All Chapters of Satu atau Semua: Pancaran Tujuh Elemen: Chapter 81 - Chapter 90

157 Chapters

Sedikit Berkah dan Kekuatan Baru

Tampak satu garis retak di jalan di depan bangunan penginapan Tujuh Pengawal. Garis retak tersebut memanjang sampai ke jalan yang mengarah ke ibu kota di mana istana pusat terletak. Tampak Yongki melesat ke udara. Ia membuka telapak tangannya dan memancarkan sinar cokelat. Sinar cokelat mengeluarkan banyak sekali partikel tanah yang langsung menutupi retak tersebut. Hilanglah garis retaknya.Kini Yongki melayang turun dan kakinya menginjak tanah. Semua dewa-dewi yang ada di sekeliling Tujuh Pengawal bertepuk tangan riuh menyaksikan daya magis dari sang pengawal tanah. Kini terlihat Tujuh Pengawal dikerumuni oleh dewa-dewi naga penghuni Negeri Elemen.“Senang sekali Tujuh Pengawal akhirnya bisa sadar kembali.”“Kami sudah merindukan kalian bertujuh…”“Selamat karena telah berhasil mengalahkan Raja Siluman Orlando Sean.”“Selamat karena telah berhasil membawa kembali salah satu pusaka negeri ini yang sudah berada di Negeri Pusaran Lautan untuk waktu yang cukup lama.”Beberapa dewi dewas
last updateLast Updated : 2022-06-11
Read more

Setelah Pertunjukan

“Berkat siapa kita semua bisa mendapat sedikit berkah dan kekuatan baru yang dipancarkan oleh gong naga kecil tadi?” tanya Ratu Surgawi.“Tujuh Pengawal Tertinggi!” jawab para tamu undangan serempak. Terdengar sorak-sorai dan tepuk tangan riuh yang memenuhi seisi auditorium pesta penyambutan.“Iya… Mereka hampir saja tidak bisa kembali dari medan pertempuran. Mereka hampir saja berkorban nyawa, bertarung habis-habisan di medan peperangan. Negeri Elemen kita hampir saja kehilangan asa dan harapan. Namun, mereka memiliki kekompakan, rasa persaudaraan di antara sesama mereka, dan rasa kebersamaan yang bahkan membuatku sendiri berdecak kagum malam ini. Oleh sebab itulah, mereka tidak pernah menyerah. Mereka akhirnya bisa mengalahkan Raja Orlando Sean Permana dan membawa pulang kembali gong naga kecil. Walaupun simbal naga kecil masih ada di tangan Ratu Salju Diana Permai, kami yakin sekali Tujuh Pengawal bisa menyelesaikan segala rintangan yang ada dan bisa membawa pulang kembali simbal n
last updateLast Updated : 2022-06-11
Read more

Penyusup di antara Kita (bagian 1)

“Thanks very much, Yongki… Aku tahu kau mengucapkan janji itu karena kau tidak ingin membuatku cemas. Ketika kau berangkat ke medan perang nanti, aku juga akan berusaha berpikir positif bahwa kau akan baik-baik saja di mana pun kau berada,” kata Violeta Fiorenza juga sembari menyeka ekor matanya yang mulai berair.“Tidak mungkin aku menyuruhmu untuk tetap tinggal di sini dan tidak berangkat ke medan perang. Hanya satu pesanku, di mana pun kau berada, berusahalah untuk menjaga dirimu sendiri dan usahakanlah jangan sampai terluka. Kau bisa kan?” tanya Irene Calsy dengan pandangan mata yang berkaca-kaca.Ketiga pengawal mempererat dekapan hangat mereka.“Aku berjanji aku akan pulang dengan selamat,” bisik Robert Martin.“Aku akan berusaha menjaga diriku sendiri demi dirimu,” bisik Yongki.“Aku berjanji akan kembali dengan sehat walafiat. Aku takkan membiarkanmu meneteskan air mata demi aku,” bisik Ray Wish.Josh Kian lewat di tempat yang tak jauh dari tempat Ray Wish dan Irene Calsy berp
last updateLast Updated : 2022-06-11
Read more

Penyusup di antara Kita (bagian 2)

“Aku tentu saja asli. Memangnya aku terlihat seperti siluman salju dari Negeri Es itu? Ada apa memangnya?” tanya Yongki tidak mengerti apa yang terjadi.“Tadi ada tiga penyusup yang menyamar menjadi kalian bertiga duduk bersama-sama dengan kami di sini. Untunglah ada Josh, Jimmy dan Junaidy yang mengetahui mereka adalah penyusup. Aku sendiri saja tidak sadar. Pasalnya gaya bicara, gerak-gerik dan pembawaannya mirip betul dengan kalian bertiga,” kata Pak Reynold menepuk ringan jidatnya sendiri.Kontan ketiga pendengar yang baru saja datang terperanjat kaget mendengarnya.“Hah? Benarkah? Ada penyusup dari Negeri Es lagi?” tanya Robert Martin dengan mulutnya yang terbabang.“Mengerikan sekali… Bahkan sampai bisa menyamar menjadi kita-kita ini. Ratu Salju Diana Permai masih berani mengutus penyusup ke sini ya setelah pertempuran terakhir itu. Berarti dia memang terobsesi sekali untuk membalaskan dendamnya dan menguasai negeri ini.” Ray Wish terlihat sedikit bergidik.“Bagaimana kalian bis
last updateLast Updated : 2022-06-11
Read more

Kematian Raja dan Pangeran Negeri Es

Sekelumit kepingan memori masa lalu datang menghantui pikiran Ratu Diana Permai hari itu. Tampak ia sedang menyeruput secangkir teh yang panas di siang hari yang dingin itu.***Sekonyong-konyong Diana Permai mendapati dirinya sudah berada di Negeri Elemen. Suaminya berhasil menyerang dan menerobos sampai ke perbatasan Negeri Elemen. Terjadi baku hantam seru antara raja siluman dan raja es dengan raja elemen beserta para prajurit naga. Diana Permai begitu mengkhawatirkan keadaan sang suami di medan perang. Dia mengikuti sang suami sampai ke daerah perbatasan. Anaknya juga mengikuti ibunya datang ke daerah perbatasan ini karena penasaran ke mana sebenarnya ayah ibunya pergi.Mengetahui ayahnya sedang berperang, tampak Rios Permai mulai ketakutan. Tampak Rios Permai bersembunyi dalam dekapan ibunya.Sesekali sang ibu akan mengeluarkan jurus-jurus es halilintarnya begitu dia bertemu dengan prajurit-prajurit naga yang diketahuinya bisa membahayakan nyawanya dan nyawa anaknya.“Ibunda! Ayo
last updateLast Updated : 2022-06-14
Read more

Kematian Raja Negeri Elemen

Tak terhindarkan lagi, arus perputaran energi tujuh elemen milik Raja Howard Alex langsung menembus tubuh Rios Permai.“Rios!” Teriakan Riandy Permai juga terdengar membahana memecah langit. Namun, sama sekali tidak ada yang bisa ia lakukan. Ia hanya bisa menampung tubuh anaknya yang kini mulai melemas dan roboh ke arah belakang.Mengambil kesempatan itu, Raja Osvaldo Shawn juga menciptakan banyak sekali pedang dan senjata beracun dari ekor kalajengkingnya. Semua pedang dan senjata beracun diarahkan ke sosok Raja Howard Alex yang masih berdiri kaku dengan sepasang matanya yang membeliak dan mulutnya yang terbabang lebar – shocked dan sungguh tidak menyangka kekuatannya barusan akan membunuh seorang anak, seorang anak yang tidak tahu apa-apa dan tidak berdosa.Tak ayal lagi, berbagai pedang dan senjata beracun menembus tubuh Raja Howard Alex. Darah muncrat keluar dari mulutnya bagai air mancur di musim panas.“Paduka! Paduka!” Teriakan Reynold Sahah dari kejauhan bagai gementam halilin
last updateLast Updated : 2022-06-14
Read more

Sekelumit tentang Dewi Novi Quincy dan Dewi Novia Qaydee

Tentu saja apa yang sedang diperbuat oleh Ratu Salju Diana Permai muncul dalam layar pengawas yang terpajang di ruang tamu utama penginapan Tujuh Pengawal. Tampak Robert Martin sedang memperhatikan gerak-gerik Ratu Salju Diana Permai yang terpampang di layar pengawas.“Apakah sudah terpikirkan olehnya rencananya yang berikutnya?” tanya Yongki yang baru saja bangun dan sedikit menguap.“Tidak ada… Dia sedang memikirkannya tuh… Wanita ya… Selalu penuh dengan misteri…” Robert Martin terlihat sedikit menggelengkan kepalanya.“Baguslah… Baru saja kita balik dari medan perang. Aku belum punya cukup tenaga untuk menghadapi wanita licin nan licik itu. Mana yang lain? Hanya kita berdua pagi ini, RM?” tanya Yongki celingak-celinguk ke kanan dan ke kiri.“Josh dan Bang Jun sedang ke alam manusia. Bang Jun kangen dengan Nancynya. Josh juga sekalian ingin menengok keadaan Gisellanya. Jimmy juga sedang bertolak ke alam manusia ingin menengok keadaan Tiaranya. Ray Wish dan Vritz ke istana pusat sebe
last updateLast Updated : 2022-06-14
Read more

Junaidy Menemui Nancy Stephanie

Ray Wish dan Vritz tampak mangut-mangut.“Aku dan Novia tumbuh layaknya anak-anak dewa-dewi penyair pada umumnya. Ayah kami merupakan seorang sastrawan kelas tinggi di Negeri Prosa tempat kami tinggal. Masa kecil kami sangat menyenangkan. Aku senang memiliki saudara kembar. Seperti bercermin, kadang aku merasa lucu sendiri bisa melihat satu sosok lain yang mirip persis denganku. Kami sungguh seperti pinang dibelah dua. Bahkan terkadang, ayah, ibu dan para pelayan di kediaman keluarga kami bisa salah mengenali kami.”Ratu Surgawi bercerita dengan sorot mata menerawang.“Apakah ayah dan ibu Ibunda Ratu masih hidup sekarang?” tanya Ray Wish sedikit ragu-ragu.Ratu Surgawi menggeleng. “Ibu meninggal karena kanker paru-paru di usia kami yang kesepuluh. Sebagai manusia berdarah murni, tentu saja ia tidak bisa melawan apa yang namanya kematian manusia. Salah satunya adalah kematian karena penyakit.”“Maaf, Ibunda Ratu…” kata Ray Wish dan Vritz serempak. Mereka tampak sedikit menundukkan kepa
last updateLast Updated : 2022-06-14
Read more

Segelintir Kegelisahan Josh Kian

“Kebetulan sekali kau datang ke dunia manusia hari ini, Jun. Ada yang ingin kutanyakan padamu…” kata Nancy Stephanie dengan sorot mata serius.Junaidy terkesiap sejenak. Dia mulai menyadari ada yang tidak beres. Pasti Nancy telah mengetahui sesuatu mengenai perang akbar Tujuh Pengawal melawan Raja Orlando Sean dan Ratu Diana Permai.Mereka mencari tempat yang nyaman dan agak sepi di taman perusahaan yang terletak di samping kanan gedung kantor.“Kau terluka kan sewaktu berperang melawan Raja Siluman dan Ratu Negeri Es itu? Kau tidak kenapa-kenapa?” Nancy mulai memeriksa kondisi sekujur badan Junaidy.“Tidak… Tidak kenapa-kenapa… I’m fine, Nancy… Dari mana… Dari mana kau dengar tentang kabar itu? Dari Gisella Clarissa ya?” Junaidy membuat suatu tebakan.“Dari mana aku mendengarnya itu tidak penting. Yang penting adalah aku dengar kau bahkan terluka parah di pertempuran berdarah itu dan tidak sadarkan diri selama beberapa hari di Negeri Elemen sana. Andaikan aku tidak bertanya padamu ha
last updateLast Updated : 2022-06-14
Read more

Semburat Swastamita Sore

Lembayung swastamita sore hari menghias langit Sibolga. Senja semerah bara mendatangkan pemandangan nirmala yang benar-benar menyejukkan mata.Tampak Novi Quincy sedang berlayar dari arah selatan menuju pelabuhan Sibolga di atas sebuah kapal nelayan. Para nelayan kembali dari laut membawa para tamu yang ingin jalan-jalan ke Pulau Putri dan Pulau Kalimantung.Novi Quincy sungguh menikmati sejuknya angin laut yang berhembus, menikmati pemandangan nirmala dari swastamita sore yang menghias cakrawala Sibolga, dan juga menikmati pemandangan lautan dengan beberapa ombak kecil yang beriak.Satu jam pun berlalu dengan cepat. Mendadak saja, senja semerah bara tadi sudah menghilang. Siang berganti malam. Angin yang berhembus sepoi-sepoi sudah berganti menjadi angin kencang. Ombak kecil berubah menjadi ombak besar yang ganas mengguncangkan seisi kapal nelayan. Mulai turun hujan deras disertai halilintar yang sambar-menyambar dan petir yang menggelegar di angkasa raya.Kepanikan dan ketakutan mul
last updateLast Updated : 2022-06-14
Read more
PREV
1
...
7891011
...
16
DMCA.com Protection Status