Ivett mendadak gugup, namun berusaha menyembunyikan rasa gugupnya dari Arpad. "Oh, kamu salah paham, Arpad. Aku hanya mengajaknya minum, memberi penghargaan atas apa yang telah dia buat untuk pesta ini. Kami semua memuji masakan istrimu. Tapi asisten istrimu justru sangat sembrono, dia telah membuat pakaianku basah." Ivett mencoba meredam amarah Arpad, dan melemparkan kesalahan pada Lorant yang dia anggap sebagai asisten Benca. Ivett melangkah menghampiri Arpad, sejenak melupakan rasa sakit pada pergelangan tangannya yang melepuh. "Coba kulihat lenganmu." Arpad menjawab dingin, Ivett yang masih berusaha menyembunyikan tangannya tidak mampu menghindari cengkraman Arpad yang sangat kuat. Melihat tangan Ivett yang melepuh, Arpad menatap Ivett tajam. Bola mata Arpad yang biasa teduh berubah dipenuhi amarah. "Mengapa kamu ingin sekali melukai istriku? Apa salahnya padamu?" Ivett panik, namun tetap berusaha tenang, lalu akhirnya berucap. "Karena dia mengingatkanku pada Ben
Last Updated : 2022-08-10 Read more