Bukankah Felix baru kembali dari konferensi media? Sejak kapan dia kemari?“S*alan! Aku dijebak lagi! Ternyata orang itu gadungan!” Waylon mengentakkan kakinya, lalu berkata dengan penuh penyesalan.Awalnya Xylon dan Waylon sudah berhasil mencegat orang itu, hanya saja ketika mereka hendak melakukan penyerangan, “Felix” malah keluar. Dia pun membawa pergi Master Topeng yang menyamar menjadi Waylon. Mereka berdua juga tidak curiga sama sekali.Sebelumnya mereka pernah mendengar dendam kesumat di antara Felix dengan Master Topeng. Jadi, ketika Felix membawanya pergi, mereka berdua juga tidak mempermasalahkannya. Hanya saja, mereka sungguh tidak menyangka, semua itu adalah tipuan muslihat!Sepertinya Master Topeng sudah kepikiran hal ini. Jadi, dia baru memilih menyamar menjadi Felix agar bisa melarikan diri.Jadi, orang yang pergi bersamanya ….“Jadi, kali ini yang datang bukan hanya satu orang saja? Schanez juga datang?” tanya Duma dengan ragu.Felix berpikir sejenak, lalu menggeleng. “

“Apa yang terjadi? Kenapa aku merasa ada yang aneh?” tanya Hogan dengan kaget.“S*alan! Rolam itu sungguh b*jingan. Dia malah mencari dua penderita usus buntu akut. Pengobatan sudah pasti harus melakukan operasi. Tanpa melakukan operasi, pasien tidak mungkin bisa sembuh. Apalagi pada kasus akut, peradangan juga tidak bisa disembuhkan lagi, mesti dioperasi. Dia malah sengaja mengatur pertandingan operasi untuk Felix yang menguasai pengobatan tradisional!”Hogan terbengong. Kenapa Rolam bisa begitu menjengkelkan?“Apa yang perlu ditandingkan lagi? Hanya sebuah operasi kecil sekitar 20 menit saja. Bahkan, anak magang juga bisa melakukannya!” ucap Hogan dengan mengerutkan keningnya.“Iya, operasi yang sangat kecil dan singkat. Sepertinya mereka takut Felix sanggup mengobati pasien, itulah sebabnya mereka sengaja mempersingkat durasi pertandingannya. Memang tidak tahu malu!” timpal Kamui dengan tidak berdaya.Sekarang mereka hanya dihadapkan oleh dua pilihan saja. Pertama, mengikuti pertand

Selesai berbicara, Felix langsung berjalan memasuki ruang operasi.Melihat Felix yang begitu percaya diri, semua anggota tim Negara Xia spontan mengerutkan kening mereka. Sepertinya Felix sudah terlalu arogan!“Sepertinya dia sudah terlalu angkuh? Jangan-jangan dia bisa mengangkat usus buntu dengan menggunakan jarum perak? Dicongkel dengan jarum?”“Dia kira dia lagi mewakili dirinya sendiri? Jika dia gagal, dia pun sudah mempermalukan nama Negara Xia!”“Sudahlah, kenapa kalian cerewet sekali?” Hogan melihat semua orang dengan tidak puas.Melihat ketidakpuasan Hogan, semua orang spontan menunduk tidak berani bersuara lagi.“Uhuk uhuk …. Sepertinya teman-teman Negara Xia tidak begitu yakin. Jika kalian setuju, sekarang kita akan langsung mengumumkan bahwa Felix adalah bagian dari Negara Shawana. Semua akibat dari perbuatannya akan ditanggung oleh Negara Shawana!”Ketika berbicara sampai di sini, tiba-tiba Luke kepikiran sesuatu, lalu menegaskan, “Mengenai metode olahraga, kami juga tidak

Tadi semua anggota tim Negara Xia baru saja melihat secercah cahaya. Sekarang Rolam malah berulah lagi!“Kalian pasti ingin mengatakan aku sedang melakukan permainan kata-kata. Aku juga tidak bilang harus melakukan pembedahan? Hanya saja, jika usus buntu yang meradang dibiarkan begitu saja, penyakitnya pasti akan kambuh lagi. Lagi pula, kita sedang melakukan pertandingan pengangkatan usus buntu!”Sambil berbicara, Rolam melihat Felix dengan tatapan angkuh. Dia membatin, ‘Mampus!’Setelah para reporter mendengar deskripsi Rolam dan melihat ekspresi para hadirin di dalam aula, dapat diketahui bahwa Felix telah kalah meski dia berhasil menyembuhkan pasiennya!“Tuan, sekarang kamu sudah dinyatakan kalah. Aku rasa kamu harus memberi penjelasan terhadap seluruh penduduk Negara Xia!”“Betul! Keegoisanmu sudah menghancurkan reputasi Negara Xia. Sekarang aku curiga kamu telah bersekongkol dengan Negara Amerika!”Felix tidak menggubris pertanyaan membosankan para reporter. Dia memalingkan kepala

Semua itu memang tergantung dengan kemauan Felix, tetapi ada banyak perwakilan dan reporter di dalam aula. Pada saat itu, tidak ada gunanya jika Felix tidak mengakui dirinya adalah anggota Negara Shawana atau bukan. Negara Xia juga sudah pasti akan menjadi bahan tertawaan orang-orang.Kepikiran hal ini, Hogan semakin kesal dengan mereka semua. Jika bukan karena hasutan mereka, apa mungkin Hogan merasa trauma?Sementara itu, semua anggota tim Negara Xia lainnya juga merasa canggung. Setelah dipikir-pikir, semua orang langsung mendorong tanggung jawab ke diri Rolam. Jika bukan karena dia begitu pilih kasih terhadap Negara Amerika, apa mungkin akan terjadi begitu banyak masalah?“Kalian berdua jangan emosi. Sekarang aku akan memberi pelajaran kepada pengkhianat itu!”“Iya, si Rolam itu, aku rasa sudah seharusnya kita berbincang dengannya!”Rolam terkejut spontan melangkah mundur.“Apa yang ingin kalian lakukan? Memukul itu melanggar hukum!”Selesai berbicara, Rolam memperhatikan anggota t