Aku kini berada di tempat ini, menemui gadis yang dulu mengisi masa kecil yang indah bersamaku. Aku, Bapak dan Emak, duduk di ruang tunggu yang tak terlalu besar. Saat pintu terbuka, gadis itu perlahan berjalan mendekat.Aku memandangnya, dia tampak tak percaya pada dirinya sendiri. Ya Allah, mengapa tubuh itu kini terlihat begitu kurus. Aku berdiri, mendekatinya, dia nampak bimbang dalam ketakutan. Kulihat tangannya saling meremas, sepertinya dia dalam kebimbangan.Kupandang lekat wajah kecil itu, bulir bening membasahi pipinya. Rambut pendeknya terlihat tak tersisir rapi, perutnya kini terlihat semakin membuncit, dia masih terus menundukkan kepala."Kamu jahat Mala! Kamu jahat pada mbakmu ini."Aku guncang pundaknya pelan, dia hanya terisak. Aku tarik dia dalam pelukanku. Ya Allah, adik kecilku telah kembali.Dia juga menangis kini, tubuhnya beeguncang dalam dekapanku."Teganya kamu menyimpan semuanya sendiri Mala, Kenapa kamu begitu jahat denganku!"Aku berteriak meminta penjelasa
Last Updated : 2024-10-29 Read more