All Chapters of Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya.: Chapter 251 - Chapter 260

343 Chapters

Kemarahan Aji Pada Lidya.

"Tutup mulutmu Lidya, apa tak bisa kau bicara baik-baik pada kakakmu. Kau tak berubah sama sekali, selalu menuruti amarahmu tanpa berpikir. Dia saudara kandungmu, mana mungkin ingin merusak pernikahan adiknya."Aku terkejut dan berlari menghampiri Lidya. Sayang dia terlalu marah hingga mendorongku cukup keras, untung Aji sempat menangkap, sebelum aku benar-benar jatuh dari tangga. Karena kami berkumpul didekat tangga menuju kelantai bawah. "Kau gila Mbak, kenapa kau menikah dengan mas Adam? Kalau kau menginginkan mas Aji. Apa sebinal itu dirimu yang sebenarnya, pantas kau tak puas pada Alam, makanya kau rela hamil anak Dika kakak iparmu."Plak ...plak ...."Diam dan tutup mulutmu, ternyata kau menunjukkan sifat aslimu. Tanpa kau sadari racun dalam hatimu akhirnya keluar juga, kau bicara tanpa berpikir, percuma sekolah tinggi jika tak memiliki akhlak dan otak."Aku berlari pergi meninggalkan semua orang. Sekarang aku tak perduli apa yang terjadi pada wanita itu, dia sudah mengatakan a
last updateLast Updated : 2022-07-01
Read more

Menemui Adam.

"Sayang."Asma menarik napas saat mendengar pangilan itu dari bibir Adam. Ada rasa jijik namun dia merasakan kepedihan dimata mantan suaminya."Apa kabar Mas? Aku datang karena ingin melihat keadaanmu."Asma menatap iba mantan suaminya. Meski Adam telah melukai sedemikian rupa, tapi jauh disudut hatinya masih ada cinta untuk pria itu."Dia baik-baik saja, perkembangannya juga sangat bagus. Sebenarnya dia tak perlu dibawa kemari, hanya saja Tante Riska sangat mencintai mas Adam. Hingga ingin kesembuhan total untuknya."Asma tersenyum tipis saat mendengar dokter pribadi Adam memanggil dengan panggilan "Mas". "Kalian sepertinya sudah begitu akrab, jangan lupa undang aku jika memang melanjutkan hubungan hingga ke jenjang pernikahan."Adam dan dokter itu saling pandang. Tak lama Adam menjelaskan hubungan mereka."Aku tak akan menikahi wanita lain, karena aku ingin rujuk denganmu."Asma tertawa namun tidak dengan dokter itu. Jelas wajahnya begitu pias, setelah mendengar ucapan Adam."Setel
last updateLast Updated : 2022-07-02
Read more

Pertengkaran Asma Dan Adam.

Adam dan Niko melepaskan diri dan berlari mengejar. Sayang mobil Asma sudah pergi jauh."Tunggu, bantu aku mengejar mobil itu."Adam menghadang seseorang yang naik sepeda motor. Dengan terpaksa pria itu mengejar mobil Asma, karena Adam mencekik lehernya. Sedangkan Niko berlari menuju ke mobilnya, saat sampai ternyata dia kehilangan kuncinya. Seorang pria memberikan kunci yang tadi terjatuh. Dengan kesal dia mengambil kuncinya, namun saat masuk ke mobil dia sudah kehilangan jejak. "Lebih cepat lagi kalau tidak aku bunuh kau."Kalau Niko kehilangan jejak, Adam justru tak sabar saat melihat mobil Asma semakin menjauh. Bukannya tak tau Adam mengejar, Asma hanya ingin memberi pria itu pelajaran."Dia pikir siapa dirinya, masih saya tebar pesona yang menjijjkkan itu. Aku tak akan pernah membiarkan dia menyentuh Alkafi."Mobil itu melaju agak pelan, karena Asma ingat rencananya yang butuh bantuan Adam. Perlahan dia membiarkan motor itu memotong dan berhenti didepan mobilnya."Buka pintunya
last updateLast Updated : 2022-07-02
Read more

Pembalasan Yang Menyakitkan

"Papa! Apa yang kau lakukan?"Kamar hotel itu dipenuhi suara teriakan Mama Riska. Selain dia dan mas Adam, aku juga terpaku melihat mantan papa mertuaku memacu tubuh seorang wanita. Aku segera memalingkan muka dan beristifar berkali-kali."Kita keluar sekarang."Aku seperti mengalami Dejavu, namun kali ini aku berada dalam pelukan mas Adam. Tanpa sadar aku meronta berusaha melepaskan diri, pria itu tetap memelukku tak perduli meski tamparan dan cakaran melukai wajahnya."Lepaskan aku, tolong lepaskan aku Mas. Lepas!"Brak ....Mas Adam terhempas menabrak pintu hotel. Beberapa orang pria segera masuk untuk mengamankan keadaan.Aku terduduk di depan kamar hotel. Namun masih bisa melihat keadaan di dalam kamar, kedua wanita itu terlihat babak belur. Sedangkan mama Riska terlihat terbaring di lantai memegangi dadanya."Matilah, kau tak pantas hidup lebih lama lagi."Aku berkata didekat mama Riska yang terbujur memegangi dadanya. Mas Adam mendekat, tapi aku segera memberinya tanda untuk me
last updateLast Updated : 2022-07-03
Read more

Rencana Pembalasan Dendam.

"Kau harus tetap hidup demi putra kita. Tebus dosamu bukan dengan kematian."Mata itu terbeliak, ada setitik air jatuh dipipinya. Aku tak tau apa yang akan terjadi dimasa depan, namun yang jelas aku tak mau dia mati dengan mudah."Cepat bawa dia kerumah sakit."Anak buah kak Alina dibantu temannya mengangkat mas Adam. Mereka segera membawa pria itu kerumah sakit, uluran tangannya aku abaikan, karena yang penting dia kerumah sakit saja. "Laporkan perkembangan masalah ini. Aku tunggu dirumah, jangan lupa temukan Rahayu segera."Kak Alina memberi perintah, karena aku sudah tak punya kekuatan untuk berdiri lagi. Kejadian ini sungguh diluar rencanaku. "Ayo kita pulang dulu Ma."Kak Alina membantuku masuk dan duduk di mobilnya. Tak lama mobil itu melaju meninggalkan hotel, untunglah hotel itu milik papa kak Alina, jadi semua bisa diatasi dengan mudah.Flashback on"Kalau hanya untuk bicara bertiga, kenapa harus dikamar hotel. Aku rasa akan lebih nyaman kalau kita bicara ditempat umum."Ak
last updateLast Updated : 2022-07-03
Read more

Penderitaan Adam Tanpa Asma.

POV : Adam."Aku saja mungkin tak akan secinta itu pada ibu. Sehingga buta akan sebuah kesalahan besar, yang terjadi di depan mata. Kau hebat mas bisa memiliki cinta sebesar itu, untunglah kita sudah berpisah, kalau tidak mungkin aku akan cemburu Mas."Senyum itu terlihat sangat sinis, diwajah wanita yang sangat aku cintai. Bahkan cinta itu membuatku gila, setelah aku menjatuhkan talak. Siapa yang akan tetap waras ketika dituntut pisah di depan jasad anak yang lama dirindukan. Talak yang terpaksa lepas disaat tekanan begitu keras menghimpit, mengiringi masalah yang melanda dan juga kehilangan yang begitu menyakitkan. Aku dihukum atas dosa yang tak aku lakukan.Tangisan dan teriakan tak didengar. Istri tercintaku bahkan begitu terluka, sehingga tak sudi mendengarkan penjelasan apapun. Rasa sakit itu terlalu berat untuk aku terima, sehingga membuat jiwa ini kosong dan akhirnya membuatku terdampar didalam ruang rumah sakit jiwa."Wanita itu sudah lama pergi bersama pria selingkuhannya D
last updateLast Updated : 2022-07-03
Read more

Banyak Rahasia Di Belakang Adam

POV :ADAM"Pak Adam, anda kembali?"Awal aku kembali ke kantor pertanyaan itu yang terus mengusikku. Sekretaris lamaku, ternyata dia masih betah disini."Kau tau apa yang menimpaku? Kenapa kau justru terkejut melihatku kembali?"Wanita itu tak menjawab tapi aku melihat wajah gugupnya. Aku tau dia pasti mengetahui rahasia tentangku."Kau, cepat kerja, jangan menganggu putraku."Wanita itu segera pergi setelah pamitan pada mama. Aku merasa heran kenapa dia seperti takut. Aku akan selidiki ini pasti ada yang tak beres."Lain kali tutup mulutmu, ingat kalau kau macam-macam aku bisa memecatmu. Satu lagi aku bisa membuatmu, tak mendapat pekerjaan dimanapun."Aku bersembunyi setelah mendengar ucapan mama, benar dugaanku sekretarisku diancam, tapi apa yang membuat mama mengancamnya. Rahasia apa yang tak boleh aku ketahui dari mulut sekretarisku.Aku membatalkan untuk ketoilet, karena harus melewati toilet wanita, karena kedua wanita itu ada disana."Mas Adam, darimana kok tampak bingung gitu?
last updateLast Updated : 2022-07-03
Read more

Penolakan Hati Adam.

POV : Adam"Maaf Ma, Adam punya banyak pekerjaan. Pusing makanya minta kopi, tadi mencari Ob gak ketemu makanya minta wanita itu membawakan kopi kemari."Aku menatap berkas diatas meja. Namun sebuah berkas membuatku terpaku, tak salah lagi tanda tangan itu sangat familiar."Maaf Ma, bisa tinggalkan Adam sendiri. Pekerjaan ini masih banyak takut mama bosan disini."Aku harus mengusir mama, karena aku tak mau dia mengetahui apa yang aku temukan. Apa mungkin ini milik satu orang, bukan orang lain yang kebetulan sama tanda-tangannya.Tak ada jalan lain aku harus menerima kontrak kerjasama ini. Aku sendiri yang akan menghandlenya, agar bisa bertemu dengan orang itu.****"Surabaya Mas? Kalau begitu serahkan pada orang lain saja. Aku tak mau Mas kerepotan disana sendirian, takutnya semua orang akan ikut pindah kesana. Tau kan mama dan Carisa tak mau berjauhan denganmu."Bagus benar, kalau aku kesana. Mama pasti akan tau dan itu akan menjadi masalah besar. Kalau begini harus segera menemukan
last updateLast Updated : 2022-07-04
Read more

Wanita Kiriman Mama.

POV : Adam.Dia berjalan dengan kepercayaan yang sangat tinggi. Bahkan saat masuk tatapanya tak langsung menatap kearahku, dia justru terkejut setelah namanya disebut untuk diperkenalkan, dia menyebut namaku dengan bibir bergetar.Dia berusaha kabur tapi George mencekal tangannya. Entah apa yang dia katakan hingga wanitaku terdiam sembari menarik napas panjang. Keinginan terbesar ingin memeluk dan menciumnya tapi yang keluar dari bibirku adalah sebuah penghinaan.Wanita itu mencoba tegar, meski aku menunjukan sikap tidak bersahabat. Dari awal sampai rapat berakhir aku mengacuhkannya, berharap dia menatapku tapi tidak terlihat sama sekali dia melirik padaku.Pura-pura tau sungguh membuatku gelisah. Karena didalam hatiku ingin rasanya melompat dan memeluknya, mengucapkan lagi ribuan maaf, meski dia tak mau mendengarnya.Begitu rapat selesai wanita itu langsung pergi. Dia bahkan tak terlalu lama menatap wajahku, apakah dia benar-benar tak lagi mencintaiku."Mas Adam."Aku terkejut saat m
last updateLast Updated : 2022-07-04
Read more

Kejutan Besar

POV : AdamAku berbalik saat mendengar suara Niko di balik dinding pembatas ruangan. Tak lama terdengar suara Asma, ternyata dia bersembunyi di sana.Wanita terlihat emosi hingga tanpa sadar berteriak. Dia sampai mengeluarkan berkas pengunduran dirinya. Namun George berusaha membujuknya. Anehnya lagi pria itu bilang "demi anak-anakku" anak cuma satu kenapa dia mengulangi kata anak seolah asma punya anak lehih dari satu.Aku terkejut dan menatap Asma, sekilas aku menduga kalau anak kami kembar. Belum sempat aku bicara Niko mengangkat tubuh Asma dan membawanya pergi. Aku ingin mengejar tapi dokter sialan itu justru memberiku obat.****"Asma!"Aku berteriak saat melihat dia menampar mama. Aku bisa menduga kalau mama pasti menyerang duluan tapi tak sehatusnya Asma menampar mama.Tanpa sadar tanganku terangkat, namun ucapan Asma membuatku mengurungkan niat. Dia bicara soal fitnah lima tahun yang lalu, apa maksudnya dan kenapa mama terlihat takut.Setelah mama diam Asma segera pergi menaik
last updateLast Updated : 2022-07-04
Read more
PREV
1
...
2425262728
...
35
DMCA.com Protection Status