Semua Bab Dendam sang istri: Bab 11 - Bab 20

34 Bab

tinggal di apartemen Alex

Malam itu Dimas pulang dengan begitu terpukul, Hana kini sudah benar-benar pergi meninggalkannya dan betapa hancurmya lagi ketika sampai dirumah dia tak mendaoati anaknya Azizah. Penyesalan kini tengah memenuhi kepalanya saat ini, betapa bodohnya dia yang telah menduakan istrinya Hana sedangkan Hana adlaah istri yang sangat sempurna baginya hanya saja pesona Selena mampu memikat hati dan otaknya kala terbawa nikmat dengan permainan-permainan panas yang selalu disuguhkan oleh wanita cantik itu. "Hana, kenapa kamu meninggalkanku padahal aku sangat mencintaimu Hana. Aku sudah berjanji akan meninggalkan Selena tapi kenapa kamu tidak menungguku sampai waktu itu tiba."baru saja ia terjerat dalam penyesalan Selena memanggil melalui whatsap. Dimas seketika terdiam tanpa menerima panggilan video kekasih gelapnya itu, satu panggilan terlewat begitu saja dan panggilan kedua akhirnya di angkat juga. nampak lah Selena dengan pakaian kesukaannya ketika bersama dengan Dimas sebuah lingerie mera
Baca selengkapnya

bab 12 terpaksa kembali

Hana terlihat sangat bahagia keluar dari restoran mewah. "Alhamdulillah aku diterima kerja meskipun hanya sebagai kasir tapi enggak papa selagi pekerjaan itu masih halal.""Wah selamat yah aku turut bahagia mendengarnya, sayangnya kamu seharusnya bisa mendapatkan pekerjaan dengan posisi yang jauh lebih baik tapi kamu malah menolak tawaran aku utnuk bekerja diperusahaan milikku.""Bukannya aku menolak hanya saja saat ini aku ingin menepi untuk sementara waktu dari dunia perusahaan, hingga tiba waktunya aku ingin merebut kembali perusahaan yang telah direbut oleh Mas Dimas dariku. Perusahaan itu adalah milik orangtuaku yang susah payah dibangunnya sampai Mas Dimas tega mengubah nama kepemilikan atas namanya!" ucap Hana sekejap menutup matanya. "Tenanglah Hana, aku janji akan merebut perusahaan mu kembali itu janjiku. Sekarang sebaiknya kita pergi jalan-jalan saja bagaimana kalau kita ke Ancol?" tanya Alex. "Aku mau Om ke Ancol!" jawab Azizah. "Okay baby let's go."Mereka bertiga pun
Baca selengkapnya

bab 13. jahat

sesampainya di rumah nya kembali Hana pun segera masuk dan Alex pun langsung pulang. "assalamu'alaikum!" ucap Hana memasuki rumah nya. "waalaikumsalam, Sayang akhirnya kamu pulang juga aku sudah sangat merindukanmu!" ucap Dimas berjalan kearah Hana dan bermaksud ingin memeluknya tapi di tepis oleh Hana. "maaf, aku ingin istirahat di kamar aku capek.""baiklah kau masuk lah dulu ke kamar aku ingin mengantarkan Azizah dulu ke kamarnya."Hana pun mencium dan memeluknya anaknya sebelum masuk ke dalam kamar, kemudian Hana segera berlalu ke dalam kamarnya. setelahelesai mengantarkan anaknya ke kamsr Dimas pun menyusul Hana je kaamar, sesampainya disana Dimas langsung mendekat ke arah Hana dan memeluknya dari belakang. seketika air mata Hana terjatuh, perasaannya negitu hangat ketika mendapat perlakuan seperti ini dari suaminya namun pikirannya selalu menolak kalau mengingat bahwa suaminya sudah sering menyentuh tubuh perempuan lain . "Sayang, aku sangat merindukanmu, aku mohon jangan t
Baca selengkapnya

kamu berubah Mas

malam itu Dimas kembali kekamarnya untuk tidur setelah menghubungi Selena secara diam-diam pikirannya Hana tidak mengetahui hal itu namun, ternyata Hana mengetahuinya. Dimas pun tertidur di samping istrinya. setelah dia tertidur nyenyak Hana pun bangun dan mengambil ponsel suaminya dia pun memeriksa pesan whatsapp nya dan ternyata benar dia masih sering berhubungan dengan wanita itu. "dasar suami brengsek, aku benci padamu Mas aku berjanji akan segera menyelesaikan semua masalah ini dan akan pergi jauh dari kehidupanmu itu."selepas memeriksa ponsel suaminya Hana pun kembali tidur hingga pagi Dimas yang terbangun lebih dulu pun membangunkan Hana dengan sikap manja seperti biasanya, namun Hana sudah tidak tak semanis dulu padanya saat ini Hana bukanlah Hana yang dulu yang selalu perhatian padanya di setiap bangun pagi dia selalu memberikan morning kiss dulu pada suaminya baru akan melanjutkan aktifitasnya tetapi kali ini sudah tidak lagi hatinya seperti es yang membeku dalam kulkas.
Baca selengkapnya

bab 15. Pergi terluka bertahan lebih terluka.

Semenjak ke jadian malam itu sikap Hana benar-benar berubah tidak ada lagi senyum dan tawa di hidupnya setiap hari, meski begitu dia tetap melakukan tugasnya sebagai seorang istri dan tentunya sebagai ibu untuk putri semata wayang nya. Hana menyiapkan sarapan untuk Dimas dan juga Azizah seperti biasanya bagimana pun juga dia masih nerstatus istri dah dari Dimas dan seorang istri harus tetap melayani suaminya dengan baik. Dimas yang kini susah terduduk di meja makan pun sesekali menoleh ke arah Hana yang hanya diam menikmati makanannya tanpa bersuara hanya ada seara dentuman sendok yang terdengar pada saat acara makan itu berlangsung. setelah selesai menghabiskan makannya Azizah kembali ke kamarnya di bawah oleh pengasuhnya untuk segera mandi. "Hana, maafkan aku perihal tadi malam aku tidak bermaksud ingin berbuat kasar padamu aku hanya terpancing emosi karena sikap mu yang selalu dingin seperti ini!"ucap Dimas mendahului. Hana pun sekilas menatap ke arah suaminya itu dan masih t
Baca selengkapnya

bab 16. Bertemu Alex

"Hana?" ucap sang pria nertubuh kekar serta tampan yang tak lain adalah Alex. "Alex? ya ampun aku minta maaf karena lagi-lahi menabrakmu seperti ini!" ucapnya sambil terkekeh mengingat pertemuan pertamanya dulu di restoran dengan Alex juga tidak sengaja bertabrakan. "Lagi-lagi kita ketemu dalam keadaan seperti ini tabrakan dan di depan restoran!" sambung Alex ikut terkekeh. "benar juga yah, dulu waktu kita pertama bertemu juga tidka sengaja tabrakan seperti ini di sebuah restoran. Oh iya kamu apa kabarnya lex?" tanya Hana. "Aku baik Han, bagaimana dengan kabarmu? maaf karena aku belum bisa membawamu keluar dari rumah mu dan pergi dari suamimu yang brengsek itu.""Iya lex, enggak apa kok.""kamu memangnya lagi habis makan disini?" tanya Alex lagi. "Enggak," sambil menarik nafasnya, "Aku lagi habis ketemu sama perempuan selingkuhan Mas Dimas di dalam.""Are you okay Han?" ucap Dimas. "Iya aku baik-baik saja kok lagian perempuan itu tidak tahu siapa aku sebenarnya karena aku tidak
Baca selengkapnya

Aku ingin kita bercerai

BRAK!!!Dimas memasuki rumahnya dengan tergesa-gesa karena memikirkan ponselnya yang ketinggalan tadi pagi. sedangkan saat ini Hana tengah berdiri menatap kosong ke luar jendela kamarnya memikirkan keadaan rumah tangganya saat ini yang sedang dalam ambang kehancuran, iya benar-benar tidak percaya akan suaminya yang tega berselingkuh di belakangnya setelah tujuh tahun menjalani biduk rumahtangga yang selalu terlihat harmonis di setiap harinya namun, ternyata di balik sikap suami yang baik dan seromantis Dimas tidak menjamin sebuah kesetiaan ternyata dia berselingkuh dengan seorang perempuan cantik. krek! suara pintu kamar terbuka dan ternyata adalah Dimas. Dia pun segera mendekati Hana yang saat ini masih berdiri di dekat jendela, dia pun memeluknya dari belakang. Hana begitu menikmati momen seperti ini rasanya sudah lama dia tidak merasakan pelukan hangat dari suaminya semenjak mengetahui perselingkuhan Dimas dia memang tidak ingin di sentuh oleh suaminya itu. "Sayang aku sangat m
Baca selengkapnya

bab 18. berdamai dengna kenyataan itu tidak mudah

"Honey kapan kamu akan menceraikan istrimu itu?" tanya Selena pada Dimas yang masih tertidur di ranjang. Dimas memang pergi meninggalkan rumah selepas pertengkarannya dengan Hana dia ke apartemen Selena. "Beri aku waktu Sayang secepatnya aku pasti akan menceraikannya!" ucapnya ragu karena hatinya tidak akan pernah mau melepaskan Hana. namun, jerat Selena yang kian membuatnya terlena akan pelayanan ranjanganya yang begitu liar tak mampu iya lupakan sehingga Dimas juga tidak bisa melepaskan Selena. Selena dan Hana ke dua perempuan itu memiliki sisi spesial masing-masing dalam dirinya, jika Hana memiliki sikap yang lembut serta cantik alami tanpa menggunakan make up yang berlebih dengan pakaian sederhana nya tapi terlepas dari itu Hana memiliki keistimewaan tersendiri untuk Dimas yang tidka dimiliki oleh Selena, sedangkan Selena berparas cantik dan sexy jago memberikan kepuasan di ranjang, pintar dalam menghandle pekerjaan sungguh Selena adlaah wanita karir yang di idamkan oleh para
Baca selengkapnya

bab 19.

pagi itu seperti biasa Hana memasak untuk sarapan kemudian menata nya diatas meja lalu sarapan bertiga dengan Dimas dan Azizah. setelah selesai Dimas pun berangkat ke kantor, dia pamit pada Hana namun sama sekali tidak di jawab oleh Hana dia hanya menampakkan wajah datarnya. Dimas pun menghela napasnya panjang lalu mengecup kening istrinya lalu beralih ke anaknya kemudian segera berlalu keluar rumah untuk segera berangkat ke kantor. jujur saja Dimas kecewa akan keadaan seperti ini keadaan yang telah merubah istrinya yang dulunya selalu ceria, lembut dan perhatian kini berubah menjadi dingin seolah tak dikenalinya lagi. Namun, semua itu karena sikap perbuatannya sendiri yang telah merusak kepercayaan Hana pada dirinya. setelah mobil Dimas meninggalkan rumah mewah miliknya Hana pun juga segera keluar menggunakan mobilnya sedangkan Azizah di jaga oleh pengasuhnya. Hana sengaja mengikuti mobil suaminya itu hari ini dia ingin segera menyelesaikan semuanya, semua kebodohannya selama i
Baca selengkapnya

bab 20. pembalasan dendam

"Aku kesini untuk meminta bantuan padamu lex!" ucap Hana. "Ada apa Han? katakan saja aku pasti akan selalu siap membantumu selama aku bisa!" ucap Alex. "Tadi aku mengikuti Mas Dimas ke apartemen Bianca dan aku merekam bukti perselingkuhan mereka dan hari ini tekadku sudah bulat aku ingin segera mengajukan surat cerai untuknya.""Baiklah, aku akan membantumu kebetulan aku memiliki seorang pengacara jadi biar pengacara saja yang mengurus semuanya.""Makasih Alex. Aku benar-benar tidak habis pikir pada mas Dimas yang tega melakukan semua itu padaku!" tak terasa airmatanya kembali luruh tetapi sesaat kemudian dia pun segera menghapus airmatanya. "Tapi kali ini aku sudha tidka bisa lagi bersamanya aku tidak peduli dengan ancamannya bagaimana pun juga aku akan tetap memperjuangkan hak asuh anakku.""Kamu benar Hana, kamu tidka boleh lemah bukankah sebelumnya kau adalah wanita karir yang telah memimpin sendiri perushaanmu itu artinya kau adalah wanita hebat dan cerdas jadi tidak usah tak
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234
DMCA.com Protection Status