Acara hari ini berjalan sesuai dengan harapan Sakti dan Gendis, meski senyum sangat jarang menghiasi wajah Satyo. Lelaki itu memang belum sepenuhnya menerima Gendis namun karena harus menepati janjinya pada Sakti, mau tak mau dia harus melakukannya. "Jadi, rencana setelah ini apa?" tanya Hanna pada Gendis sebelum mereka pulang ke Jogja. "Sakti bilang, aku harus ikut dia ke Jakarta, Tante," jawab Gendis. "Bolehkan, Bu?" tanya Gendis pada ibunya. "Tapi memang seharusnya gitu Mbak Wati, biar nggak ada celah yang aneh-aneh," kata Hanna. "Kalo saya ini sebenarnya terserah aja, Mbak Hanna. Asal Gendis merasa nyaman, di sana nanti kerja lagi, Dis?" "Iya, Bu. Rencananya di perusahaan Sakti yang baru di kembangkan." Gendis malu-malu menatap Hanna. "Nah itu lebih baik, Mama setuju," ucap Hanna. "Tari panggil Mas-mu kemari," titah Hanna pada Tari. Sakti yang duduk bersama Hendro dan Satyo di teras depan akhirnya ikut masuk ketika Tari memintanya untuk masuk ke dalam. "Kenapa?" tanya Sakti
Last Updated : 2022-07-16 Read more