harinya dengan lebih santai!“Aku … aku ingin belajar cara untuk memasak daging kukus, boleh tidak?” runding Cornelia. Hanya saja, tidak terlihat ekspresi penantian di wajahnya, dia masih terlihat dingin seperti biasanya.“Boleh, kamu masak sendiri daging kukusnya. Nanti aku akan masak masakan lain.”Tentu saja Felix tidak keberatan jika ada asisten gratis. Dia mempersiapkan bahan makanan sambil menginstruksi Cornelia untuk memasak daging kukus.“Kamu boleh taruh garam agak banyak. Tidak akan keasinan! Kalau rasanya terlalu hambar, mal
Baca selengkapnya
Bab 1216
“Jangan buat onar! Ada Cornelia di rumah, aku tidak enak …,” ucap Alice dengan malu.“Jangan takut, aku punya caraku sendiri!”Selesai bicara, Felix pun membawa Alice ke dalam Pagoda Langit.Keesokan paginya, semua orang mengantar Alice ke bandara. Saat ini, Alice terlihat sangat bahagia. Sebab, waktu semalam di dunia nyata setara dengan setengah bulan di Pagoda Langit. Tentu saja Alice merasa terpuaskan ….Setelah pesawat lepas landas, Cindy pun merasa bersedih. Padahal baru pulang dua hari, Alice malah sudah pergi lagi. Entah kapan mereka bisa bertemu kembali ….“Sudahlah, Cindy, kamu jangan bersedih lagi. Demi menyingkirkan kepenatan di hati, bagaimana kalau kita pergi belanja saja!” usul Nala.Ketika mendengar kata “belanja”, Felix spontan merinding ketakutan. Apa? Belanja lagi?Menyadari rasa takut di diri Felix, Nala spontan mengerutkan keningnya. Dia bertanya, “Kenapa? Apa kamu merasa sengsara untuk menemani kami berempat?”“Bukan, mana mungkin? Aku malah merasa sangat terhormat
Baca selengkapnya
Bab 1217
Felix dikagetkan dengan reaksi Xylon. Dia pun menenangkan, “Kamu yang tenang. Ada masalah apa?”“Tuan Muda Felix! Bosku! Susah sekali untuk menghubungimu. Kamu ke mana saja dalam beberapa hari ini?”Mendengar panggilan dari Xylon, Felix pun merasa merinding.“Kita bicara dengan baik-baik, ya? Aku tidak terbiasa mendengarmu memanggilku dengan sebutan seperti itu!” ucap Felix dengan tidak berdaya.“Aneh? Sudahlah! Pokoknya kamu segera ke Zhongzhou!”Zhongzhou?“Ada apa? Apa yang telah terjadi di Zhongzhou?” tanya Felix dengan kebingungan.“Selama ada kita, apa mungkin akan terjadi apa-apa di Zhongzhou?” tanya Xylon kembali.“Aku juga tidak yakin! Soalnya kalian kerjaannya cuma numpang makan gratis saja!” ucap Felix dengan nada menyindir.“Ekhem, ekhem … kenapa kamu malah mengungkit masalah itu? Itu … masalah makam kekaisaran. Makam itu akan segera aktif. Sekarang kami akan segera pergi ke sana, tinggal kamu saja!”Felix terbengong. Makam kekaisaran? Bukankah masalah ini dikepalai oleh Qa
Baca selengkapnya
Bab 1218
“Apa kabar Tuan Felix? Dewa Perang menyuruhku untuk menunggu di sini. Silakan ikuti aku!” Baru saja Felix menuruni pesawat, seorang staf pelindung langsung berjalan maju untuk memberi hormat.Felix pun terbengong. Dia melihat sekeliling dengan kebingungan, lalu berkata, “Hanya kamu saja?”“Iya, yang lain sedang menunggumu di ruang tunggu. Silakan ikuti aku.”Felix mengangguk. Dia mulai merasa penasaran.Bagaimana kondisi di ruang tunggu? Jangan-jangan baru saja Felix mendarat, dia pun disuruh untuk berangkat bersama Qadir dan Xylon?Setelah Felix tiba di ruang tunggu, tampak Xylon dan Zasky yang sudah menunggu lama.Saat mereka berdua melihat Felix, semuanya spontan meletakkan koran di tangan, lalu berjalan menghampirinya.“Kamu sungguh sibuk. Padahal kami sudah membuat janji tiga bulan sebelumnya, kamu malah menghilang!” ucap Xylon dengan nada bercanda.“Ponselku bermasalah. Ngomong-ngomong, di mana Qadir?” tanya Felix dengan penasaran. Bukankah Qadir dan Xylon memimpin regu bersama?
Baca selengkapnya
Bab 1219
Kim pun terkejut. Dia sungguh tidak menyangka akan ada orang tidak tahu malu seperti ini. Apa dia tidak punya harga diri? Apa maksudnya berhubung Angel telah memiliki hubungan dengan Felix, dia malah seharusnya meluangkan waktu untukmu?“Hei, Gimky! Apa kamu tidak tahu malu? Apa Keluarga Sander bisa memimpin area selatan dengan mengandalkan muka tebalmu?” tanya Kim.“Demi muka, kamu malah suruh aku melepaskan cicit menantuku? Lagi pula, mukaku juga tidak berharga!” ucap Gimky dengan mengangkat-angkat pundaknya.Kim emosi hingga sekujur tubuhnya gemetar. Lelaki ini sungguh tidak tahu malu! Hal yang lebih tidak diduga Kim adalah ada yang lebih tidak tahu malu sedang berjalan mendekat.“Tuan Felix, aku adalah Kalvin Lezher, Leluhur Keluarga Lezher dari area timur. Saat berada di area timur, aku sering mendengar banyak tentangmu. Ternyata kamu masih muda, Tuan Putri keluarga kami, Yasmine, sudah lama mengagumimu.”“Aku adalah Zirka Frost, Leluhur dari Sekte Fly Frost. Penduduk area utara k
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
120121122123124125
DMCA.com Protection Status