Zasky melihat Felix membawa anggotanya menaiki anak tangga ke-50 dengan santai. Seketika ekspresi khawatir langsung menghilang dari wajahnya. Dia langsung menunjukkan senyumannya.Semua juga tidaklah heran. Bagaimanapun, Felix adalah anak didik dari Carlos!“Ekhem ekhem …. Apa kamu adalah salah satu dari empat Dewa Perang di Negara Xia? Ada yang ingin aku rundingkan denganmu, apa kamu tertarik untuk berbisnis denganku?” tanya Yarmin sambil berjalan ke sisi Zasky.Zasky melirik Yarmin sekilas. Apa sekarang waktunya untuk berbisnis?“Aku merasa sekarang bukanlah saatnya untuk berbisnis?” tanya Zasky kembali.“Tentu saja!” Sambil berbicara, tatapan Yarmin tertuju pada orang-orang yang sedang menaiki tangga.Akhirnya Zasky mengerti maksudnya. Dia pun bertanya, “Kamu ingin mengetahui cara naik ke atas? Maaf, tidak mungkin!”“Aku tahu, tapi hanya kalian yang mengetahui caranya. Aku akan memberikan 2.000 botol obat penyembuh luka. Izinkan kami naik bersama kalian, oke?” tanya Yarmin dengan na
Saat Felix hendak berbicara, dia menyadari pemandangan di sekitar telah berubah. Mereka malah berada di sebuah ruang bebatuan yang tertutup.Ruang bebatuan ini sangatlah kosong. Felix bahkan tidak bisa menemukan sebutir pasir pun di dalamnya.Di dinding seberang sana terdapat gambar tiga mata. Ketiga mata ini dibingkai di dalam bingkai bentuk segitiga sama sisi dan digantung di bagian tengah dinding.Ketika Felix menatap mata yang berada di tengah, tiba-tiba terdengar suara yang familier dari belakangnya.“Felix, ternyata kamu di sini!”Kening Felix spontan berkerut. Dia menoleh dengan kebingungan, lalu tampak Mischa sedang berdiri di belakangnya.“Mischa? Kenapa kamu bisa ada di sini?” tanya Felix dengan kaget.Mischa melihat sekeliling dengan datar. “Aku mencemaskanmu. Entah kenapa aku merasa kamu akan dalam bahaya kali ini. Itulah sebabnya aku datang ke sini. Di mana kita sekarang?”“Makam Kaisar Lathan. Di sini ….” Belum sempat Felix menyelesaikan omongannya, kepalanya terasa kliye
Saat energi sejati meledak dari tubuh Felix, bayangan wanita-wanita di sekeliling pun menghilang dalam seketika.Muncul sebuah formasi teleportasi di bawah kaki Felix. Belum sempat Felix merespons, dia pun telah diteleportasi ke dunia lain. Ada sebatang pohon, rerumputan, dan juga batu kerikil ….Tempat ini terlihat bagai surga saja. Namun, luasan area surga ini terbatas. Felix bahkan bisa melihat ujungnya.Tiba-tiba muncul dua kilat cahaya. Yasmine dan Febri muncul di hadapan Felix.Berhubung Felix sempat berhalusinasi sebelumnya, dia langsung melangkah mundur ketika melihat keberadaan dua wanita ini. Felix siap siaga untuk melakukan peperangan.“Apa kalian itu asli?” tanya Felix dengan hati-hati.Namun, ketika menghadapi pertanyaan Felix, kedua wanita memilih untuk mengabaikannya. Mereka malah mengamati pemandangan di sekitar.Setelah menyadari sikap mereka berdua, Felix pun menghela napas lega. Dari sikap acuh mereka, dapat dipastikan bahwa mereka adalah orang asli!Felix berjalan k
“Aku … apa otakmu sudah karatan? Tubuh istri-istriku bahkan lebih bagus berkali-kali lipat daripada kalian. Untuk apa aku mengintip tubuh kalian?” tanya Felix dengan tidak berdaya.“Kamu … maksudmu, postur tubuh kami tidak bagus?” tanya Febri dengan kesal.“Dasar gila!” balas Felix. Wanita-wanita ini memang cantik. Hanya saja, Felix sungguh tidak tertarik dengan mereka.“Setelah kami menghabisi monster ini, kami baru akan menghabisimu!” Setelah selesai berbicara, Febri langsung berlari ke sisi monster.Febri langsung menghunuskan pedang berharganya, melayang di udara untuk menusuk monster itu. Namun, saat pedang ditancapkan ke dalam kepala monster raksasa itu. Monster itu malah terlihat baik-baik saja. Si monster menggoyangkan kepalanya, alhasil Febri pun melayang terpental ke belakang.Saat ini, Yasmine juga telah mengumpulkan tenaganya. Dia mengayunkan pedang di tangannya, kemudian aura pedang langsung menebas monster itu.Swoosh!Tebasan ini telah menyebabkan luka yang cukup parah p
Yasmine dan Febri juga kebingungan. Mereka masih belum lolos? Jadi, apa maksud cari cahaya yang dipancarkan daun tadi? Di mana jasad cacing itu?“Aneh! Pakaian yang tadi kamu lepaskan juga menghilang. Hei, B*rengsek! Semua ini ulahmu?” tanya Yasmine dengan kesal.“Apa hubungannya denganku!” balas Felix dengan kesal. Jika bukan karena mereka bertiga sedang berada di pihak yang sama, sekarang Felix juga malah untuk menghiraukan kedua wanita ini.Tak lama kemudian, sebongkah batu menarik perhatian Felix.Batu itu adalah batu yang diteliti Felix sebelumnya. Hanya saja, berhubung terdengar suara jeritan kedua wanita tadi, Felix pun melempar batu tersebut.Batu itu berbentuk segitiga. Ini adalah batu yang satu-satunya berbentuk seperti ini di tempat ini. Felix yakin dirinya tidak salah ingat. Hanya saja, sepertinya tadi batu ini dilempar Felix di bawah pohon ….Kepikiran hal ini, Felix segera berlari ke pinggiran. Dia menyadari masih ada pembatas di sana, aliran listrik juga masih seperti ta
Dalam sekejap mata, mereka bertiga kembali diteleportasi. Saat mereka membuka mata mereka, tatapan mereka kembali tertuju ke sisi pohon, rerumputan, dan jalan kerikil ….Kali ini Yasmine dan Febri pun terbengong. Ulang lagi? Sementara, Felix telah kepikiran sebuah kemungkinan.“Sepertinya tempat ini adalah tempat yang bernama Dunia Ribuan Daun ….”“Apa itu Dunia Ribuan Daun?” tanya Yasmine dan Febri dengan serempak.“Emm, semua tidaklah penting. Seandainya semuanya sesuai dengan apa yang tercatat di dalam kitab Budhem, itu berarti setiap berhasil membunuh seekor cacing, kita pun akan dibawa ke dalam Dunia Ribuan Daun!”"Jadi, kita harus membunuh semua daun dan rumput untuk bisa lulus?" tanya Yasmine dengan tidak yakin."Bukan hanya itu saja, setiap bunga mewakili satu dunia, setiap pohon mewakili satu kehidupan, setiap rumput mewakili satu surga, setiap daun mewakili satu keyakinan, setiap butir pasir mewakili satu nirwana …. Jadi, semua bunga, rumput, pohon, bahkan batu dan debu di ta
Dalam aliran Budhem terdapat konsep “Sepuluh Jalan”, di mana empat jalan pertama dikenal sebagai “Empat Jalan Suci” yang mengarah pada penyelamatan dan pencerahan, serta melepaskan diri dari siklus kelahiran dan kematian. Sementara enam jalan berikutnya lebih dikenal sebagai “Enam Jalan Kelahiran Kembali” yang merupakan siklus reinkarnasi yang dikenal oleh banyak orang.Berdasarkan deskripsi dalam kitab Budhem, masih ada kelahiran dan kematian dalam enam jalan itu. Kaisar Lathan berharap untuk mencapai keabadian atau kekekalan, itulah sebabnya dia ingin terlepas dari Enam Jalan Kelahiran Kembali dan masuk ke dalam Empat Jalan Suci.Berhubung Febri menyelamatkan anak kecil itu, dia pun telah melakukan karma baik. Itulah sebabnya dia baru bisa lolos dengan gampangnya. Namun, bagaimana dengan sekarang?Melihat ekspresi putus asa dari wajah kedua wanita, Felix pun kepikiran suatu kemungkinan. Lawan kata dari keputusasaan adalah optimis. Bisa jadi yang dibutuhkan sekarang adalah keyakinan
Tak lama kemudian, hujan telah berhenti. Monster cacing pun keluar di hadapan mereka bertiga. Felix mengerahkan aura pedangnya untuk menghabisi monster itu. Gambaran ini pun meningkatkan rasa percaya di hati Yasmine dan juga Febri.Felix sungguh kuat. Setelah dipikir-pikir, sepertinya mereka bisa melewati ujian menaiki seratus anak tangga itu juga mengandalkan Felix. Sekarang jika mereka mengikuti ucapan Felix, bisa jadi mereka akan melewati tahapan ini?Tak lama kemudian, sebatang ranting pohon memancarkan cahaya ke diri mereka bertiga. Kemudian, mereka diteleportasi lagi ke Dunia Ribuan Daun berikutnya.Yasmine dan Febri saling bertukar pandang, lalu spontan mengangguk. Mereka berteriak dengan serempak.“Aku pasti bisa meninggalkan tempat inI!” jerit Yasmine dengan keras.“Aku pasti bisa meninggalkan tempat ini!” Febri juga ikut menjerit.Dengan demikian, mereka bertiga mengulangi rintangan yang sama selama beberapa kali. Namun, mereka berdua tidak lagi merasa putus asa, mereka malah
Setelah mendengar ucapan Omar, leluhur dari ketiga keluarga besar teringat dengan sosok arogan Xylon dan Yoman tadi. Bukan hanya begitu saja, mereka juga membayangkan kembali masalah pertengkaran Felix dengan Tetua Air.Saat ini mereka bertiga telah lupa bahwa waktu itu Tetua Air duluan mencari masalah. Mereka semua malah merasa Felix yang duluan mencari masalah dengan Tetua Air. Sementara, Xylon dan Zasky malah membela Felix.“Hmph! Kekuatan mereka berempat hampir mengimbangiku. Seandainya Leluhur turun tangan, sepertinya mereka akan kalah telak!” ucap Yarmin dengan arogan.Omar pun tersenyum. Dia memang berharap mereka bisa berbicara seperti itu!“Iya, kalau Leluhur turun tangan, Keempat Dewa Perang pasti bukanlah saingannya. Kami hanya ingin mengambil kepunyaan kami kembali. Kalau tidak, bagaimana kedudukan ketiga keluarga besar bisa stabil di Dunia Kuno?” ucap Omar sambil menambah minyak di atas kobaran api.“Kita tidak boleh biarkan Felix bersikap arogan lagi! Nanti aku akan pangg
Bahkan orang-orang di tempat ini juga bukanlah tandingan Felix!“Apa masih ada yang ingin mencoba?” tanya Felix dengan arogan.Setelah semua orang saling bertatapan, semuanya memilih untuk bungkam.Felix menggerakkan jari tangannya. Patung-patung yang dikendalikan Felix tadi pun telah kehilangan energi spiritual. Sementara itu, energi spiritual di tubuh patung-patung disalurkan ke tubuh anggota yang berpihak di sisi Felix melalui permukaan lantai.Penyaluran kekuatan ini tidaklah kelihatan. Jadi, anggota Dunia Kuno juga tidak menyadari apa-apa.“Kalau tidak ada yang ingin mencoba, semuanya keluar saja. Aku berbeda dengan kalian. Aku bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Ayo kita pergi!” Selesai berbicara, Felix duluan berjalan keluar makam kekaisaran.Saat mereka semua meninggalkan makam kekaisaran, Xylon menyadari hanya anggota mereka saja yang berjalan keluar. Tidak ada satu pun anggota Dunia Kuno dan Sanctuary yang keluar.“Felix, apa kamu mengurung mereka di dalam?” tanya Xylon
Sebelumnya demi berhasil melewati ujian tangga, Sekte Xoan mengeluarkan semua harta bawaan mereka. Semua orang juga telah menyaksikan bagaimana Felix memasukkan semua harta itu ke dalam ruang penyimpanannya.Jadi, Omar memang tidak memiliki bukti, tapi dia berhasil memancing rasa curiga orang-orang.“Kami sudah banyak berkorban untuk datang ke sini. Kamu malah mengatakan tidak ada barang berharga di tempat ini. Aku tidak terima jawabanmu itu!” ucap Garhana duluan.“Kalau kamu menemukan harta, kita bisa membaginya. Berhubung peta yang kamu miliki cukup banyak, kami bisa membagikan harta karun lebih banyak lagi kepadamu. Sekarang kamu malah menggelapkan semuanya …. Kamu serakah sekali?” ucap Yarmin dengan tidak puas.Yoman tidak berbicara. Hanya saja, ekspresinya telah menyatakan segalanya.Felix mengerutkan keningnya, lalu bertanya, “Padahal aku berbaik hati ingin menyelamatkan kalian semua, apa yang ingin kalian lakukan sekarang? Merampok?”“Kamu telah merampas semua harta kami. Kalau
“Kurang ajar! Aku ingin membunuhmu! Aku pasti akan membunuhmu!”Felix mengabaikan teriakan Kaisar Lathan. Dia mengulurkan tangannya hendak mencengkeram kepala Kaisar Lathan.Saat ini Kaisar Lathan kesakitan. Dia merasa rohnya bagai sedang dicabut secara paksa saja. Akhirnya, Felix berhasil mengendalikan Kaisar Lathan.Tepat di saat keluar dari Pagoda Langit, energi spiritual yang mengendalikan Kaisar Lathan mulai kembali ke dalam tubuh Felix. Akhirnya Felix menyadari betapa mengerikan kekuatan kultivasi dari Kaisar Lathan.Butuh banyak energi spiritual untuk mengendalikan Kaisar Lathan. Sekarang berhubung energi sejati di dirinya tidak cukup, alhasil energi spiritual membal mengalir kembali ke tubuh Felix.Itu berarti energi sejati di tubuh Kaisar Lathan lebih kental daripada energi spiritual yang hendak mengontrol tubuh Kaisar Lathan ….Tiba-tiba aura di tubuh Felix membeludak. Dia berhasil menerobos tingkatan yang hampir dilewatinya dari dulu. Sekarang dirinya telah berhasil menjadi
Ketika melihat Kaisar Lathan di hadapannya, Felix sadar bahwa lelaki di hadapannya telah kehilangan tubuhnya dan hanya memiliki roh saja.Jadi, mana mungkin Felix akan melepaskan makhluk yang begitu berguna ini?Tiba-tiba, Felix membuka Pagoda Langit untuk mengisap roh Kaisar Lathan.Kaisar Lathan masih belum merespons. Dinding di dalam Pagoda Langit seketika memancarkan cahaya emas mulai melilit Kaisar Lathan.“Tidak mungkin! Apa yang terjadi?” Kaisar Lathan berkata dengan tidak percaya.“Kamu tidak habis pikir? Berhubung kamu sudah menjawab pertanyaanku, aku juga akan menjawab pertanyaanmu!” Seiring dengan terdengarnya suara Felix, bayangan tubuhnya bergerak ke hadapan Kaisar Lathan dengan perlahan.“Kamu mengikuti aliran Budhem, tapi malah melakukan hal yang menyimpang dari aliran Budhem. Kamu malah semakin tidak berperikemanusiaan, semakin melupakan jati dirimu. Jadi, kamu ditakdirkan akan selalu terjebak di dalam Enam Jalan Kelahiran Kembali!”Kaisar Lathan menggeleng, lalu menjer
“Jadi, sebenarnya siapa Ragnarok yang kamu maksud?” tanya Felix dengan kebingungan.“Kamu tidak perlu tahu. Waktu itu, aku sengaja menyuruh anak buahku membakar catatan dan teknik kultivasi yang ditinggalkan Ragnarok karena aku tidak ingin ada yang mengetahui sejarah ini!”Ketika membahas sampai di sini, terlintas lagi senyum menyeringai di wajah Kaisar Lathan.“Jika aku tidak bisa menyelesaikan misi itu, aku juga tidak akan mengizinkan orang lain untuk menyelesaikannya!”Felix sungguh kehabisan kata-kata. Apa sejarah yang diketahui Felix berbeda jauh dengan sejarah sebenarnya?Tadi Kaisar Lathan malah menyindir Kaisar Dirgantara? Jelas-jelas dia lebih sadis daripada Kaisar Dirgantara! Setidaknya Kaisar Dirgantara hanya membakar catatan yang berisi cara penyelesaian saja. Sementara Kaisar Lathan langsung membakar orang yang membuat misi tersebut!Seandainya Kaisar Lathan tidak mengungkit masalah ini, sepertinya tidak akan ada yang mengetahui … kenyataan … ini ….Kepikiran hal ini, tiba
Kaisar Lathan merasa lucu ketika melihat Felix yang terkejut. Hanya saja, dia kepikiran waktu sudah berlalu ribuan tahun, wajar kalau Felix merasa kaget.“Tentu saja, bukan hanya Budhem saja, aku juga pernah melihat Dewa. Pil panjang umur yang dibuat Yonas itu nyata. Pil itu benar-benar adalah pil ajaib!”Felix melihat Kaisar Lathan dengan kebingungan. Apa lelaki ini takut mati?“Apa kamu tidak memercayai omonganku? Aku merasa ada aura alkemis di dirimu. Seharusnya kamu tahu pil keabadian, ‘kan?Pil keabadian?Felix mengubrak-abrik memori Dewa Obat di benaknya. Pada akhirnya, dia menemukan resep pil keabadian. Hanya saja, resep obat itu tidaklah lengkap, ada bagian yang terpotong!“Resep ini telah hancur parah. Meskipun aku berhasil memurnikannya, aku juga tidak berani memastikan apakah obat ini bisa berkhasiat untuk memanjangkan umur seseorang atau tidak. Apa cara pikirmu terlalu sederhana?” tanya Felix dengan mengerutkan keningnya.“Cara pikirmu terlalu sederhana? Apa kamu tahu Kaisa
Felix sadar taruhannya itu benar. Sepertinya Kaisar Lathan tidak berhasil menghirup roh. Jadi, dia hendak merampas dari diri Felix!Tanpa ragu, Felix mengulurkan tangannya meraih roh yang sedang ditarik keluar. Dia seolah-olah sedang melakukan tarik tambang dengan Kaisar Lathan.Setelah satu menit, tiba-tiba sepasang kaki Felix mengambang di udara. Semua anggota Negara Xia dan Dunia Kuno spontan menjadi panik. Dengan arah gerak Felix saat ini, sepertinya dia akan mendarat di tengah-tengah patung. Bukankah itu berarti Felix akan dalam bahaya?Di sisi lain, ketika anggota Sanctuary menyadari kondisi Felix, mereka malah tertawa. Apa orang yang paling merepotkan itu akan mati?Orang yang paling gembira saat ini tak lain adalah Omar. Dia yang telah kehilangan satu lengannya tentu mengharapkan kematian Felix. Hampir saja Omar bersorak kegirangan. Namun, di bawah tatapan orang-orang, Felix malah menghilang di udara!Semua orang kembali terbengong. Ke mana dia? Jangan-jangan Felix telah menemu
Semua orang kebingungan. Apa yang terjadi?“Patung … patungnya bergerak!”Entah siapa yang menjerit, semua orang serempak menatap ke sisi patung-patung prajurit dan kuda. Sepertinya patung-patung itu telah hidup. Patung-patung berjalan ke sisi mereka dengan perlahan.“Susun formasi!”Tak disangka yang duluan merespons adalah anggota Sanctuary. Semua orang pun mulai mengagumi Sanctuary.“Semua tetua Sekte Xoan dengar perintah. Susun formasi, lalu bergabung dengan para pengikut!” jerit Yarmin.“Sekte Kades, dengar perintah! Kerahkan kemampuan kalian semua!” susul Yoman.“Anggota Keluarga Russell, serang!”Pada saat ini, terpampang keunggulan dari Dunia Kuno. Hanya saja, mereka tidak melakukan formasi besar dan tidak banyak berinteraksi. Jadi, mereka kelihatan lebih amburadul daripada Sekte Kades, Keluarga Russell, dan yang lainnya.“Jurus Sera Kedua, Pedang Penghancur Imperial!”Duar!Hanya dengan satu tebasan Felix, hampir puluhan patung ditebas olehnya. Bahkan, para patung di belakang