Share

Bab 1218

“Apa kabar Tuan Felix? Dewa Perang menyuruhku untuk menunggu di sini. Silakan ikuti aku!” Baru saja Felix menuruni pesawat, seorang staf pelindung langsung berjalan maju untuk memberi hormat.

Felix pun terbengong. Dia melihat sekeliling dengan kebingungan, lalu berkata, “Hanya kamu saja?”

“Iya, yang lain sedang menunggumu di ruang tunggu. Silakan ikuti aku.”

Felix mengangguk. Dia mulai merasa penasaran.

Bagaimana kondisi di ruang tunggu? Jangan-jangan baru saja Felix mendarat, dia pun disuruh untuk berangkat bersama Qadir dan Xylon?

Setelah Felix tiba di ruang tunggu, tampak Xylon dan Zasky yang sudah menunggu lama.

Saat mereka berdua melihat Felix, semuanya spontan meletakkan koran di tangan, lalu berjalan menghampirinya.

“Kamu sungguh sibuk. Padahal kami sudah membuat janji tiga bulan sebelumnya, kamu malah menghilang!” ucap Xylon dengan nada bercanda.

“Ponselku bermasalah. Ngomong-ngomong, di mana Qadir?” tanya Felix dengan penasaran. Bukankah Qadir dan Xylon memimpin regu bersama?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status