”Sepertinya di sini ada hantu, Ma," rengek Ica, wajahnya tampak ketakutan. "Ngaco, kamu!" Mama menepis tangan Ica yang akan memegang tangannya. "Kalau bu-bukan, mana mungkin Mbak Rania gak ada di sini?" ucapnya sambil melihat seisi kamar dengan tatapan takut. "Dia pasti ada di sini, mana ada suara tanpa ada wujudnya," suara Mama juga terdengar gemetaran. Aku hanya diam. Ada rasa aneh, antara percaya dan tidak. "Nah, itu maksudku," jawab Ica membenarkan. Mama dan Ica mulai gemetar, berbeda dengan aku yang justru semakin curiga kalau Raya sedang menyembunyikan sesuatu yang tidak aku ketahui. "Ayo kita keluar, Ma?" Ica terus menempel pada Mama. "Bentar dulu, kita harus mencari perhiasan Rania dulu." Mendenga
Terakhir Diperbarui : 2022-04-06 Baca selengkapnya