All Chapters of Satu atau Semua: Pancaran Tujuh Elemen: Chapter 141 - Chapter 150

157 Chapters

Lonceng Cermin & Lonceng Simbal

“Akan sedikit sakit sepertinya, Josh… Tadi mereka berlima juga ada sedikit memekik ketika barang-barang pusaka itu keluar dari tubuh mereka. Apalagi kedua lonceng duplikat kita ini memiliki tingkat kekuatan yang jauh lebih tinggi daripada kelima pusaka itu bukan?” Junaidy terlihat merentangkan kedua tangannya.“Oke… Aku sudah paham apa yang kauinginkan, Bang Jun…” Josh memberikan sebuah pelukan hangat kepada saudara tertua.Dua bola bulat putih terang melesat dengan sangat cepat masuk ke dalam tubuh Junaidy dan Josh. Keduanya tampak sedikit terperanjat kaget. Pelukan pada satu sama lain menjadi semakin erat. Kali ini, tampak dua bola bulat putih terang lebih lama berada dalam tubuh keduanya. Detik demi detik berlalu.“Apa kau merasa kesakitan?” tanya Junaidy.Josh menggeleng cepat. “Tubuhku hanya merasa sedikit tergelitik. Bagaimana denganmu, Bang Jun? Apakah kau merasa kesakitan?”Junaidy juga menggeleng cepat. “Tidak juga… Sama denganmu… Tubuhku juga hanya merasa sedikit tergelitik-
last updateLast Updated : 2022-07-01
Read more

Kesedihan Josefina

Aku tidak mengerti kenapa perasaanku mendadak menjadi damai dan tenang seperti ini sekarang. Apakah gadis buta ini telah memengaruhiku dan menghapus segala kebencian yang mengendap dalam pikiranku selama ini? Apakah… Apakah… cinta gadis ini telah melenyapkan segala kebencian yang kurasakan selama ini? Kendrick Husein tersenyum getir. Semuanya sudah terlambat… Semuanya sudah terlanjur terjadi. Aku hanya bisa maju menuju ke kematianku… Aku sungguh tidak bisa mundur lagi…“Josefina… Jika memang ada kehidupan mendatang, aku ingin bertemu dan berkenalan denganmu lagi,” tukas Kendrick Husein.“Aku tidak pernah diajarkan ada kehidupan mendatang, Bang Kevin…”“Kau harus percaya… Kau harus yakin… Percaya padaku… Akan ada kehidupan mendatang… Di sana, kau takkan terlahir buta. Kau akan menjadi seorang anak yang cerdas dan tumbuh menjadi seorang penulis yang brilian, terkenal dan memiliki banyak penggemar di mana-mana. Di kehidupan mendatang itu, aku akan menunggumu. Maukah… Maukah… Maukah kau b
last updateLast Updated : 2022-07-01
Read more

Waktu Tiga Hari

“Selama ini Panglima Christian menetap di alam brahma sana?” tanya Pak Reynold dengan sedikit nada sulit percaya.“Begitulah… Aku merasa sangat bersalah pada istriku yang mati muda karena aku merasa tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk menyembuhkannya. Namun, sekarang aku merasa sangat bersalah pada kedua putri kembarku. Keduanya harus menemui akhir mereka yang tragis juga. Selama ini aku juga tidak berada di sisi mereka menemani mereka melewati masa-masa sulit. Seandainya saja selama ini aku ada di sisi mereka, aku rasa kehidupan Novia takkan seburuk dan sekelam ini. Namun, sekarang setidaknya aku bisa menyelamatkan ketujuh cucuku.”“Panglima Christian Aquila benar-benar menetap di alam brahma selama ini…” cetus Pak Reynold Sahah sembari mendesah napas panjang.“Aku memiliki sedikit kekuatan alam brahma sekarang. Namun, aku juga belum bisa memisahkan barang-barang yang tersimpan dalam tubuh mereka itu dari partikel-partikel pembentuk tubuh mereka. Aku memiliki sedikit kekuatan br
last updateLast Updated : 2022-07-01
Read more

Aku bukan Ibundamu!

“Ada apa ini?” tanya Novia Qaydee sambil berkacak pinggang di depan ketujuh pangeran dan Kendrick Husein yang sedang menangis meraung-raung. Tampak ketujuh pangeran dan sosok Kendrick Husein sedang bermain-main di taman rumah mereka. Kemudian, karena salah langkah, Kendrick Husein sendiri terjatuh ke dalam kolam dan menjadi basah kuyup. Sungguh terhenyak Novia Qaydee yang datang ke taman melihat keadaan anaknya yang basah kuyup. Kendrick Husein memanfaatkan kesempatan itu untuk menangis meraung-raung dan menuduh Junaidy yang telah mendorongnya ke dalam kolam. “Dia mendorongku masuk ke dalam kolam, Ibunda!” tuding Kendrick Husein kepada Junaidy. Tentu saja, Junaidy yang sedang asyik bermain layang-layangnya terperanjat kaget bukan main. Tanpa tedeng aling-aling, Novia Qaydee langsung mendaratkan satu tamparan keras ke wajah Junaidy. Junaidy jatuh terpelanting ke belakang. “Dia terjatuh sendiri ke dalam kolam dan main sembarangan tuduh orang! Kenapa Ibunda percaya saja sama ceritanya!
last updateLast Updated : 2022-07-01
Read more

Kisah Sepasang Itik Mandarin

“Kenapa begitu, Ayahanda?” Dahi Jimmy berkerut dalam. “Itik mandarin digunakan sebagai lambang cinta sejati. Seumur hidupnya, itik mandarin yang jantan hanya memiliki satu betina sebagai pasangan hidup, begitu juga dengan sebaliknya. Apabila salah satu dari keduanya meninggal, yang lain juga takkan bertahan lama lagi. Cepat atau lambat ia pasti akan menyusul pasangannya. Kalian ingin mendengarkan kisah legenda dari sepasang itik mandarin ini?” Jimmy dan Vritz mengangguk dengan antusias. Lima saudara yang lain juga menghentikan sementara aktivitas masing-masing dan duduk merapat mendekati ayahanda mereka. Mereka juga ingin mendengarkan sedikit cerita dari sang ayahanda. Sang ayahanda mulai menuturkan satu cerita singkat mengenai Jenderal Zhang dan Nyonya Su di dataran China zaman kuno. Baru saja menikah selama tiga bulan, Jenderal Zhang sudah ditugaskan ke daerah perbatasan untuk berperang. Malam ini terpaksa Jenderal Zhang mengumpulkan segenap keberanian untuk memberitahu istrinya
last updateLast Updated : 2022-07-01
Read more

Segelintir Permainan di Belakang Panggung

Mereka berbondong-bondong ke makam Jenderal Zhang yang berada di tepian hilir sungai. Alangkah terhenyaknya mereka ketika mereka sampai di sana dan kini di samping makam Jenderal Zhang sudah ada sebuah makam baru, makam Nyonya Su, sang istri yang penuh dengan cinta, ketulusan, dan kesetiaan. “Aneh… Mendadak ada satu makam baru di sini, makam istri Jenderal Zhang, si Nyonya Su itu… Mereka sama-sama meninggal dan dimakamkan di sini. Siapa yang memakamkan Nyonya Su di samping suaminya ya?” “Ini adalah takdir alam… Nyonya Su tidak bisa bertahan ditinggalkan sendirian oleh Jenderal Zhang. Dia menyusul suaminya juga dan kini aku rasa mereka sudah berbahagia bersama-sama di alam sana.” Segenap haru memberiak dan menggelincir di kuncup pikiran seisi penduduk desa. “Lihat! Lihat di tepian sungai yang di seberang sana! Ada sepasang itik mandarin… Wah… Indah dan cantik sekali, terutama yang jantan… Bulu-bulunya itu berwarna-warni…” “Apakah itu penjelmaan dari roh Jenderal Zhang dan Nyonya S
last updateLast Updated : 2022-07-01
Read more

Penitipan ke Alam Manusia

“Ayahanda! Ayahanda! Kenapa ini? Kenapa pasukan siluman menyerang masuk sampai ke negeri kita ini?” tanya Yongki panik.“Apa yang telah terjadi? Inikah yang dinamakan perang?” Robert Martin menarik suatu kesimpulan yang terdengar begitu mengerikan di telinga mereka bertujuh.“Mereka akan menyerang sampai ke rumah ini dan kita semua akan mati dibunuh mereka? Kekuatan kita bertujuh tentu saja kalah kuat dibandingkan dengan kekuatan ribuan tentara siluman yang ada di luar,” tukas Ray Wish bergidik dalam kengerian.“Tidak! Tidak! Tidak! Kalian takkan kenapa-kenapa! Masih ada Ayahanda di sini! Ayahanda takkan membiarkan kalian kenapa-kenapa di sini! Ayahanda akan melindungi kalian dan takkan membiarkan kalian terluka!” tukas Raja Howard Alex dengan raut wajah serius dan sepasang matanya yang setajam elang kali ini.Raja Howard Alex mengumpulkan ketujuh pangerannya di ruang tamu rumah mereka.“Dengarkan Ayahanda, Tujuh Pangeran… Ayahanda akan mengirimkan dan menitipkan kalian ke alam manusi
last updateLast Updated : 2022-07-01
Read more

Mempertahankan Ingatan

Tampak Raja Howard Alex tidak bisa membendung genangan air matanya lagi. Dia memeluk ketujuh pangerannya satu per satu.“Kalian harus berangkat ke alam manusia sekarang. Jaga diri kalian baik-baik…”“Jaga diri Ayahanda baik-baik…” kata Junaidy.“Ketika semua ini sudah selesai, cari kami di alam manusia, Ayahanda…” sahut Yongki.“Jemput kami kembali ke alam dewa naga ini, Ayahanda…” sahut Ray Wish.“Kami akan mencari Ayahanda dan keberadaan alam dewa naga ini lagi jika ingatan kami pulih lebih cepat,” kata Robert Martin.“Kami akan selalu berdoa yang terbaik buat Ayahanda…” kata Jimmy.“Aku akan berusaha… Meski aku tidak tahu ini akan berhasil atau tidak, dalam perjalananku ke alam manusia sana, aku akan berusaha mempertahankan ingatanku yang dari kehidupan ini, Ayahanda…” kata Vritz.“Kami pasti akan kembali ke alam dewa naga ini lagi, Ayahanda. Kami akan kembali lagi dan kita semua akan bisa berkumpul kembali…” kata Josh.Raja Howard Alex hanya bisa menganggukkan kepalanya dan membia
last updateLast Updated : 2022-07-01
Read more

Balas Dendam Terindah Sepanjang Masa

“Peduli apa! Dia memang tidak pantas mendapatkan piala dan piagam juara dua ini kok!”“Iya… Kita injak saja!”“Supaya lain kali kalau dia masih mau mengikuti perlombaan menyanyi dengan suaranya yang cempreng itu, dia akan berpikir dua tiga kali…”Terdengar derai tawa mengejek nan melecehkan dari beberapa anak yang menginjak-injak hadiah-hadiah Vritz itu. Mereka berlalu begitu saja.Tampak Vritz kembali meneteskan air mata kepedihan dan kegetiran sendirian. Mobil Jimmy mulai digas dan berlalu meninggalkan tempat parkir gedung serbaguna itu.“Vritz! Vritz! Vritz!” jerit si ibu begitu ia tiba di gedung serbaguna dan melihat apa yang tengah terjadi pada anaknya. “Apa yang terjadi? Kenapa jalannya tidak hati-hati? Aduh! Ada yang terluka?”Si ibu memeriksa kondisi sekujur badan anaknya. Untunglah tidak ada luka yang serius.Si ayah juga tampak sangat panik. Kedua suami istri itu memberdirikan si anak dan membantu mengambilkan hadiah-hadiahnya yang berceceran di jalan setapak di depan gedung
last updateLast Updated : 2022-07-01
Read more

Pengaruh Pancaran Kekuatan Kedua Lonceng Duplikat

Vritz menggelengkan kepalanya dengan cepat. Dia berusaha menggerakkan tubuhnya supaya dia bisa menjauh dari Ratu Surgawi yang jahat nan kejam itu, tapi dia sama sekali tidak berdaya.“Tidak ada yang boleh menolak cinta dan pengorbananku! Ayahandamu sungguh kejam karena ia tidak bisa menghargai cinta dan penantianku yang begitu besar untuknya sejak aku masih kecil sampai dengan sekarang! Aku tidak pernah berhenti mencintainya! Aku tidak pernah berhenti merindukannya setiap malam! Namun, apa balasannya terhadapku! Apa balasannya terhadap seluruh cinta dan pengorbananku! Dia malah mengkhianati, mencampakkan dan menginjak semua cinta dan ketulusanku! Dia jatuh cinta dengan ibundamu, saudara kembarku sendiri! Jangan salahkan aku ya… Jangan salahkan aku… Salahkan ayahanda dan ibunda kalian… Karena mereka, kalian terpaksa harus mengalami nasib nahas seperti ini. Kalian akan menyaksikan dengan mata kepala kalian sendiri Putra Mahkota Kevin Husein naik takhta sebagai raja menggantikan kalian d
last updateLast Updated : 2022-07-01
Read more
PREV
1
...
111213141516
DMCA.com Protection Status