"Yey harus pergi ke Halte S. Parman Podomoro City yang ada di depan sana. Lalu naik Busway ke jurusan Pondok Indah dua. Kalau udah sampai langsung cus deh, ke rumah pak Dewangga. Mengerti, Jena?""Eung?" Jena menggaruk rambutnya yang tidak gatal karena belum paham dengan penjelasan Vincent. Jena memutuskan untuk kembali ke butik Vincent selepas kepergian Elrangga karena dia ingin meminta alamat rumah Dewangga.Vincent menghela napas panjang karena Jena tidak juga paham dengan apa yang dia jelaskan. Padahal dia sudah lima kali memberi tahu gadis itu cara pergi ke rumah Dewangga."Eyke sudah ngasih tahu yey alamat rumah pak Dewangga lima kali, Jena. Kenapa yey nggak paham-paham juga, sih?" desah Vincent menahan kesal."Ma-maaf, Madam ...," ucap Jena penuh rasa bersalah karena sudah merepotkan Vincent."Ini juga Si Rangga. Kok, dia tega banget sih, nyuruh yey pulang sendirian?" gerutu Vincent sambil menulis alamat rumah Dewangga pada secarik kertas."Nih, eyke udah tulis nama halte dan
Terakhir Diperbarui : 2022-07-26 Baca selengkapnya