Saat mendengar Cornelia diperbolehkan untuk memesan makanan, dia sungguh kegirangan. Hanya saja, ekspresinya juga terlihat sangat dingin.“Aku boleh pesan makanan apa pun?”“Boleh! Asalkan aku sanggup memasaknya,” ucap Felix dengan mengangguk.Cornelia berpikir sejenak, lalu memesan delapan jenis makanan. Ketika mendengar kedelapan jenis makanan ini, Felix pun terlihat girang. Semuanya hanyalah masakan rumah biasa. Sepertinya hari ini Felix akan melewati harinya dengan lebih santai!“Aku … aku ingin belajar cara untuk memasak daging kukus, boleh tidak?” runding Cornelia. Hanya saja, tidak terlihat ekspresi penantian di wajahnya, dia masih terlihat dingin seperti biasanya.“Boleh, kamu masak sendiri daging kukusnya. Nanti aku akan masak masakan lain.”Tentu saja Felix tidak keberatan jika ada asisten gratis. Dia mempersiapkan bahan makanan sambil menginstruksi Cornelia untuk memasak daging kukus.“Kamu boleh taruh garam agak banyak. Tidak akan keasinan! Kalau rasanya terlalu hambar, mal
“Jangan buat onar! Ada Cornelia di rumah, aku tidak enak …,” ucap Alice dengan malu.“Jangan takut, aku punya caraku sendiri!”Selesai bicara, Felix pun membawa Alice ke dalam Pagoda Langit.Keesokan paginya, semua orang mengantar Alice ke bandara. Saat ini, Alice terlihat sangat bahagia. Sebab, waktu semalam di dunia nyata setara dengan setengah bulan di Pagoda Langit. Tentu saja Alice merasa terpuaskan ….Setelah pesawat lepas landas, Cindy pun merasa bersedih. Padahal baru pulang dua hari, Alice malah sudah pergi lagi. Entah kapan mereka bisa bertemu kembali ….“Sudahlah, Cindy, kamu jangan bersedih lagi. Demi menyingkirkan kepenatan di hati, bagaimana kalau kita pergi belanja saja!” usul Nala.Ketika mendengar kata “belanja”, Felix spontan merinding ketakutan. Apa? Belanja lagi?Menyadari rasa takut di diri Felix, Nala spontan mengerutkan keningnya. Dia bertanya, “Kenapa? Apa kamu merasa sengsara untuk menemani kami berempat?”“Bukan, mana mungkin? Aku malah merasa sangat terhormat
Felix dikagetkan dengan reaksi Xylon. Dia pun menenangkan, “Kamu yang tenang. Ada masalah apa?”“Tuan Muda Felix! Bosku! Susah sekali untuk menghubungimu. Kamu ke mana saja dalam beberapa hari ini?”Mendengar panggilan dari Xylon, Felix pun merasa merinding.“Kita bicara dengan baik-baik, ya? Aku tidak terbiasa mendengarmu memanggilku dengan sebutan seperti itu!” ucap Felix dengan tidak berdaya.“Aneh? Sudahlah! Pokoknya kamu segera ke Zhongzhou!”Zhongzhou?“Ada apa? Apa yang telah terjadi di Zhongzhou?” tanya Felix dengan kebingungan.“Selama ada kita, apa mungkin akan terjadi apa-apa di Zhongzhou?” tanya Xylon kembali.“Aku juga tidak yakin! Soalnya kalian kerjaannya cuma numpang makan gratis saja!” ucap Felix dengan nada menyindir.“Ekhem, ekhem … kenapa kamu malah mengungkit masalah itu? Itu … masalah makam kekaisaran. Makam itu akan segera aktif. Sekarang kami akan segera pergi ke sana, tinggal kamu saja!”Felix terbengong. Makam kekaisaran? Bukankah masalah ini dikepalai oleh Qa
“Apa kabar Tuan Felix? Dewa Perang menyuruhku untuk menunggu di sini. Silakan ikuti aku!” Baru saja Felix menuruni pesawat, seorang staf pelindung langsung berjalan maju untuk memberi hormat.Felix pun terbengong. Dia melihat sekeliling dengan kebingungan, lalu berkata, “Hanya kamu saja?”“Iya, yang lain sedang menunggumu di ruang tunggu. Silakan ikuti aku.”Felix mengangguk. Dia mulai merasa penasaran.Bagaimana kondisi di ruang tunggu? Jangan-jangan baru saja Felix mendarat, dia pun disuruh untuk berangkat bersama Qadir dan Xylon?Setelah Felix tiba di ruang tunggu, tampak Xylon dan Zasky yang sudah menunggu lama.Saat mereka berdua melihat Felix, semuanya spontan meletakkan koran di tangan, lalu berjalan menghampirinya.“Kamu sungguh sibuk. Padahal kami sudah membuat janji tiga bulan sebelumnya, kamu malah menghilang!” ucap Xylon dengan nada bercanda.“Ponselku bermasalah. Ngomong-ngomong, di mana Qadir?” tanya Felix dengan penasaran. Bukankah Qadir dan Xylon memimpin regu bersama?
Kim pun terkejut. Dia sungguh tidak menyangka akan ada orang tidak tahu malu seperti ini. Apa dia tidak punya harga diri? Apa maksudnya berhubung Angel telah memiliki hubungan dengan Felix, dia malah seharusnya meluangkan waktu untukmu?“Hei, Gimky! Apa kamu tidak tahu malu? Apa Keluarga Sander bisa memimpin area selatan dengan mengandalkan muka tebalmu?” tanya Kim.“Demi muka, kamu malah suruh aku melepaskan cicit menantuku? Lagi pula, mukaku juga tidak berharga!” ucap Gimky dengan mengangkat-angkat pundaknya.Kim emosi hingga sekujur tubuhnya gemetar. Lelaki ini sungguh tidak tahu malu! Hal yang lebih tidak diduga Kim adalah ada yang lebih tidak tahu malu sedang berjalan mendekat.“Tuan Felix, aku adalah Kalvin Lezher, Leluhur Keluarga Lezher dari area timur. Saat berada di area timur, aku sering mendengar banyak tentangmu. Ternyata kamu masih muda, Tuan Putri keluarga kami, Yasmine, sudah lama mengagumimu.”“Aku adalah Zirka Frost, Leluhur dari Sekte Fly Frost. Penduduk area utara k
Berhubung tingkat kultivasi Felix dirahasiakan oleh area tengah, mereka semua mengira tingkat kultivasi Felix hanya berada di tahap Master Duniawi saja.Itulah sebabnya Febri meremehkan Felix. Dia mengira Felix ingin mendapatkan hatinya hanya dengan mengandalkan penampilannya saja.“Hei, apa yang sedang kamu katakan? Bisa bersama dengan Pendekar Felix adalah keberuntungan bagimu!”Zirka melihat Febri dengan kesal. Febri memang tidak bisa melihat tingkat kultivasi Felix, tetapi tidak berarti Zirka juga tidak bisa melihatnya!Tingkat kultivasi Felix lebih tinggi berkali-kali lipat daripada tingkat kultivasinya. Sepertinya tidak ada orang di Dunia Kuno yang sanggup mengimbangi kehebatan Felix!“Aku tidak merasa diriku akan beruntung!” balas Febri dengan ketus.“Kamu ….”“Hahaha, Zirka, kalau dia ingin melepaskan kesempatan ini, kamu jangan menyita waktu Yasmine. Yasmine sangat menyukai Tuan Felix! Benar, ‘kan?” Kalvin menyela omongan Zirka.Namun, ucapan Yasmine selanjutnya malah membuat
Felix merasa sakit kepala. Kenapa dia malah mengalami hal seperti ini?“Hahaha, Felix, untung saja Waylon tidak ke sini. Kalau tidak, dia pasti akan merasa terpukul! Hahaha!” ucap Xylon dengan tertawa terbahak-bahak.Felix melihat Xylon dengan tidak berdaya. Sepertinya lelaki tua ini tidak bisa diandalkan!Di saat melirik sekeliling, tiba-tiba kedua mata Felix berkilauan. Dia langsung berjalan ke sisi Volker Barrot, lalu menyapa, “Pak Volker, bagaimana kabarmu? Sudah lama kita tidak bertemu.”Sebenarnya Volker juga ingin pergi menyapa Felix. Hanya saja, dia tidak sanggup menurunkan egonya. Lagi pula, jika Volker ikut meramaikan, bisa jadi gadis ciliknya itu akan memiliki musuh baru?Jelas-jelas area tengah telah merahasiakan masalah tingkat kultivasi Felix, tapi anggota dari area timur dan area utara malah mencari tahu informasi Felix. Hal itu menandakan Felix cukup diminati.Sekarang melihat Felix datang untuk menyapanya, Volker pun merasa cukup bangga.“Bagus, bagus, diam-diam kamu t
Setelah melewati penerbangan selama dua jam, akhirnya mereka mendarat di bandara. Saat Felix dan rombongannya berkumpul di dalam markas, seketika tampak kobaran api di dalam mata Duma.Felix mengikuti arah pandang Duma. Kemudian, dia melihat Schanez Phil yang telah melarikan diri dari Negara Xia selama berbulan-bulan.Saat ini, Schanez tidak lagi mengenakan topeng besinya. Tampak beberapa bekas luka goresan di wajahnya. Sepertinya Schanez telah menerima hukuman dari Sanctuary atas masalah waktu itu.Schanez malah mengabaikan tatapan Duma. Dia melihat ke sisi Felix dengan geram. Bahkan, puluhan bekas luka goresan di tubuhnya terasa sakit saat ini.Felix tidak memedulikan Schanez. Sebab, bagi Felix, Schanez yang sekarang bukanlah ancaman baginya.“Felix, dasar pembunuh! Aku pasti akan membalas dendam guru dan adik seperguruanku!” Tiba-tiba terdengar suara yang menarik perhatian banyak orang.Kali ini, Felix melirik orang yang sedang berbicara. Orang itu tak lain adalah Omar yang sudah ke
Setelah mendengar ucapan Omar, leluhur dari ketiga keluarga besar teringat dengan sosok arogan Xylon dan Yoman tadi. Bukan hanya begitu saja, mereka juga membayangkan kembali masalah pertengkaran Felix dengan Tetua Air.Saat ini mereka bertiga telah lupa bahwa waktu itu Tetua Air duluan mencari masalah. Mereka semua malah merasa Felix yang duluan mencari masalah dengan Tetua Air. Sementara, Xylon dan Zasky malah membela Felix.“Hmph! Kekuatan mereka berempat hampir mengimbangiku. Seandainya Leluhur turun tangan, sepertinya mereka akan kalah telak!” ucap Yarmin dengan arogan.Omar pun tersenyum. Dia memang berharap mereka bisa berbicara seperti itu!“Iya, kalau Leluhur turun tangan, Keempat Dewa Perang pasti bukanlah saingannya. Kami hanya ingin mengambil kepunyaan kami kembali. Kalau tidak, bagaimana kedudukan ketiga keluarga besar bisa stabil di Dunia Kuno?” ucap Omar sambil menambah minyak di atas kobaran api.“Kita tidak boleh biarkan Felix bersikap arogan lagi! Nanti aku akan pangg
Bahkan orang-orang di tempat ini juga bukanlah tandingan Felix!“Apa masih ada yang ingin mencoba?” tanya Felix dengan arogan.Setelah semua orang saling bertatapan, semuanya memilih untuk bungkam.Felix menggerakkan jari tangannya. Patung-patung yang dikendalikan Felix tadi pun telah kehilangan energi spiritual. Sementara itu, energi spiritual di tubuh patung-patung disalurkan ke tubuh anggota yang berpihak di sisi Felix melalui permukaan lantai.Penyaluran kekuatan ini tidaklah kelihatan. Jadi, anggota Dunia Kuno juga tidak menyadari apa-apa.“Kalau tidak ada yang ingin mencoba, semuanya keluar saja. Aku berbeda dengan kalian. Aku bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Ayo kita pergi!” Selesai berbicara, Felix duluan berjalan keluar makam kekaisaran.Saat mereka semua meninggalkan makam kekaisaran, Xylon menyadari hanya anggota mereka saja yang berjalan keluar. Tidak ada satu pun anggota Dunia Kuno dan Sanctuary yang keluar.“Felix, apa kamu mengurung mereka di dalam?” tanya Xylon
Sebelumnya demi berhasil melewati ujian tangga, Sekte Xoan mengeluarkan semua harta bawaan mereka. Semua orang juga telah menyaksikan bagaimana Felix memasukkan semua harta itu ke dalam ruang penyimpanannya.Jadi, Omar memang tidak memiliki bukti, tapi dia berhasil memancing rasa curiga orang-orang.“Kami sudah banyak berkorban untuk datang ke sini. Kamu malah mengatakan tidak ada barang berharga di tempat ini. Aku tidak terima jawabanmu itu!” ucap Garhana duluan.“Kalau kamu menemukan harta, kita bisa membaginya. Berhubung peta yang kamu miliki cukup banyak, kami bisa membagikan harta karun lebih banyak lagi kepadamu. Sekarang kamu malah menggelapkan semuanya …. Kamu serakah sekali?” ucap Yarmin dengan tidak puas.Yoman tidak berbicara. Hanya saja, ekspresinya telah menyatakan segalanya.Felix mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Padahal aku berbaik hati ingin menyelamatkan kalian semua, apa yang ingin kalian lakukan sekarang? Merampok?”“Kamu telah merampas semua harta kami. Kalau
“Kurang ajar! Aku ingin membunuhmu! Aku pasti akan membunuhmu!”Felix mengabaikan teriakan Kaisar Lathan. Dia mengulurkan tangannya hendak mencengkeram kepala Kaisar Lathan.Saat ini Kaisar Lathan kesakitan. Dia merasa rohnya bagai sedang dicabut secara paksa saja. Akhirnya, Felix berhasil mengendalikan Kaisar Lathan.Tepat di saat keluar dari Pagoda Langit, energi spiritual yang mengendalikan Kaisar Lathan mulai kembali ke dalam tubuh Felix. Akhirnya Felix menyadari betapa mengerikan kekuatan kultivasi dari Kaisar Lathan.Butuh banyak energi spiritual untuk mengendalikan Kaisar Lathan. Sekarang berhubung energi sejati di dirinya tidak cukup, alhasil energi spiritual membal mengalir kembali ke tubuh Felix.Itu berarti energi sejati di tubuh Kaisar Lathan lebih kental daripada energi spiritual yang hendak mengontrol tubuh Kaisar Lathan ….Tiba-tiba aura di tubuh Felix membeludak. Dia berhasil menerobos tingkatan yang hampir dilewatinya dari dulu. Sekarang dirinya telah berhasil menjadi
Ketika melihat Kaisar Lathan di hadapannya, Felix sadar bahwa lelaki di hadapannya telah kehilangan tubuhnya dan hanya memiliki roh saja.Jadi, mana mungkin Felix akan melepaskan makhluk yang begitu berguna ini?Tiba-tiba, Felix membuka Pagoda Langit untuk mengisap roh Kaisar Lathan.Kaisar Lathan masih belum merespons. Dinding di dalam Pagoda Langit seketika memancarkan cahaya emas mulai melilit Kaisar Lathan.“Tidak mungkin! Apa yang terjadi?” Kaisar Lathan berkata dengan tidak percaya.“Kamu tidak habis pikir? Berhubung kamu sudah menjawab pertanyaanku, aku juga akan menjawab pertanyaanmu!” Seiring dengan terdengarnya suara Felix, bayangan tubuhnya bergerak ke hadapan Kaisar Lathan dengan perlahan.“Kamu mengikuti aliran Budhem, tapi malah melakukan hal yang menyimpang dari aliran Budhem. Kamu malah semakin tidak berperikemanusiaan, semakin melupakan jati dirimu. Jadi, kamu ditakdirkan akan selalu terjebak di dalam Enam Jalan Kelahiran Kembali!”Kaisar Lathan menggeleng, lalu menjer
“Jadi, sebenarnya siapa Ragnarok yang kamu maksud?” tanya Felix dengan kebingungan.“Kamu tidak perlu tahu. Waktu itu, aku sengaja menyuruh anak buahku membakar catatan dan teknik kultivasi yang ditinggalkan Ragnarok karena aku tidak ingin ada yang mengetahui sejarah ini!”Ketika membahas sampai di sini, terlintas lagi senyum menyeringai di wajah Kaisar Lathan.“Jika aku tidak bisa menyelesaikan misi itu, aku juga tidak akan mengizinkan orang lain untuk menyelesaikannya!”Felix sungguh kehabisan kata-kata. Apa sejarah yang diketahui Felix berbeda jauh dengan sejarah sebenarnya?Tadi Kaisar Lathan malah menyindir Kaisar Dirgantara? Jelas-jelas dia lebih sadis daripada Kaisar Dirgantara! Setidaknya Kaisar Dirgantara hanya membakar catatan yang berisi cara penyelesaian saja. Sementara Kaisar Lathan langsung membakar orang yang membuat misi tersebut!Seandainya Kaisar Lathan tidak mengungkit masalah ini, sepertinya tidak akan ada yang mengetahui … kenyataan … ini ….Kepikiran hal ini, tiba
Kaisar Lathan merasa lucu ketika melihat Felix yang terkejut. Hanya saja, dia kepikiran waktu sudah berlalu ribuan tahun, wajar kalau Felix merasa kaget.“Tentu saja, bukan hanya Budhem saja, aku juga pernah melihat Dewa. Pil panjang umur yang dibuat Yonas itu nyata. Pil itu benar-benar adalah pil ajaib!”Felix melihat Kaisar Lathan dengan kebingungan. Apa lelaki ini takut mati?“Apa kamu tidak memercayai omonganku? Aku merasa ada aura alkemis di dirimu. Seharusnya kamu tahu pil keabadian, ‘kan?Pil keabadian?Felix mengubrak-abrik memori Dewa Obat di benaknya. Pada akhirnya, dia menemukan resep pil keabadian. Hanya saja, resep obat itu tidaklah lengkap, ada bagian yang terpotong!“Resep ini telah hancur parah. Meskipun aku berhasil memurnikannya, aku juga tidak berani memastikan apakah obat ini bisa berkhasiat untuk memanjangkan umur seseorang atau tidak. Apa cara pikirmu terlalu sederhana?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Cara pikirmu terlalu sederhana? Apa kamu tahu Kaisa
Felix sadar taruhannya itu benar. Sepertinya Kaisar Lathan tidak berhasil menghirup roh. Jadi, dia hendak merampas dari diri Felix!Tanpa ragu, Felix mengulurkan tangannya meraih roh yang sedang ditarik keluar. Dia seolah-olah sedang melakukan tarik tambang dengan Kaisar Lathan.Setelah satu menit, tiba-tiba sepasang kaki Felix mengambang di udara. Semua anggota Negara Xia dan Dunia Kuno spontan menjadi panik. Dengan arah gerak Felix saat ini, sepertinya dia akan mendarat di tengah-tengah patung. Bukankah itu berarti Felix akan dalam bahaya?Di sisi lain, ketika anggota Sanctuary menyadari kondisi Felix, mereka malah tertawa. Apa orang yang paling merepotkan itu akan mati?Orang yang paling gembira saat ini tak lain adalah Omar. Dia yang telah kehilangan satu lengannya tentu mengharapkan kematian Felix. Hampir saja Omar bersorak kegirangan. Namun, di bawah tatapan orang-orang, Felix malah menghilang di udara!Semua orang kembali terbengong. Ke mana dia? Jangan-jangan Felix telah menemu
Semua orang kebingungan. Apa yang terjadi?“Patung … patungnya bergerak!”Entah siapa yang menjerit, semua orang serempak menatap ke sisi patung-patung prajurit dan kuda. Sepertinya patung-patung itu telah hidup. Patung-patung berjalan ke sisi mereka dengan perlahan.“Susun formasi!”Tak disangka yang duluan merespons adalah anggota Sanctuary. Semua orang pun mulai mengagumi Sanctuary.“Semua tetua Sekte Xoan dengar perintah. Susun formasi, lalu bergabung dengan para pengikut!” jerit Yarmin.“Sekte Kades, dengar perintah! Kerahkan kemampuan kalian semua!” susul Yoman.“Anggota Keluarga Russell, serang!”Pada saat ini, terpampang keunggulan dari Dunia Kuno. Hanya saja, mereka tidak melakukan formasi besar dan tidak banyak berinteraksi. Jadi, mereka kelihatan lebih amburadul daripada Sekte Kades, Keluarga Russell, dan yang lainnya.“Jurus Sera Kedua, Pedang Penghancur Imperial!”Duar!Hanya dengan satu tebasan Felix, hampir puluhan patung ditebas olehnya. Bahkan, para patung di belakang